Tuesday, October 28, 2008



Jelas yang dikasih bukan edisi ini, soalnya aku cari-cari cover edisi yang aku maksud nggak nemu. Bahkan di situs RSI pun belum ada. Hanya, covernya setipe ini. Gambar dari Internet.


Hadiah Rolling Stone The Immortals Budi Warsito
-----------------------------------------------


Aku dapat hadiah Rolling Stone A Special Issue The Immortals, 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa (Edisi 43, November 08) dari Budi Warsito.

Setengah hari kerja di Rumah Buku, berbekal remah-remah roti kering dari Holland Bakery. Sampai akhirnya Rani datang sore-sore, kemudian disusul Budi agak lama setelah itu.

"Mas ini saya kasih RSI seperti janji saya waktu itu," kata Budi. "Tapi maaf notesnya ketinggalan."

Waaah! Seneng banget dapat hadiah menarik seperti itu. Teknik cover RSI ini sama waktu mereka mengeluarkan edisi khusus album Indonesia terbaik sepanjang zaman: menggunakan plastik hologram. Yah, jadi RSI secara resmi menganggap abadi orang-orang fana ini (sebagian sudah meninggal). Menjadikan mereka sebagai ikon yang pantas dikenang, persis karena pertimbangan karya, pengaruh, dan reputasinya. Tentu saja kita boleh membuat sendiri the immortals sesuai selera, dan memberikan alasannya---dan nggak perlu disiarkan di RSI; cukup di blog atau notes sendiri.

Pas dibuka-buka, pilihan RSI juga ada yang terkesan dobel-dobel, misalnya ada God Bless, tapi juga ada Ahmad Albar; ada Dewa19 juga ada Ahmad Dhani (dan lebih menjengkelkan lagi, dipasang berurutan!) Wah, menurutku mending cari figur lain. Pilihan RSI jelas musisi pop; jadi sulit kalau aku berharap misalnya Slamet Abdul Sjukur, Tony Prabowo, atau yang lebih populer: Emha Ainun Nadjib terpilih sebagai The Immortals. Pilihan paling asing sudah diwakili oleh Harry Roesli.

Yang paling heboh mungkin Ahmad Dhani. Sementara seorang immortal ditulis orang lain, dia menulis tentang dirinya sendiri. Ini membuat aku teringat lagi ungkapan Ignatius Haryanto: "Mungkinkah meneliti tentang diri sendiri?" Menurutku, mungkin akan lebih menarik bila yang menulis tentang Ahmad Dhani adalah Maia Estanty.

Terus di RS Style ada Dewi Lestari yang baru-baru ini menerbitkan dan merilis bersamaan buku & album, Rectoverso (artinya: bolak-balik.) Aku sudah lihat-lihat buku itu di Reading Lights. Hm... mewah banget, hardcover, artpaper, fotografi, desain grafis... membuat harganya jadi mahal (Rp.77.000,00.) Aku sudah usul ke Budi agar Rumah Buku beli biar aku bisa pinjam; tapi keinginan itu secara nyata sulit tercapai.

Tapi apa pun, RSI itu hadiah yang menyenangkan. Makasih banget!

3:03 28/10/08

2 comments:

Erick S. said...

Punten, mau ngasi uber amazing blog buat blog ini. Silakan di cek di http://ericbdg.blogspot.com/2008/10/dapet-award-euy.html

Anwar Holid said...

Salam,

Erick, makasih sudah merekomendasikan. Nanti aku tindak lanjuti.

Keep on writing/drawing!

Wartax