Thursday, May 26, 2016



Kisah Diusir dari Grup WA
Anwar Holid

Baru saja aku diusir dari grup WA SMA satu angkatan. Rupanya ada admin tersinggung oleh komentar-komentarku. Seorang dari mereka bilang begini soal aku, 'Perasaan sebelum dia masuk ini grup enak-enak saja deh... seruuuu.'

Oh, maaf kalo begitu. Jadi aku bikin grup gak seru, gak asyik, gak enak, sampai perlu ditendang. Aku tertawa membayangkan kawan seangkatanku sendiri segitu tersinggung oleh komentar atau pernyataanku. Mungkin aku memang sengak. Aku merasa dia sensitif, gampang ngambek, bahkan mungkin intoleran pada pendapat tegas atau cenderung pedas. Padahal aku sendiri merasa apolitis dan pasifis.

Entah kenapa aku langsung ingat Saut Situmorang, seorang penyair yang dituntut ke pengadilan atas dakwaan pencemaran nama baik. Rupanya si penuntut tersinggung atas kelancangan Saut mengata-ngatai dirinya di media sosial. Aku  merasa Saut pemberani, bahkan mungkin urat takutnya sudah putus. Dia yakin atas ucapan dan kelakuannya. Saking salut, aku suka menitipkan keberanian kepadanya. Tapi tentu saja kasusku bukan apa-apa dibanding yang dialaminya.

Aku cuma sedih dan kasihan pada orang yang takut berpendapat, takut  mengutarakan sesuatu dengan baik dan jelas. Kasihan sekali kalau kamu berumur lebih dari 40 tahun tapi masih takut bilang ini-itu, gentar menyatakan sesuatu hanya karena punya pikiran lain. Aku menyangka admin yang mengusirku itu tak bisa dibantah, harus diturut, gampang terusik, merasa otoritasnya terganggu. Mungkin ia bos yang berkuasa penuh mengatur ini-itu, disegani, bangga bila kehadirannya menebar teror, membuat orang lain takut dan segan. Jadi dia tak sungkan menendangku.

Aku cuma senyum-senyum waktu kawan sekelasku kaget mendapati diriku  sudah diusir. Aku tidak menyesal, tapi langsung membuatku malas minta balik. Toh aku juga tidak merengek ingin masuk. Aku cuma merasa sayang gagal jadi orang menyenangkan dan menutup peluang mendapat tambahan follower di media sosial... ha ha ha. Tapi untungnya dengan begitu aku bisa menghemat paket data, bebas dari clear chat atas komentar membosankan, terhindar dari orang kolokan, dan bisa lebih hemat batre hape.[]