tag:blogger.com,1999:blog-176312502024-03-26T16:18:15.558+07:00[HALAMAN GANJIL]Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.comBlogger413125tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-56186683931109322622024-02-27T15:04:00.000+07:002024-02-27T15:04:41.627+07:00<p><b><span style="color: #2b00fe; font-size: large;">Keutamaan <i>The
Message Of The Quran</i></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><b>Oleh: Anwar
Holid</b><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi38d-IGjdIUOWyYb1LxJVeCLYSiGefet2OcX5uX2vummcEJvfnWuNaWQytQQVhnkI18F_yC8_4lD3214LFyR4R0_CHcwtSp81hcEydr3JxS5MJnN8Vcol8wOncN38yaMRE2fz25fr7Y6ZNTfBGXDgeNHgjXoA0BGFKOtlmKTD3kzBRYdbvQFp/s4608/the%20message%20of%20the%20quran_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="4608" data-original-width="3456" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi38d-IGjdIUOWyYb1LxJVeCLYSiGefet2OcX5uX2vummcEJvfnWuNaWQytQQVhnkI18F_yC8_4lD3214LFyR4R0_CHcwtSp81hcEydr3JxS5MJnN8Vcol8wOncN38yaMRE2fz25fr7Y6ZNTfBGXDgeNHgjXoA0BGFKOtlmKTD3kzBRYdbvQFp/s320/the%20message%20of%20the%20quran_2.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;">Foto: Wartax.</span></td></tr></tbody></table><br /><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;">Pada awal Januari
2024 aku baru sempat mulai baca buku <i>The Message Of The Quran</i> karya
Muhammad Asad (Leopold Weiss) seiring aku meneruskan ngaji Al-Qur’an masuk ke
juz dua puluhan dan kini mulai baca juz 26. <i>The Message Of The Quran</i>
merupakan salah satu buku paling tebal (1396 hal.) dan paling mahal yang pernah
aku beli — itu pun aku pesan lewat <i>ordal</i> Mizan. Meski dulu waktu
menerima semangat membuka-buka dan sempat membaca review Ulil Abshar Abdalla
atas buku ini, ternyata buku ini akhirnya cukup lama cuma jadi pajangan yang
jarang ditelisik dalam-dalam.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;">Waktu mulai
cukup intens membaca <i>The Message Of The Quran</i>, aku langsung kagum dengan
kejernihan dan kekuatan makna tafsir Al-Qur’an yang diungkapkan penulis. Terjemahan
Al-Qur’an di buku ini memberi dimensi dan pencerahan baru dari pengetahuan yang
selama ini aku baca dari terjemahan Al-Qur’an standar Departemen Agama, baik
berupa tafsir terjemahan di samping ayat bahasa Arabnya maupun terjemahan kata
per kata. Tentu pemahaman baru tersebut muncul berkat kualitas terjemahan yang
tersampaikan dengan baik dan memuaskan. Sering Muhammad Asad menggabungkan
beberapa ayat jadi satu paragraf, sehingga membuat pesan Al-Qur’an menjadi
terasa lebih utuh dan lebih jelas dipahami bagi pembaca awam. Ini berbeda
dengan penyajian Al-Qur'an standar Departemen Agama yang menampilkan terjemahan
ayat demi ayat, sehingga kadang-kadang muncul pikiran bahwa isi ayat Al-Qur'an
bisa sangat sendiri-sendiri dan terpisah dari inti surat secara keseluruhan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;">Yang sangat
menakjubkan dari Muhammad Asad ialah keluasan wawasan ilmu, pengetahuan,
pertimbangan (moderasi), termasuk kedalaman bahasanya. Kualitas Asad ini
tecermin dengan sempurna dari catatan kaki bukunya. Di catatan kaki ini beliau
mengungkapkan secara luas sekali khazanah keilmuan, baik dari segi sejarah,
kejelian memilih makna, serta komentar dan memberi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>informasi berharga untuk memahami setiap ayat
Al-Qur'an. Secara khusus dia melampirkan dan membahas empat hal pelik yang
selama ini sangat penting untuk dipahami setiap pembaca Al-Qur'an, yaitu
simbolisme dan alegori (majasi) dalam Al-Qur'an, <i>al-muqaththa'at</i>
(huruf-huruf terpisah, seperti alif lam mim), istilah dan konsep jin, terakhir
mengenai <i>isra' mi'raj</i>.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: center;">**<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;">Seorang teman
di WAG mengomentari <i>The Message Of The Quran</i>: Ini juga terjemahan
favorit saya. Tapi, belakangan setelah lebih banyak belajar, saya mulai agak
kritis membaca terjemahan Muhammad Asad ini. Yang perlu diingat adalah bahwa
Muhammad Asad menafsirkan, bukan sekadar menerjemahkan. Sebagian besar terjemahan
ayatnya sudah melalui proses penafsiran.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;">Untuk yang
terbiasa dengan bacaan “sekuler”, terjemahan Asad ini sangat nyaman dibaca
karena banyak bagian-bagian Al-Qur’an yang sifatnya di luar nalar diterjemahkan
menjadi lebih rasional. Misalnya Al-Mulk ayat 5 yang umumnya diterjemahkan
sebagai bercerita tentang bintang-bintang sebagai pelempar setan, oleh Asad
ditafsirkan sebagai bintang-bintang sebagai bahan tebakan/ramalan oleh pengikut
setan (ahli nujum).<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;">Sebaliknya,
terjemahan Asad ini mungkin tidak cocok bagi pengikut tasawuf. Setelah
membaca-baca <i>Futuhat al Makkiyah</i>, saya baru paham bahwa Ibnu Arabi
menerjemahkan ayat-ayat Al-Qur'an secara literal, tapi dengan takwil yang masuk
entah ke akal atau ke hati. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt; text-align: center;">**<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;">Sekadar
komentar, banyak pasase di <i>The Message Of The Quran</i> merupakan rangkaian
panjang kalimat yang beranak-pinak dan berkoma-koma, sehingga berisiko bisa
melelahkan pembacaan. memang dengan pembacaan yang hati-hati kalimat sangat
panjang itu tidak membingungkan atau terasa janggal, hanya saja terasa kurang
efektif.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6pt;">Mungkin aku
tidak akan bisa segera menamatkan buku ini, namun aku merasa bisa menikmatinya
secara optimal tiap kali membacanya.<br /><br /></p><div style="text-align: center;">**</div><b style="background-color: #fcff01;">Note:</b><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ4PVtTw8-HGdF3DBWESn5qMqnKLqrOyHi2iVHb1EKL1YpPc6T3B9NQattfxJGJ4ZEtj7mJRNjTijMZES-tNv0Ov4aQMYOHIBTEY0YN6ivqTDbHo0ewjVUlYPc5rnf8atgZnWIJLb0fBhKZbOSPZWaIbl5a-3o9m_O1N_YYxbcIiXWFBnZerGa/s726/Asad.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="726" data-original-width="592" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ4PVtTw8-HGdF3DBWESn5qMqnKLqrOyHi2iVHb1EKL1YpPc6T3B9NQattfxJGJ4ZEtj7mJRNjTijMZES-tNv0Ov4aQMYOHIBTEY0YN6ivqTDbHo0ewjVUlYPc5rnf8atgZnWIJLb0fBhKZbOSPZWaIbl5a-3o9m_O1N_YYxbcIiXWFBnZerGa/w163-h200/Asad.jpg" width="163" /></a></div><br />Sekilas tentang Muhammad Asad (Leopold Weiss): Muhammad Asad lahir pada 2 Juli 1900 di Galicia, sekarang bagian dari kota Lviv, Ukraina <span face=""Calibri",sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Yu Mincho"; mso-fareast-language: JA; mso-fareast-theme-font: minor-fareast; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">— dulu bagian dari Kekaisaran Austro-Hongaria</span>). Dia studi di bidang filsafat dan sejarah seni, sempat menjadi asisten perintis film (Dr. Murnau) dan genius teater (Max Reinhardt), di Berlin. Pada 1922, Asad menjadi reporter harian <i>Frankfurter Allgemeine Zeitung</i>, kemudian menjadi koresponden untuk negara Timur Dekat. Berkat kesan mendalam dari pengembaraannya di negara-negara Islam Timur Tengah dan Asia Tengah, dia memeluk Islam pada usia 26 tahun. Pada 1952, Asad ditunjuk mewakili Republik Islam Pakistan di Markas Besar PBB di New York sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh. Asad wafat pada usia 92 tahun di Granada, Spanyol. Ketika menulis <i>The Message of the Quran</i>, dia sampai perlu tinggal bertahun-tahun dengan suku Badui Arabia demi memperoleh wawasan unik tentang semantik bahasa Al-Qur'an. Orang-orang Arab Badui memang masih banyak menggunakan bahasa Arab seperti yang dipergunakan dalam Al-Qur'an. Beberapa karyanya yang lain: <i>The Road to Mecca</i>, <i>Islam at the Crossroads</i>, <i>The Principles of State and Government in Islam</i>, dan <i>Shahih Al-Bukhârî: The Early Years of Islam. </i>Sumber: Mizanstore.[]<o:p></o:p><p></p>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-15547257466153652642022-10-04T12:47:00.001+07:002022-10-04T12:47:27.576+07:00<p><span lang="EN"><span style="color: #2b00fe; font-family: Roboto Mono; font-size: x-large;"><b>Gowes dan Khatam Al-Qur'an</b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana;"><b>Oleh: Anwar Holid</b></span></span><span lang="EN"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"><span style="font-size: medium;">Pada Desember 2021 aku menargetkan khatam
Al-Qur'an pada Mei 2022 (akhir Ramadhan 1443 H). Waktu itu aku indekos di
Paseban, Jakarta Pusat. Indekos di situ merupakan pengalaman mengesankan,
karena kosan itu memberi layanan sarapan dan makan malam, cuci-setrika,
ditambah Wi-Fi (bagi yang mau). Di kosan itu hidupku simpel, tak kerepotan
mencuci, setrika, bebersih di luar kamar, cari makanan, masak, dan lain-lain.
Aku bisa mengisi waktu luang melakukan yang aku inginkan, seperti olahraga
ringan dan baca Al-Qur'an, baik pagi sebelum berangkat kerja atau petang
setelah kerja. Di kosan ini aku sempat khatam Al-Qur'an meneruskan daras
sebelumnya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"><span style="font-size: medium;"> Baru
sebentar ngekos di Paseban tempat kerjaku pindah kantor ke Bintaro, Tangerang
Selatan. Di sini aku menempati kamar belakang kantor. Tinggal di kantor yang
paling bikin sibuk ialah harus cuci-setrika sendiri dan cari makanan. Kalau mau
londri harus ke luar kompleks kantor. Warung paling dekat kantor sekitar 1 km
bolak-balik. Tak lama kemudian aku dapat rekomendasi katering. Jadi buat makan
siang dan malam tak repot lagi. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"><span style="font-size: medium;"> Bintaro
adalah kawasan elite. Lingkungannya makmur, maju, tertata rapi, dan nyaman.
Jalan-jalan besar beraspal mulus. Pinggiran kawasannya pun bisa dibilang rapi
dan bagus, tapi masih banyak sampah berserakan di pinggir jalan dan sebagian
ruas jalannya bocel-bocel. Jalan yang bagus dan tidak sangat padat lalu lintas
waktu pagi membuat hobi gowesku tersalurkan dengan baik di kawasan ini. Bagi
komunitas goweser, Bintaro terkenal dengan <i>Bintaro Loop</i>, yaitu gowes
bolak-balik sepanjang Jalan Boulevard Bintaro sekitar 25 km. Rute <i>Bintaro
Loop</i> nyambung ke kawasan elite lain di sekitar Tangerang Selatan, seperti
Graha Raya, Alam Sutera, BSD, dan Mozia yang memberi kenyamanan lebih bagi
pesepeda, terutama pengguna sepeda balap.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"><span style="font-size: medium;"> Begitu
tinggal di Bintaro hobi gowesku jadi terasa optimal. Hampir setiap pagi aku
gowes sekitar satu sampai satu setengah jam. Setelah salat subuh dan
beres-beres biasanya aku langsung siap-siap gowes. Aku lebih suka gowes di
pinggir kawasan utama Bintaro daripada ke <i>Bintaro Loop</i>. Sebabnya jelas:
aku tidak bisa ngebut. Kecepatan rata-rataku di bawah 20 km / jam. Lagi pula
gowes ke pinggir kawasan Bintaro lebih berkelok-kelok, variatif, dan jarang
berpapasan dengan mobil ngebut. Saking rutin, sejak di Bintaro aku beberapa
kali berhasil memenuhi tantangan Strava gowes 800 km atau paling sering 400 km
per bulan. Tanpa disadari rutinitas dan disiplin ternyata bisa menghasilkan
kejutan.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqSFssGT-k3QDhPRi-afgwWMMv2LnSwnctpLJ43Vl4tqvtxPxBNnXDuiR8sFQq7a64WmThTWM9Z0ZCVNOuDJ7VlQ-1KGkJg39keNQwGrFmMNs1MUburZBxcpv5n82KvXyva7SXrnvIoNULYbqEyiLcgKp9ecbL_4f5LK-saYJJF2fkzyBB0g/s2048/quran-mrbj.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1536" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqSFssGT-k3QDhPRi-afgwWMMv2LnSwnctpLJ43Vl4tqvtxPxBNnXDuiR8sFQq7a64WmThTWM9Z0ZCVNOuDJ7VlQ-1KGkJg39keNQwGrFmMNs1MUburZBxcpv5n82KvXyva7SXrnvIoNULYbqEyiLcgKp9ecbL_4f5LK-saYJJF2fkzyBB0g/s320/quran-mrbj.jpg" width="240" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"><span style="font-size: medium;"> Kebiasaan
gowes pagi di Bintaro segera menghapus kebiasaanku mengaji habis subuh waktu di
Paseban. Akibatnya kemajuan ngajiku tersendat. Memang habis magrib aku berusaha
rutin ngaji, tapi biasanya sebentar, hanya sampai menjelang salat isya tiba.
Sementara sebelum magrib aku pun kadang-kadang gowes sore setelah kerja atau
memilih segera ke Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) untuk membaca surat-surat
tertentu sesuai keinginan sampai azan berkumandang, tidak meneruskan bacaan
sebelumnya. Surat yang suka aku baca di antaranya Ar-Rahman, Al-Mulk, Al-Kahfi,
dan Yasin. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span style="font-size: medium;"><span lang="EN"> Kebiasaan
baru membaca surat-surat tertentu ini <i>mungkin</i> dipengaruhi oleh informasi
bahwa surat tersebut memberi berkah, </span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">fadhilah atau kemuliaan</span> tertentu bagi pembacanya. Kurang jelas
kenapa aku jadi terpengaruh dan tertarik oleh iming-iming berkah. Dari dulu aku
kurang tergerak oleh iming-iming semacam itu. Mungkin aku kurang beramal baik,
akhirnya jadi ngarep betul pada limpahan berkah. Mungkin ada yang berubah dalam
diriku. Mungkin anjuran dari pengajian yang kadang-kadang aku hadiri. Mungkin
dari posting wag yang aku ikuti. Mungkin dari lini masa yang melintas di media
sosial.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: 10.0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN"><span style="font-size: medium;"> Karena
lebih semangat dan disiplin gowes daripada rutin ngaji, khatam Al-Qur'an baru
kelar pada Muharram 1444 H, padahal targetnya akhir Ramadhan 1443 H. Selain
gowes, yang bikin aku tersendat melanjutkan baca Al-Qur'an ialah mengerjakan
urusan sehari-hari, seperti cuci setrika, cari sarapan, dan beres-beres.
Rasanya lama sekali upaya menamatkan Al-Qur'an periode kali ini. Terasa betul
gowes lebih prioritas daripada upaya memahami kedalaman Al-Qur'an. Pasti karena
gowes lebih mudah dan menyenangkan dilakukan daripada baca Al-Qur'an. Ironik
dan mengenaskan. Seorang muslim bisa menjawab tantangan gowes 400 km per bulan,
tapi kesulitan menamatkan beberapa juz Al-Qur'an dalam sebulan. Sungguh
terlalu. Waktu sampai Juz <i>Amma</i> baru hadir rasa lega dalam diriku.
Alhamdulillah, sekarang aku pelan-pelan jalan menyelesaikan juz-juz awal
mengulang dan berusaha menamatkan Al-Qur'an.[]<o:p></o:p></span></span></p>
<i><span lang="EN" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 107%;"><span style="font-size: medium;">Anwar
Holid, tinggal di Bintaro, Tangerang Selatan. Blog: halamanganjil.blogspot.com.
Twitter: @nwrhld. IG: @anwarholid.</span></span></i>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-46007108058731061512022-05-12T12:48:00.002+07:002022-05-12T12:48:55.264+07:00<p><span style="font-size: x-large;"><span style="color: #2b00fe; font-family: helvetica;"><b>Mudik Fisik dan Spiritual</b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b>Oleh: Anwar
Holid</b><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Waktu kecil aku
tak tahu apa itu mudik. Yang aku tahu ialah mau ketemu saudara sepupu. Karena
tinggal bareng uwak, aku bisa Lebaran di Bandung, Tasik, Kuningan, atau Cijulang,
Pangandaran. Tergantung mayoritas keluarga orangtua mau ngumpul di mana. Tak
mesti ke Lampung, tempat tinggal orangtuaku. Jadi pas Lebaran aku belum tentu
ketemu orangtua. Tergantung mereka mau kumpul bareng keluarga di Jawa atau
dengan keluarga ibu di Lampung. Yang pasti, Lebaran = liburan. Suasana
menyenangkan karena banyak main, ngabuburit, jalan-jajan, ketemu saudara, baik
yang seumuran atau lebih tua. Dikasih hadiah. Puncaknya dapat angpau pas Lebaran.
<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Lebaran bareng
saudara mematrikan bahwa kita merupakan bagian dari keluarga besar. Meski
mungkin sebagian saudara tidak akrab, itulah keluarga sedarah kita, yang kita
andalkan atau mendampingi di saat tertentu, misalnya saat kawinan, butuh
bantuan, dan kematian.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><o:p> </o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUFKXAlsPv68wVLn-QQGE6VmBljf5_E_GfV5TfoTziVxv9q-jy1Dv9Q1DTJoI2CCkFvPqTQJcbsjM3nGXNB9eS4TMKn8qdbAEwwzPOx2_QRljYwtsbcT_EImmYK8hayS7cXV0rYizIdy_wG9SE2hkN9Dqw9Clf8tB31UJVdvCIPsxKZZAZQg/s2048/jalan-melaris.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1536" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUFKXAlsPv68wVLn-QQGE6VmBljf5_E_GfV5TfoTziVxv9q-jy1Dv9Q1DTJoI2CCkFvPqTQJcbsjM3nGXNB9eS4TMKn8qdbAEwwzPOx2_QRljYwtsbcT_EImmYK8hayS7cXV0rYizIdy_wG9SE2hkN9Dqw9Clf8tB31UJVdvCIPsxKZZAZQg/w240-h320/jalan-melaris.jpg" title="Jalan Melaris, Lampung Timur." width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jalan Melaris, Lampung Timur.</td></tr></tbody></table><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Baru setelah
dewasa dan (pernah) nikah, aku merasa perlu mudik. Baik ke orangtua atau
mertua. Kalau tak mudik dianggap aneh. Padahal menurutku tak mudik sebenarnya
baik-baik saja. Kita kan sudah punya keluarga sendiri, <i>ngapain</i> repot kumpul
bareng keluarga lain?? Tapi ya jelas mudik punya manfaat, nilai, dan budaya
sendiri, termasuk berdampak ekonomi besar. Mudik itu seru dan menyenangkan bagi
anak-anak (keturunan baru), sebagaimana dulu aku juga gembira diajak mudik.</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Cuma jujur ada
yang aku kurang suka dari mudik. Ribet, desak-desakan, bawa gembolan, harga-harga
mahal, tuslah — mungkin juga muntah, calo, kecopetan, termasuk kecelakaan
mematikan. Orang bisa kelelahan dan tidur di terminal buat mudik. Di masa lalu
cerita soal mudik kerap lebih dramatik, ketika moda transportasi masih belum
tertata dan maju. Orang bisa berhari-hari di perjalanan sebelum tiba kelelahan sekaligus
lega. Tahun lalu ada berita orang rela menyelundup di bagasi bus demi bisa mudik
waktu pemerintah melarang mudik di puncak pandemi Covid-19. Apa coba poin dari
mudik seperti itu?? Kangen yang membludak ke orang-orang tercinta, hingga tak
tertahankan lagi? Atau karena sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi di
perantauan, kehilangan usaha dan harapan, jadi lebih baik mudik saja? Aku
pernah berdiri di bus ekonomi dari Merak ke Bandung, saking penuh dan malas
menunggu lebih lama lagi — itu pun belum tentu dapat kursi. Itu bukan
pengalaman menyenangkan waktu mudik dan arus balik. Yang juga ganjil waktu
mudik ialah rasa canggung ketemu orang-orang lama yang dulu dekat, tapi karena
tak pernah kontak lagi jadinya bingung mau ngobrol apa setelah ketemu, selain
sekadar update status. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><o:p> </o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjk--cgtw9u3KOq7PSSDVh1FG4311zRzN0lBI2xTwVhkB6sbcpgJbWhzC8CagMkXyPYrpLXv2FrukvOEiZekVfKvyTXfeIx4MRXmojlGlLWQwFGc--zvq3K9JN_mw2rxfQjmY9KP_V3OOexv6Vg4BKJ2mmXzSj6NYElQ5lFER4tHm7UesEwQ/s665/suasana-arus-mudik-di-pelabuhan-merak-banten-rabu-13-juni-2018_665_374.webp" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="374" data-original-width="665" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjk--cgtw9u3KOq7PSSDVh1FG4311zRzN0lBI2xTwVhkB6sbcpgJbWhzC8CagMkXyPYrpLXv2FrukvOEiZekVfKvyTXfeIx4MRXmojlGlLWQwFGc--zvq3K9JN_mw2rxfQjmY9KP_V3OOexv6Vg4BKJ2mmXzSj6NYElQ5lFER4tHm7UesEwQ/s320/suasana-arus-mudik-di-pelabuhan-merak-banten-rabu-13-juni-2018_665_374.webp" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Apa mudik seperti ini yang Anda inginkan?? (Foto dari internet.)</td></tr></tbody></table><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Dulu sebelum
era sosial media tiap mudik aku bawa beberapa buku. Biasanya pilih yang tebal,
karena kegiatan selama mudik juga minim. Mudik memberi waktu luang untuk bisa
menghabiskan sejumlah buku yang tak sempat didalami karena tersita rutinitas
dan kesibukan lain. Kegiatan yang paling sering ialah mengunjungi sanak famili,
menguatkan lagi tali silaturahmi. Puncaknya berupa pertemuan keluarga besar
satu bani atau arisan. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Mudik terakhir
sebelum pandemi (2019) aku hanya bawa satu buku tebal, sisanya banyak baca
sosial media dan ikut nyemplung. Yang mengesankan malah aku menyortir biji kopi
mentah (<i>green beans</i>) jualan ibuku. Itu biji kopi murahan, banyak yang belah.
Menyortir kopi dengan tangan butuh kesabaran dan ketelitian, sementara hasilnya
sedikit. Mendapat biji kopi yang baik dan layak konsumsi butuh waktu lama. Harus
dipilih, disangray, dibubukkan lebih dulu, baru kita dapat kafein dan aromanya.
Kopi butuh proses panjang sebelum akhirnya diseduh atau diolah jadi minuman
favorit.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Di era
teknologi informasi mudik terasa lebih tergesa-gesa datangnya. Tiket untuk perjalanan
masa libur panjang sudah diperebutkan jauh sebelumnya. Bikin harga jadi mahal. Memang
orang tidak berdesak-desakan antre di depan loket, tapi keluhan kehabisan tiket
tetap ada atau dia terpaksa bayar lebih mahal untuk mendapatkannya. Mirip
dengan kondisi lama.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Dari dulu aspek
yang kerap muncul saat mudik ialah pamer alias <i>flexing</i>. Mungkin orang
pamer dengan harta, bawaan, dan kendaraan. Tapi curiga bahwa seseorang pamer
menurutku problematik. Orang bisa bawa banyak barang untuk dibagi-bagi atau disumbangkan
ke kerabat dan orang yang berhak. Orang bawa kendaraan mewah karena memang
mampu dan demi kenyamanan perjalanan. Ia berhak, layak atas keberhasilannya,
dibawa ke kampung tanpa maksud pamer. Mungkin pamer baru terasa kalau sikap
orang itu sombong dan terus-menerus membanggakan pencapaiannya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-QvdXYt60ARj7jIRnjzJXiuBOsUfnJ2kVtNgjs5R0-E8KAGiddGqY-lm8mt5lD2mkN6mnHeGtyzb-ZtK56c5__q2IdJNfEQ0XHzaFIW6rMrfWPfQRwTnZLvpKwpfi4EwU2DWnZShnvcnnfz9wq51VjVsVPBb654z4CzYZAdn1aM7np1ApFA/s2048/rumah-tetangga.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1536" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-QvdXYt60ARj7jIRnjzJXiuBOsUfnJ2kVtNgjs5R0-E8KAGiddGqY-lm8mt5lD2mkN6mnHeGtyzb-ZtK56c5__q2IdJNfEQ0XHzaFIW6rMrfWPfQRwTnZLvpKwpfi4EwU2DWnZShnvcnnfz9wq51VjVsVPBb654z4CzYZAdn1aM7np1ApFA/s320/rumah-tetangga.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rumah Tetangga.</td></tr></tbody></table><o:p> </o:p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Karena berbagai
sebab sebagian orang tak bisa mudik. Mungkin dia kena musibah, kurang uang,
atau terhalang karena terikat kontrak yang melarang mudik. Tenaga kerja Indonesia
ada yang baru boleh mudik setelah dua atau lima tahun kerja di negara-negara Arab.
Belum lagi biaya pasti mahal. Bayangkan kita sendiri yang mengalaminya. Mungkin
terlalu berat buat ditanggung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Sebenarnya
makna apa yang kita dapat saat mudik? Apa jeda dan reda dari rutinitas panjang?
Apa kerinduan dan kelegaan bisa bareng orang-orang yang tulus kita cintai dan
hormati? Atau pengingat betapa seseorang pasti punya tempat asal, meski belum
tentu bakal jadi kampung terakhirnya. Waktu Nabi Muhammad mendatangi kota Mekkah
setelah meninggalkannya 10 tahun, beliau tidak bermaksud kembali untuk mudik,
melainkan 'membebaskan.' Beliau juga tidak memutuskan tinggal lagi di sana,
tapi kembali ke Madinah yang telah menerima dengan ramah dan menjadikannya
sebagai kampung halaman baru hingga meninggal dunia.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Mudik bisa jadi
bermakna ruhaniah (spiritual) yang tak butuh hal-hal fisikal. Mudik seperti ini
bertujuan menenangkan diri, mundur dari segala yang bersifat duniawi, upaya
mendekatkan diri pada Allah dan mencapai kesempurnaan diri. Saking kangen,
teman fowesku Agus Kurniawan bilang begini: 'Aku kadang rindu mudik ke asal
ruh-ku. Mungkin luar biasa bisa melakukan perjalanan ruhani kayak Rasulullah, Buddha
Gautama, atau Santo Agustinus.' Bernas!!![]<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">Anwar Holid aka
Wartax, tinggal di Tangerang Selatan. Blog: halamanganjil.blogspot.com. Twitter:
@nwrhld. IG: @anwarholid.<o:p></o:p></p>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-77739621948132862262021-10-04T13:08:00.001+07:002021-10-04T13:08:19.842+07:00<p><b><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: large;">Kisah Tutupnya Warteg di Tegallega</span></b></p><p>Oleh: <b>Anwar Holid </b></p><p><br /></p><p>Warteg langgananku di samping lapangan Tegallega, Bandung sudah sekitar dua bulan tutup. Waktu beberapa kali aku datangi sehabis kerja, warung ini tutup terus tanpa ada pengumuman di dindingnya. Biasanya kalau mereka libur ada pengumuman kapan mereka akan buka lagi. Aku tanya juru parkir yang mangkal di situ kenapa warung nasi ini tutup saja, mereka jawab, '<i>Duka a, teu teurang,</i>' — entah mas, gak tahu.</p><p><br /></p><p>Karena tutup lama, aku sangka mereka habis kontrak dan tidak memperpanjang, atau kena imbas pandemi Covid-19 — entah pelanggan jadi sangat turun, peraturan yang menyulitkan pedagang dan pembeli, atau amit-amit mereka terpapar penyakit mengerikan ini sampai berhenti beroperasi. Kadang-kadang aku sengaja lewat warteg itu sekadar buat ngecek apa mereka beneran tutup atau buka lagi.</p><p><br /></p><p>Kadang-kadang pas makan di situ aku ngobrol dengan pemiliknya, sepasang suami-istri. Si istri perhatian sama rasa makanan dan nutrisi, sementara si suami suka mendengarkan khutbah di YouTube — meski mereka tetap mengumandangkan dangdut koplo agar suasana terus ceria. Mereka membolehkan aku bawa nasi, jadi aku cuma beli sayur dan lauk. Aku juga sering makan tanpa nasi — kebiasaan yang suka dianggap aneh oleh pelayannya, namun tidak oleh si istri.</p><p><br /></p><p>Setahun lalu deretan toko persis di samping warteg itu terbakar ludes. Yang menakjubkan warteg itu tidak terjilat api, meski waktu kejadian mereka pun panik menyelamatkan diri dan mengeluarkan barang-barang. Betapa mereka bersyukur lolos dari kejadian mengerikan itu. </p><p><br /></p><p>Pas tadi pagi lewat sana, aku lihat warteg itu ternyata buka. Langsung saja aku mampir. Awalnya aku mau cari keringat mengitari lapangan Tegallega. Tapi pas masuk tak ada wajah yang aku kenal. Apa mereka aplusan?? (Mereka tak pernah melakukannya selama ini.) Aku tanya mbak yang melayani aku.</p><p>'Mbak mengganti yang lama??'</p><p>'Iya.'</p><p>'Memang mas dan mbaknya ke mana??'</p><p>'Kecelakaan mas. Masnya patah kaki, pinggangnya hancur.'</p><p>Haduhhh... lemas aku dengarnya.</p><p>'Kecelakaan apa??' tanyaku prihatin. Aku duga tabrakan dan semacamnya.</p><p>'Masnya kan bantu pasang lampu di rumah mertua, gak tau gimana... dia jatooohhh.'</p><p>'Aduhhh.... ketimpa tangga juga??'</p><p>'Gak tau kalo itu.'</p><p>'Mbak ini sodaranya?'</p><p>'Iya mas. Keponakannya orangtua si mbak.'</p><p>'Sekarang gimana kondisi masnya?'</p><p>'Masih belum bisa jalan. Berdiri aja harus dibantu. Dirawat istrinya.'</p><p>'Sekarang di Tegal?'</p><p>'Iya mas.... tadinya dari sini sempat diobati ke rumah sakit di Solo, terus dibawa pulang ke kampung.'</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyr-KWfBShHdz89mveLbnPONN-CB0tHe2lJ1r1GSuLZ8tbkEKNt2c7fpsO902iFmQlSlGBPtQVB41s6i-FEczYzw4y07aUtjQ197JUrdOW992XAt__3ttxNGc7lz7Qco1iUr7j/s479/gambar-lucu-orang-aneh-jatuh-dari-tangga-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="479" data-original-width="412" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyr-KWfBShHdz89mveLbnPONN-CB0tHe2lJ1r1GSuLZ8tbkEKNt2c7fpsO902iFmQlSlGBPtQVB41s6i-FEczYzw4y07aUtjQ197JUrdOW992XAt__3ttxNGc7lz7Qco1iUr7j/s320/gambar-lucu-orang-aneh-jatuh-dari-tangga-2.jpg" width="275" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: left;">Foto dari internet.</td></tr></tbody></table><p>Aku ngeri membayangkan kecelakaan itu. Musibah dan takdir, siapa yang tahu?? Dulu mereka lolos dari bencana, sekarang harus menerima kenyataan gawat. Aku sarapan di situ tetap tanpa beli nasi. Kepala jadi rada berat dengar musibah itu. Aku lihat stiker paguyuban persatuan pengusaha warteg Bandung. Semboyannya dalam bahasa jawa: _sedulur selawase,_ saudara selamanya. Semoga mereka kompak membantu rekan mereka yang lagi tertimpa musibah. Apa takdir dan peristiwa itu semacam koin yang salah satu sisinya bisa terlempar begitu saja, meski kita begitu hati-hati melakukannya?? Aku kecelakaan sepeda, gaji dikurangi atau telat dibayar, orang di-phk, honor dipotong, kerja keras tak dibayar, dipalak preman, dibohongi calon investor, ditipu orang yang bilang mau nyumbang, atau dirampok dengan kekerasan. Entah dari mana terlintas selarik lagu Ebiet G. Ade: </p><p><i>anugerah dan bencana adalah kehendak-Nya </i></p><p><i>kita mesti tabah menjalani </i></p><p><i>hanya cambuk kecil agar kita sadar </i></p><p><i>adalah Dia di atas segalanya...</i></p><p><br /></p><p>'Apa mbak sering hubungan sama mas dan mbaknya?' tanyaku sambil bayar.</p><p>'Kadang-kadang aja mas.' </p><p>'Semoga masnya cepat pulih dan sehat.'</p><p>'Iya mas. Makasih. Nanti kalau nanti aku kasih tahu ke mereka, dari siapa ya?'</p><p>'Bilang saja dari pelanggan yang bawa nasi sendiri,' jawabku.</p><p>Mbaknya Tertawa.[]</p><p><b>Anwar Holid</b>, kerja sebagai editor dan penulis. Blog: http://halamanganjil.blogspot.com. Twitter: @nwrhld. IG: @anwarholid.</p><p><br /></p>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-61275448000194716052021-06-10T11:07:00.001+07:002021-06-10T11:09:26.160+07:00<p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-size: large;"><b></b></span></span></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggmezpUlDRloSa1dM8VcCYYoNa5Jv99wR2EU8zWBb6Pw-B3fwM7fmNAuHeVGrm8NPE_22Q_-oeVpEMXh0Dsk0GZ9CgijV9yBhWoSzgr2tVBBHvudwc9AQbFNZHf3jI81R1WQ6V/s474/new_opportunity_goal.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="474" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggmezpUlDRloSa1dM8VcCYYoNa5Jv99wR2EU8zWBb6Pw-B3fwM7fmNAuHeVGrm8NPE_22Q_-oeVpEMXh0Dsk0GZ9CgijV9yBhWoSzgr2tVBBHvudwc9AQbFNZHf3jI81R1WQ6V/w398-h224/new_opportunity_goal.jpg" width="398" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span style="font-family: helvetica;"><span style="color: #ffa400;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: x-large;"><b>Pindah Klub dan Tempat Kerja</b></span></span></span><br />Oleh: <b>Anwar Holid</b></span> <br /><br /> </span></span><p></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">Pindah klub atau tempat kerja kerap tak seoptimis sebagaimana diharapkan dari awal. Yang terjadi suka kompleks dan butuh adaptasi. Cristiano Ronaldo pindah dari Real Madrid ke Juventus dengan harapan bisa membantu klub menjuarai Liga Champions, yang terjadi mereka malah terpuruk baik di liga domestik dan antar-klub negara Eropa. Gianluigi Buffon pindah dari Juventus dan balik lagi ke sana namun tetap tak kunjung mampu meraih ambisi bersama. Antoine Greizmann pindah ke Barcelona dengan harapan jadi tandem maut buat Messi, tapi yang terjadi kerap kekecewaan. Pelatih dan rekan setim seperti ragu atas kemampuannya. Hingga kini dia tidak lebih gahar dari kemampuannya ketika masih di Atletico Madrid. Luis Suarez kecewa berat dicampakkan Barca, namun dapat energi baru begitu bergabung dengan Atletico Madrid dan dapat kepercayaan dari manajer Diego Simeone.<br /><br />Waktu Manchester United merekrut Teddy Sheringham, banyak orang sangsi atas keyakinan Alex Ferguson karena Teddy seorang striker tua. Tapi Teddy penasaran bagaimana rasanya jadi juara liga. Itu yang membuatnya meninggalkan Tottenham Hotspurs dan menjalani petualangan baru. Di Manchester United Teddy sukses merasakan gelar treble.<br /><br />Di dalam klub atau perusahaan selalu ada dinamika. Meski tidak selalu fokus pada seseorang yang dinilai paling menonjol, pemain bintang biasanya kerap jadi bahan omongan. Di Atletico Madrid, Joao Felix awalnya dianggap sebagai transfer gagal, tapi di musim 2020/21 perlahan-lahan ia dinilai memuaskan seiring mautnya kerja sama dengan Luis Suarez. Sebagai striker muda dia dianggap mau belajar pada striker berpengalaman. Barangkali tahun depan dia bisa lebih baik menjalani karirnya dan membuat rekor baru, misalnya dengan menjuarai Liga Champions.<br /><br />Inter Milan menjuarai Liga Serie A musim 2020/21 berkat banyak pemain buangan yang dianggap gagal di klub sebelumnya atau pemain veteran yang ingin mencari petualangan baru. Di sana ada mantan pemain Manchester United: Young, Lukaku, Sanchez, Darmian; mantan Manchester City (Kolarov); Tottenham Hotspurs (Eriksen); Real Madrid (Hakimi); Barca/Juventus (Vidal); juga Bayern Munich (Perisic). Tokoh utama di balik kejayaan Inter Milan musim ini ialah manajer Antonio Conte. Dia dinilai berhasil membangkitkan potensi pemain seperti Romelu Lukaku jadi bermental lebih kuat dan memenangi laga-laga penting.<br /><br />Motivasi orang pindah klub atau perusahaan sangat beragam. Ada yang karena kecewa sama bosnya, ingin penghasilan lebih besar (biasanya diawali oleh kekecewaan terhadap perusahaan), harapan baru, peran baru, penyegaran karir, kejengkelan tak tertanggungkan, kemarahan... bahkan karena dipecat. Ada yang pindah baik-baik dan memecahkan rekor transfer, ada yang pindah karena terpaksa — seperti David Beckham mendadak pindah ke Real Madrid setelah insiden dilempar sepatu oleh manajer Alex Ferguson.<br /><br />Ada faktor penerimaan, kecocokan, juga atmosfer di tempat baru. Ada orang yang awalnya sangat optimis pindah, tapi segera menyesal karena mendapati tempat barunya lebih menyedihkan. Justru di tempat lama ia merasa dapat pelajaran mengesankan. Kalau seperti itu, jelas terasa menyesal pindah. Tapi mustahil mau balik lagi. Akibatnya dia berpikir siap-siap pindah ke tempat baru dengan membawa-bawa kemangkelan. <br /><br />Nicolas Anelka pindah ke Real Madrid dengan harapan besar, namun di klub baru itu dia mengalami kenyataan buruk karena dari awal diperlakukan menjengkelkan, ada penolakan diam-diam sejumlah pemain atas kehadirannya. ‘Real Madrid memperlakukan aku seperti anjing!’ kata dia geram. Akibatnya dia segera sadar betapa mestinya tidak perlu meninggalkan Arsenal, klub yang membentuknya jadi bintang. Di sana dia dapat dukungan dari manajer tepercaya dan teman seklub. Setelah setahun yang sulit di Real Madrid, dengan segera Anelka terus berpindah-pindah klub dalam waktu singkat, namun ia dinilai kehilangan bakat dan kemampuan terbaiknya. Dia sungguh berbeda dibanding Karim Berzema yang betah bertahan dan bisa bersaing terus lebih dari satu dekade di Real Madrid.<br /><br />Mayoritas orang pindah ke tempat baru karena ingin memperbaiki diri. Memperbaiki diri tidak selalu terkait dengan penghasilan atau uang. Ada orang rela pindah dengan penghasilan lebih rendah, tapi hati dan hidupnya jadi lebih tenang karena bisa berhenti melakukan praktik yang haram dan jahat. Dia merasa lebih berkah. Orang ganti profesi baru dengan pertimbangan bisa lebih baik dan bahagia menjalani hidup pilihannya.<br /><br />Pindah kerja ke tempat baru mungkin saja merupakan peningkatan karir, pencapaian baru, atau peluang berbuat lebih baik. Tapi tak ada jaminan buat itu. Mungkin segala sesuatunya sudah dipertimbangkan sebelum pindah, tapi hal-hal di luar bayangan tetap bisa terjadi. Sering ada drama, adaptasi, dan risiko di tempat baru. Lepas dari berbagai faktor itu, pindah klub atau tempat kerja baru membuktikan betapa hidup memang terus bergulir dan berganti peran. Bisa jadi peran itu di satu titik berlangsung lama — misalnya jadi pekerja, jadi manajer, jadi petani — lantas berganti dengan cepat, misalnya dipilih sekadar sebagai selingan hidup. Jadi ya terus jalani saja.[]</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><br /><i>Anwar Holid — editor dan penulis, tinggal di Bandung. Blog: halamanganjil.blogspot.com. Twitter: @nwrhld. IG: @anwarholid.</i></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">Note: foto dari internet.<i><br /></i></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><br /></span></span></p>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-58934062271756722392021-01-29T10:16:00.000+07:002021-01-29T10:16:55.131+07:00<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia5ZpKYHQebaUETrCzAqETeIX8ByWgr8u_PC8WkoDleK7-Nu3pyx-39Kkq5XO6fcQzzJ__w9JkXUkQT1QOFXwhc52eY9z5K-mtYrVvltTvsQEkwM8ZtrvqJb6YMZIEwk2iG7Cj/s1200/Black-Foxxes-Im-Not-Well-cover_hi_res.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia5ZpKYHQebaUETrCzAqETeIX8ByWgr8u_PC8WkoDleK7-Nu3pyx-39Kkq5XO6fcQzzJ__w9JkXUkQT1QOFXwhc52eY9z5K-mtYrVvltTvsQEkwM8ZtrvqJb6YMZIEwk2iG7Cj/s320/Black-Foxxes-Im-Not-Well-cover_hi_res.jpg" /></a></td></tr><tr align="left"><td class="tr-caption"><i>I'm Not Well</i>, debut album Black Foxxes.<br /></td></tr></tbody></table><p><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><b>Black Foxxes dan Daya Tahan Mark Holley</b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Oleh: Anwar Holid </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Black Foxxes adalah salah satu band paling favoritku sejak sekitar 3
tahun belakangan. Mereka berasal dari kota Exeter, Inggris. Mereka selalu
disebut band indie. Genrenya rock alternative. Mereka tidak populer. Di Twitter
dan Instagram followersnya masing-masing di bawah 5 k. Videoclip musiknya juga tak
ada yang viral. <br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Motor band ini ialah Mark Holley. Ia berperan sebagai vokalis, gitaris,
dan penulis lirik utama. Aku lupa kok bisa 'menemukan' band ini dan suka dengan
karyanya. Mungkin dari daftar terbaik tahunan yang suka aku temui di media
musik rock online. Waktu itu unit trio ini baru menghasilkan debut album,
judulnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">I'm Not Well</i> (2016). Judul album
dan covernya buatku sangat kuat. Gelap, berupa lukisan cat minyak menampilkan
bocah laki-laki yang kelihatan lagi bermasalah dengan tato I'M NOT WELL di tangannya. Waktu menyimak <i>I'm Not Well</i>
rasanya album ini dalam, mencekam, dan ekspresif, seperti melampiaskan luka. Benar-benar
pantas jadi album favorit. <br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Setelah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">I'm Not Well</i> mereka
merilis <i>Reiði</i> (2018). <i>Reiði</i> diambil dari b. Islandia, artinya 'marah' (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">anger, rage</i>). Album ini juga direkam di
negara dekat kutub utara itu. </p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGsFjQU9oDp269VjZfSRTr0bbPdjCAnP7dwhDVgoXDtZSWI8wU5GYO-aymqobHVx3vD8shmbjVkkkfjEFBYuwi4tZYNKTsuIBPsq2BE23tGNpao1AtWt-MS4ud9vsCqzKW6h29/s900/Black-Foxxes-REIOI_cover.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGsFjQU9oDp269VjZfSRTr0bbPdjCAnP7dwhDVgoXDtZSWI8wU5GYO-aymqobHVx3vD8shmbjVkkkfjEFBYuwi4tZYNKTsuIBPsq2BE23tGNpao1AtWt-MS4ud9vsCqzKW6h29/s320/Black-Foxxes-REIOI_cover.jpg" /></a></td></tr><tr align="left"><td class="tr-caption"><i>Reiði, </i>album ke-2 Black Foxxes.<i><br /></i></td></tr></tbody></table></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Yang bikin aku rada aneh sekaligus penasaran ialah pada Mark Holley. Dia
sejak awal membentuk Black Foxxes diberitakan punya masalah kesehatan dan sakit
mental, berupa kekuatiran berlebihan (<i>anxiety</i>) dan penyakit radang usus kronis
(penyakit Crohn). Dia sudah lebih dari 8 tahun menderita radang usus dan belum
sembuh sampai sekarang. Penyakit ini memang belum ada obatnya. Salah satu
akibatnya si penderita bisa sering mencret dan kehilangan berat badan. <br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Aku ngebatin: kok bisa ya orang yang bertahun-tahun punya masalah
kesehatan dan sakit mental tetap produktif menghasilkan karya bagus?? Buatku ini
mengagumkan. Sakit dan depresi tetap membuatnya bertahan, gak membuatnya jadi
runtuh, terus berkarya. Berarti mentalnya kuat. Dia terus berusaha mengatasi
penyakit dan mengolah kondisi menyakitkan itu jadi sesuatu yang bermakna, bisa
dinikmati — meski hasilnya memang tetap terasa murung dan tertekan. Sebagian orang
bertahun-tahun mengidap penyakit mengerikan dan terus menerima konsekuensi
dampak buruknya, namun mereka tetap mampu menghasilkan kebaikan, karya, yang
tampak cemerlang dan seolah-olah bisa mengabaikan penyakit untuk sementara. <br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Black Foxxes mencerminkan betul merupakan media untuk menyalurkan
ekspresi dan kondisi Mark Holley. Tidak ada lagu mereka yang nadanya ceria atau
berirama cepat dan mendorong orang ajojing. Rata-rata lagu mereka bertempo
sedang atau lambat. Hentakannya keras, seolah-olah tanpa halangan. <i>'Sataker kebek'</i>
dalam istilah Sunda. Sering ada jeda pelan di lagunya, biasanya membuat
pendengar termangu atau ngelangut. Suara gitarnya terdengar rendah dan banyak
distorsi. Di sejumlah lagu Mark Holley terdengar merintih dan menjerit penuh
emosi, seakan ada rasa sakit yang mendorongnya melolong sejadi-jadinya. Itu membuat
nyanyiannya terdengar menyerang atau kasar. Beruntung Mark Holley didukung dua
temannya Tristan Jane (bass guitar) dan Ant Thornton (drums) hingga bisa
menghasilkan dua album.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirIgfs8ZpX08t1CDtrI2Mn7gQzEG_VNseSHEtfRFrq3caM_VCeBWhvUb64A7WyL9RHaB8PJmU_k2W8aHZT1mhfk4Xh9wTOjZiaOZiOY6nPpMCa_8EjkeCTvCtGfkuTLw84VNBt/s812/Blackfoxxes_by_conor_laws.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="312" data-original-width="812" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirIgfs8ZpX08t1CDtrI2Mn7gQzEG_VNseSHEtfRFrq3caM_VCeBWhvUb64A7WyL9RHaB8PJmU_k2W8aHZT1mhfk4Xh9wTOjZiaOZiOY6nPpMCa_8EjkeCTvCtGfkuTLw84VNBt/s320/Blackfoxxes_by_conor_laws.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr align="left"><td class="tr-caption">Black Foxxes (2020), photo by Connor Laws. <br /></td></tr></tbody></table></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Setelah <i>Reiði</i> kelar, mereka kesulitan mendapatkan kontrak rekaman
untuk merilis album ketiga. Kondisi ini bikin mereka putus asa. Di masa
pandemi, mungkin mereka juga sulit melakukan tur dan tampil di festival. Tekanan
itu membuat dua teman Holley ke luar dari Black Foxxes pada awal 2020. Jelas kondisi
ini makin membuat Holley kesulitan merilis album sebagai band. Aku pikir mereka
akan bubar. Tapi ternyata pada akhir Oktober 2020 mereka merilis album dengan
nama sendiri, <i>Black Foxxes</i>, dari label Spinefarm Records, Finlandia. Kebayang
kan kesulitan mereka, jika ada band asal negeri yang begitu subur industri
musiknya malah mendapat kontrak rekaman dari label di negeri Viking. <br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Mereka menggunakan nama sendiri sebagai pernyataan kelahiran energi
baru, ada transisi ke fase baru. 'Album ini nyaris batal rilis, tapi akhirnya
kelar,' demikian kata mereka di akun @blackfoxxes. Ya, di album ini Holley didukung
dua teman baru, yaitu Finn McLean (drums) dan Jack Henley (bass guitar). Di album
ini mereka menyertakan 2 lagu berdurasi cukup panjang, yaitu "Badlands"
(8:29) dan "The Diving Bell" (9:31).[]</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><b>Anwar Holid</b>, editor dan penulis, tinggal di Bandung. Blog:
halamanganjil.blogspot.com. Twitter: @nwrhld. IG: @anwarholid.</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </p>
Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-56122816062848386842020-10-13T13:07:00.001+07:002020-10-13T13:08:05.304+07:00<p></p><p></p><p><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;">nama yang paling sering terdengar dalam quran</span></span></p><p></p><p>oleh: anwar holid</p><p> <br /></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;">selama baca quran periode kali ini (dari akhir ramadhan bulan mei 2020), baru aku sadar nama (nabi) musa ternyata banyak beterbaran di berbagai ayat, bahkan di juz amma. aku ngebatin: kenapa ya nama beliau kok sering terdengar??🤔 berarti kisah, peran, dan hikmahnya penting banget bagi kehidupan manusia. rasanya nama "musa" lebih sering terdengar dibanding "muhammad." cmiiw. <br /></span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;"></span></span></p><p><span style="font-size: small;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicWVjl7h-EV7_ccoQ6XfMeL-bntGSGjWCCu7a7tqNazDU06Pyx0WN7me7eCReqM47wYzRlmGz143oRjFAqbq5HBjgSmWXvQXJHAcLmxnPsI-BpCxpIsblBT3zGcsoN9yq-Cb7o/s600/musa_israelites_1320437_tmb.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="450" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicWVjl7h-EV7_ccoQ6XfMeL-bntGSGjWCCu7a7tqNazDU06Pyx0WN7me7eCReqM47wYzRlmGz143oRjFAqbq5HBjgSmWXvQXJHAcLmxnPsI-BpCxpIsblBT3zGcsoN9yq-Cb7o/s320/musa_israelites_1320437_tmb.jpg" /></a></span></div><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: helvetica;"><br />dugaanku terkonfirmasi wikipedia. nama musa disinggung lebih banyak dibanding siapapun dalam quran, riwayat kehidupannya dikisahkan lebih banyak dibanding nabi-nabi lainnya. ia diceritakan sejak menjelang kelahiran dan begitu lahir dialirkan ke sungai nil. peristiwa ini agak mirip dengan isa yang diceritakan sejak dalam kandungan maryam. ini mengisyaratkan hubungan musa dengan islam (kaum muslim) dekat. lebih spesifik: mungkin hubungan orang israel dan kristen dengan muslim tuh sebenarnya erat. minimal ajaran keduanya sama-sama bersumber dari nabi ibrahim.<br /><br />ada banyak peristiwa dalam periode kehidupan musa, di antaranya:<br />* membela kaumnya yang tertindas (israel).</span></span><p></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;"><br />* berani melawan tirani, yaitu kekuasaan paling absolut yang pernah dilakukan penguasa.<br /> </span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;">* hijrah/kabur untuk menyelamatkan diri dari kekuasaan jahat, menikah, belajar memimpin/bermasyarakat kepada mertua (syu'aib/jethro).</span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;"><br />* balik lagi ke tempat asal (mesir) bersama harun untuk membebaskan kaumnya.</span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;"><br />* perlawanannya kepada firaun/tiran melibatkan sihir.🤔</span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;"><br />* kaum israel tuh bandel/suka melawan nabi, mungkin setipe dengan kaum yang dihadapi nabi muhammad.</span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;"><br />* beberapa kali mengembara lama baik ke gurun atau gunung — mungkin karena di jazirah arab gak ada hutan. berhubungan dengan allah (!!), menerima hukum allah (10 perintah allah). </span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;"><br />* dalam salah satu pengembaraannya beliau bertemu khidr (kisah ini gak disebut di injil).<br /><br /> </span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;">mungkin pembaca mau menambah pentingnya sosok nabi musa bagi sejarah manusia??[]</span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: helvetica;">note: gambar diambil dari internet. <br /></span></span></p>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-47954949958282886652020-10-02T10:09:00.000+07:002020-10-02T10:09:23.140+07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw9ghvqU52YdqcKblmUs1jRgRlfEC38rKv2ay0kbrHsMVwxn_mCLKve_t93Aczdlso4y8MDXlo95P7Ap6eL3RK5y326KWM-g_jAeNo5gx3kFq2gUNrLFLUo31PsdP0fOIb1dpH/s680/pedoman_ilmu_tajwid_lengkap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="680" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw9ghvqU52YdqcKblmUs1jRgRlfEC38rKv2ay0kbrHsMVwxn_mCLKve_t93Aczdlso4y8MDXlo95P7Ap6eL3RK5y326KWM-g_jAeNo5gx3kFq2gUNrLFLUo31PsdP0fOIb1dpH/s320/pedoman_ilmu_tajwid_lengkap.jpg" /></a></div><br /><p></p><p><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">buku dan kenangan masa kecil untuk memperbaiki bacaan quran yang jelek</span></span><br /></p><p></p><p></p><p><i>pedoman ilmu tajwid lengkap </i><br />penulis: acep iim abdurohman <br />penerbit: diponegoro, 2003<br />tebal : 209 hlm.<br /></p><p><br />bacaan quranku jelek.☹️ aku pernah kirim rekaman ngaji 10 ayat pertama surat tha ha ke seorang guru ngaji dan teman yang fasih baca quran agar mengomentari bacaanku. ustad itu bilang singkat: 'masih banyak yang harus diperbaiki.' sementara temanku bilang, 'ada progres dari yang lalu.' dia juga kasih tau bagian mana saja yang perlu diperbaiki.<br /><br />sudah lama aku niat pengen memperbaiki kemampuan baca quran, tapi belum terlaksana rutin dan disiplin. demi memperbaikinya, bertahun-tahun lalu aku sengaja belajar lagi baca quran metode iqro, mirip yang aku alami waktu bocah. tapi rupanya kemampuan ngajiku masih jelek. aku berusaha lebih rajin baca quran, meski progresnya kabur karena gak ada yang memperhatikan dan membimbing — atau aku memang abai mempraktikkan cara baca quran yang benar.<br /><br />beberapa orang menyarankan agar aku mendengarkan murottal sambil memperhatikan huruf dan ucapannya. kadang-kadang saran ini aku lakukan. tapi aku rasakan murottal masih terlalu cepat. ini berarti kemampuanku mengenali huruf hijaiyah dan lafaznya terbilang rendah.<br /><br />aku prihatin dengan kemampuan baca quranku. bayangkan, berapa kali aku pernah khatam quran dengan menggembol banyak kesalahan?? tamat baca, tapi berlepotan. lebih masygul lagi sering aku baca quran tanpa meresapi artinya.☹️ benar kata kritik, ada banyak muslim bisa baca quran, tapi hampa oleh artinya. firman suci itu jadi terasa sia-sia. tapi lebih mengenaskan bila ada muslim buta baca quran, apalagi jika dia sudah dewasa. kesedihannya dobel. mungkin waktu kecil dia gak belajar ngaji, sementara waktu dewasa tak bersedia mengorbankan tenaga, waktu, dan biaya untuk menguasainya. masih ada begitu banyak orang dewasa muslim buta baca quran. kita sebagai sesama muslim bisa menanggung dosa muslim yang buta baca quran, apalagi jika tak ada yang mengajarinya.<br /><br />buku ini aku beli dengan harapan bisa memperbaiki baca quran. aku sudah blank dengan istilah-istilah tajwid. pelajaran itu sudah nyaris aus oleh waktu dan ketidakdisiplinan. aku baca quran mengandalkan kemampuan ingatan masa kecil. sekadar bisa. buku ini bukan saja mampu menyegarkan ingatan pada mengaji, melainkan juga mengayakan ilmunya. beneran bagus buku ini. isinya membahas lima topik utama dalam kajian tajwid, yaitu makharijul huruf, shifatul huruf, ahkamul huruf, ahkamul maddi wal qashr, ahkamul waqfi wal ibtida,’ ditambah gharib wa musykilat. disertai contoh dari al-quran. memang lengkap untuk kebutuhan menguasai baca quran.<br /><br />baca quran ada kaidahnya. huruf dan kalimat punya hak, sifat, dan hukum tertentu. kalau fokus pada istilah-istilahnya, mungkin orang malah mumet duluan, repot. jadi perhatikan prinsip, keterangan, dan cara bacanya. dengan bantuan kenangan masa kecil, jadi terbuka lagi ilmunya. tapi belajar tanpa guru kurang sempurna. rasanya seperti meraba-raba. tak ada yang mengajari praktik persisnya bagaimana. tinggal ke depan aku lebih giat belajar baca quran dan berguru.[]</p><p> </p>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-14860744604527981032020-08-06T13:07:00.004+07:002020-08-06T13:13:26.233+07:00
<h2 class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: x-large;"><i><span style="line-height: 105%;">TIGEBROS </span></i><span style="line-height: 105%;">KU QUEEN</span></span></span></h2>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="" style="font-size: 12pt; line-height: 105%;">Mengapa Jadi ‘Kolektor’ Queen??</span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: IN;">Oleh: Yudhi Purwa </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: IN;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Pagi i</span><span style="mso-ansi-language: IN;">tu</span><span lang=""> </span><span style="mso-ansi-language: IN;">saya </span><span lang="">ditodong Anwar Holid</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> lewat WAG Queen Fans Jabar: </span><span lang="">“Gimana sih awal mula suka Queen </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span><span lang=""> memutuskan jadi kolektornya?”<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Wah, saya jadi langsung di</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">m </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span><span lang=""> mikir: “Dulu gimana
ceritanya ya?”</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="mso-ansi-language: IN;"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: IN;">S</span><span lang="">eperti halnya semua orang, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">s</span><span lang="">aya pikir pengaruh awal
Queen selalu dimulai dari orang terdekat, dalam hal ini terutama keluarga. Y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g saya ing</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">t, waktu masih SD dulu (s</span><span style="mso-ansi-language: IN;">e</span><span lang="">k</span><span style="mso-ansi-language: IN;">i</span><span lang="">t</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">r 1980) ada tape deck di
rumah dan paman sempat mutar </span><span style="mso-ansi-language: IN;">album</span>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="">Jazz</span></i><span lang="">, terutama </span><span style="mso-ansi-language: IN;">“</span><span lang="">Bicycle Race.</span><span style="mso-ansi-language: IN;">”</span><span lang=""> Jadi itu y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g </span><span style="mso-ansi-language: IN;">ter</span><span lang="">inget samar</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-samar</span><span lang=""> hingga kini.</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">Kemudian disambung waktu ke rumah saudara </span><span style="mso-ansi-language: IN;">menggunakan</span><span lang=""> mobil, diput</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">rlah </span><span style="mso-ansi-language: IN;">album </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="">Greatest Hits</span></i><span lang=""> </span><span style="mso-ansi-language: IN;">di tape mobil </span><span lang="">selama
perjalanan p</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ulang-</span><span lang="">p</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ergi. </span><span lang="">Alhasil seperjalanan itu mulai teracuni karena terus</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-terus</span><span lang="">an deng</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">r </span><span style="mso-ansi-language: IN;">“</span><span lang="">Flash</span><span style="mso-ansi-language: IN;">”</span><span lang="">, "Don't Stop Me
Now", "We Are the Champions"</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, </span><span lang="">d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang="">.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Tanpa sadar
pengalaman itu terpatri</span><span style="mso-ansi-language: IN;">. </span><span lang="">Pas saat SMP (sekitar 1985) </span><span style="mso-ansi-language: IN;">saya </span><span lang="">bergaul sama tem</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">n</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-teman</span><span lang=""> y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g juga suka Queen. FYI, saat itu sebetulnya wabah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">glam rock</i> sudah mulai melanda. </span><span style="mso-ansi-language: IN;">Era </span><span lang="">itu musimnya Van
Halen, Bon Jovi, Europe, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang=""> y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g lagi digilai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">teenagers</i>
macam kami</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">ini</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> — </span><span lang="">di samping wabah </span><span style="mso-ansi-language: IN;">genre </span><span lang="">techno semacam Duran</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-Duran</span><span lang="">, Alphaville, A-ha, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang="">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadi, kal</span><span style="mso-ansi-language: IN;">au</span><span lang=""> k</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ami</span><span lang=""> saat itu suka band</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-band</span><span lang=""> ‘oldies’ semacam
Queen, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">The </span><span lang="">Beatles,
</span><span style="mso-ansi-language: IN;">The Rolling </span><span lang="">Stones,
</span><span style="mso-ansi-language: IN;">Deep </span><span lang="">Purple,
d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang=""> kadang</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-kadang</span><span lang=""> suka dilirik aneh
karena dianggap ‘dinosaurus’</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> he </span><span lang="">he he</span><span style="mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="">.. Tapi untung</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">waktu itu saya bergaul d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">en</span><span lang="">g</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">n
teman</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-teman</span><span lang=""> y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g cukup terbuka selera musiknya,
y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g
menggasak semua genre music tanpa kecuali, alias ‘omnivora’! Ha </span><span style="mso-ansi-language: IN;">ha </span><span lang="">ha</span><span style="mso-ansi-language: IN;">..</span><span lang="">.. Kami juga jadi sering
saling pamer band/lagu fave, saling tukar </span><span style="mso-ansi-language: IN;">juga </span><span lang="">pinjam-meminjam kaset, walaupun lebih banyak
gak dibalikin!…</span><span face="" lang="" style="font-family: "segoe ui emoji", "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Segoe UI Emoji"; mso-fareast-font-family: "Segoe UI Emoji";">😊</span><span lang=""> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Balik lagi ke
kesan awal</span><span style="mso-ansi-language: IN;">...</span><span lang="">
setelah hanya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">meng</span><span lang="">ing</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">t</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-ingat</span><span lang=""> masa kecil dan numpang deng</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">r kaset tem</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">n, akhirnya pas SMP itu pula saya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">me</span><span lang="">mutuskan beli kaset
Queen pertama: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Live in Rio</i></span><span style="mso-ansi-language: IN;">, </span><span lang="">produksi Billboard. Kalo
gak salah harganya masih Rp.1.250,- dibeli di toko kaset dek</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">t sekolah (SMPN 2, Jl.
Sumatera). Karena baru punya 1, ya itu kaset diput</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">r bolak-balik dan jadi
paling sen</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">ng
deng</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">r</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">“It’s A Hard
Life”.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: IN;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiElsvpq7_aYuqcQBEEk7VPv4nfbkMqJDIEodJyitDVWKdpp811TtPIU_QxDTFdpfE98wg86P-5k8c_wNrICNirmJ52_8EdSF0hgjtjFZUgQhfCh6N5iMftHjiCnhWxDZtwpiB3/s680/wartax_koleksi_queen_yudhi.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 1em 0px;"><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="680" height="568" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiElsvpq7_aYuqcQBEEk7VPv4nfbkMqJDIEodJyitDVWKdpp811TtPIU_QxDTFdpfE98wg86P-5k8c_wNrICNirmJ52_8EdSF0hgjtjFZUgQhfCh6N5iMftHjiCnhWxDZtwpiB3/s640/wartax_koleksi_queen_yudhi.jpg" width="568" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Memorabilia Queen koleksi Yudhi Purwa. Foto: <span style="mso-ansi-language: IN;">Yudhi Purwa</span></td></tr></tbody></table><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang=""><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Saat itu</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">selain kaset
sebagian dari kami</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">juga senang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hunting</i>
poster, kalender, hingga majalah bekas, biasanya di daerah Cikapundung, Alun</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-Alun Bandung</span><span lang="">, Dewi
Sartika, hingga Cicadas. Sampai</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-sampai
</span><span lang="">saya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">pernah </span><span lang="">waktu itu malem</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-malam</span><span lang=""> uang y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g tersisa di saku hanya tersisa cukup untuk ongkos pulang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>naik DAMRI </span><span style="mso-ansi-language: IN;">s</span><span lang="">aja, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">ha </span><span lang="">ha ha</span><span style="mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="">.. maklum cekak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Duitnya
habis buat beli </span><span style="mso-ansi-language: IN;">m</span><span lang="">ajalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hai</i> y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g ada artikel Queen</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-</span><span lang="">nya. Pokoknya, sekecil
apa</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">pun berita y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g memuat foto atau artikel Queen pasti segera dibeli, dibaca, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span><span lang=""> dikliping dalam
album/bund</span><span style="mso-ansi-language: IN;">e</span><span lang="">l
khusus. Sampai sekarang bundel</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-bundel</span><span lang=""> itu masih saya simpen rapi.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Istilahnya, mata ini jadi selalu awas bin terlatih kal</span><span style="mso-ansi-language: IN;">au</span><span lang=""> buka</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-buka</span><span lang=""> majalah, koran, atau
apa</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">pun. </span><span style="mso-ansi-language: IN;">S</span><span lang="">ampai</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">saya juga sempatkan </span><span style="mso-ansi-language: IN;">mem</span><span lang="">foto</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">kopi artikel</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-artikel</span><span lang=""> Queen dari majalah agar bisa digunting</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-gunting</span><span lang="">. Atau, pinjem
sampul CD punya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tem</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">n buat difoto</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">kopi dan
dikliping (waktu itu CD masih belum </span><span style="mso-ansi-language: IN;">ter</span><span lang="">beli…</span><span face="" lang="" style="font-family: "segoe ui emoji", "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Segoe UI Emoji"; mso-fareast-font-family: "Segoe UI Emoji";">☹</span><span lang="">).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya ingat pasti:
pekerjaan </span><span style="mso-ansi-language: IN;">meng</span><span lang="">kliping sudah jadi candu</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">buat saya, walaupun sangat menyita dan
menghabiskan waktu, tenaga, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span><span lang=""> kesabaran. Itu juga y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g mungkin buat saya jadi sedikit ‘nerd’</span><span style="mso-ansi-language: IN;">... </span><span lang="">karena lebih senang
mengeram diri di kamar dibanding beraktivitas di luar seperti tem</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">n</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-teman</span><span lang=""> seumuran. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Mohon diingat,
waktu itu akses ke internet masih </span><span style="mso-ansi-language: IN;">terbatas
banget</span><span lang="">. Boro</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-boro</span><span lang=""> internet, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">komputer</span><span lang=""> dan laptop aja masih jauh dari bayangan, dan kalaupun ada juga gak
mampu </span><span style="mso-ansi-language: IN;">ter</span><span lang="">beli.
Jadi, surfing </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span><span lang=""> download saat itu masih sangat</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-sangat</span><span lang=""> jarang dilakukan. Andalan sumber berita </span><span style="mso-ansi-language: IN;">musik </span><span lang="">kami hanya majalah,
dan untungnya saat itu banyak majalah musi</span><span style="mso-ansi-language: IN;">k</span><span lang=""> y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g bagus: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Aktuil</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Vista</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hai</i>, hingga tabloid <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Citra
Musik</i>. Juga sejumlah majalah musi</span><span style="mso-ansi-language: IN;">k</span><span lang=""> impor </span><span style="mso-ansi-language: IN;">seken
</span><span lang="">y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g kadang</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-kadang</span><span lang=""> nyasar di lapak tukang majalah bekas langganan. Untuk mengakali
bahan kliping, biasanya saya suka kerja</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">sama sama tem</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">n </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span><span lang=""> saling titip: saya
akan gunting </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span><span lang=""> simpen</span><span style="mso-ansi-language: IN;">kan</span><span lang=""> kal</span><span style="mso-ansi-language: IN;">au</span><span lang=""> nemu artikel/foto fave dia, demikian juga sebaliknya. </span><span style="mso-ansi-language: IN;">Begitu </span><span lang="">saling ketemu baru
kami saling barter. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">What a lovely
friendships</i>..</span><span style="mso-ansi-language: IN;">..</span><span lang=""><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Balik lagi ke
soal kaset</span><span style="mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="">…
Habis beli kaset pertama tadi, karena keranjingan, saya putuskan beli kaset</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-kaset </span><span lang="">berikutnya</span><span style="mso-ansi-language: IN;">. Kali ini </span><span lang="">produksi
Aquarius</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">seri album </span><span style="mso-ansi-language: IN;">“</span><span lang="">2LPs in 1</span><span style="mso-ansi-language: IN;">”</span><span lang="">:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">A</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">N</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">ight </span><span lang="">A</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">t </span><span lang="">T</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">he </span><span lang="">O</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">pera </span><span lang="">–</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">A</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">D</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">ay </span><span lang="">A</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">t </span><span lang="">T</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">he </span><span lang="">R</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">aces</span></i><span lang="">, kemudian <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Works</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">–</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">The Game</span></i><span lang="">, disambung
produk lainnya: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Best, Hot Space, A</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">K</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">ind </span><span lang="">O</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">f </span><span lang="">M</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">agic</span></i><span style="mso-ansi-language: IN;">. Saya juga memberi </span><span lang="">terbitan lama </span><span style="mso-ansi-language: IN;">produksi </span><span lang="">Perina, Ultra
Dynamic, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang="">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Baru kemudian akhirnya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">asya me</span><span lang="">mutuskan beli </span><span style="mso-ansi-language: IN;">produksi </span><span lang="">Team </span><span style="mso-ansi-language: IN;">Records seri </span><span lang="">album (total</span><span style="mso-ansi-language: IN;">nya</span><span lang=""> ada 9 kaset).
Ironisnya, hingga sekarang seri ini kok masih belum kompl</span><span style="mso-ansi-language: IN;">e</span><span lang="">t juga: minus no.6 (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Live Killers</i>) dan no. 9 (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">A</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">K</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">ind </span><span lang="">O</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">f </span><span lang="">M</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">agic</span></i><span lang="">). Hiks…</span><span face="" lang="" style="font-family: "segoe ui emoji", "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Segoe UI Emoji"; mso-fareast-font-family: "Segoe UI Emoji";">☹</span><span lang=""></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Keranjingan </span><span style="mso-ansi-language: IN;">mengoleksi </span><span lang="">berlanjut
hingga zaman kaset lisensi</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, k</span><span lang="">al</span><span style="mso-ansi-language: IN;">au</span> <span lang="">gak salah pas akhir SMP mau ke SMA (1989-1990)</span><span style="mso-ansi-language: IN;">.</span> <span lang="">Setiap album Queen y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g ke</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">luar pasti
selalu digasak. Apalagi setelah mulai kenal dan gaul sama anak</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-anak</span> <span lang="">‘old skool of rock’
di Pasar Loak Cihapit, pusatnya jual-beli kaset se</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ken</span><span lang=""> di B</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">un</span><span lang="">g saat itu. Walaupun
masih cekak dan serba terbatas, saya selalu nabung agar bisa terus beli </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span> <span style="mso-ansi-language: IN;">meng</span><span lang="">umpul</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ka</span><span lang="">n semua kaset</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">Queen, album apa</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">pun, terbitan apa</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">pun. Sampai</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-sampai</span><span lang=""> teman di Cihapit
selalu memanggil </span><span style="mso-ansi-language: IN;">saya </span><span lang="">“Yudhi Queen”</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> he </span><span lang="">he he</span><span style="mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="">..</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">Saat itu memang kami </span><span style="mso-ansi-language: IN;">suka </span><span lang="">saling memanggil sesuai nama band/artis fave, semisal Ipunk Rush,
Arie Dewa, Sofyan Blackmore, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang="">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat itu</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">sekalipun ada
di tengah</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-tengah</span><span lang=""> komunitas kolektor fanati</span><span style="mso-ansi-language: IN;">k</span><span lang=""> di Cihapit, tetap saja ada y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g geleng</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-geleng</span><span lang=""> gak habis pikir,
kok ya saya masih terus beli kaset/rilisan fisik Queen sampai sekarang, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">ha </span><span lang="">ha..ha... Alasan saya
sih macam</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-macam</span><span lang="">: karena covernya beda, buat cadangan (dobelan atau tripelan), perlu
isinya aja, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang=""> alasan y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g mungkin tet</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">p ‘gak masuk di akal sehat’…</span><span face="" lang="" style="font-family: "segoe ui emoji", "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Segoe UI Emoji"; mso-fareast-font-family: "Segoe UI Emoji";">😊</span><span face="" style="font-family: "segoe ui emoji", "sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Segoe UI Emoji"; mso-fareast-font-family: "Segoe UI Emoji";"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Jadi</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">boleh dibilang</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">‘racun’ paling
dahsyat ini memang</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">saat saya terjun di </span><span style="mso-ansi-language: IN;">“</span><span lang="">Cihapit </span><span style="mso-ansi-language: IN;">Old </span><span lang="">Skool of Rock</span><span style="mso-ansi-language: IN;">” </span><span lang="">itu, dari 1990 s</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ampai</span><span lang=""> sekarang</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> —apalagi </span><span lang="">ditambah kondisi kantong y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g semakin membaik (</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">lhamdulillah…)</span><span style="mso-ansi-language: IN;">. </span><span lang="">Koleksi saya juga akhirnya semakin merambah luas ke
materi rilisan fisik lainnya: LD, CD, DVD, PH</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> (vinyl)</span><span lang="">, buku, majalah impor, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang="">. </span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="">CD</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">pertama </span><span style="mso-ansi-language: IN;">yang saya miliki </span><span lang="">adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Miracle</i></span><span style="mso-ansi-language: IN;"> —</span><span lang="">d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ar</span><span lang="">i toko kaset Palaguna</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> d</span><span lang="">ibeliin</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">pacar karena
saya ul</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ang </span><span lang="">tah</span><span style="mso-ansi-language: IN;">un...</span> <span style="mso-ansi-language: IN;">h</span><span lang="">uhu</span><span style="mso-ansi-language: IN;">y</span><span lang="">yy…</span><span face="" lang="" style="font-family: "segoe ui emoji", "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Segoe UI Emoji"; mso-fareast-font-family: "Segoe UI Emoji";">😊</span><span lang=""><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="mso-ansi-language: IN;">Vinyl </span><span lang="">pertama </span><span style="mso-ansi-language: IN;">yang saya beli </span><span lang="">adalah pas
mulai kerja</span><span style="mso-ansi-language: IN;">. Seingat saya </span><span lang="">berturut</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-turut</span> <span style="mso-ansi-language: IN;">mem</span><span lang="">beli 4 album awal. Baru
kemudian disambung </span><span style="mso-ansi-language: IN;">mem</span><span lang="">beli LD, DVD, dan buku</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-buku
tentang Queen</span><span lang="">. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Puncak
‘kegilaan’ saya sebagai kolektor (termasuk </span><span style="mso-ansi-language: IN;">memorabilia </span><span lang="">Queen) adalah saat keranjingan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">action figures</i> di 2005, dan punya rumah
serta 1 kamar khusus untuk koleksi. Saat itu saya putuskan mulai lebih fokus
dan rapikan semua memorabilia Queen di satu tempat, dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">action figures</i> Freddie, poster, majalah impor, buku, sampai y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g kecil</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-kecil</span><span lang=""> hingga pin, lego,
perangko, T-Shirt, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang="">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bahkan kalau tidak puas,
kadang</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-</span><span lang="">kadang
saya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">mem</span><span lang="">buat </span><span style="mso-ansi-language: IN;">sendiri (memesan) </span><span lang="">pin,
kalender, poster, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">kartu</span><span lang="">, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang="">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">juga sering </span><span lang="">minta</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> tolong </span><span lang="">teman </span><span style="mso-ansi-language: IN;">mem</span><span lang="">buatkan des</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">in kaos, jaket, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang=""> biar </span><span style="mso-ansi-language: IN;">ter</span><span lang="">kesan</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">jadi eksklusif
karena cuma saya y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g punya. Karena kegilaan ini pula, teman</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-teman</span><span lang=""> sudah saling tahu </span><span style="mso-ansi-language: IN;">betapa</span><span lang=""> saya ‘really
addicted’</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> ha </span><span lang="">ha
ha..</span><span style="mso-ansi-language: IN;">..</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: IN;">Lama-kelamaan b</span><span lang="">aik teman maupun keluarga</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">semua</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">mafhum </span><span style="mso-ansi-language: IN;">bahwa </span><span lang="">saya memang fans</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> fanatik </span><span lang="">Queen. </span><span style="mso-ansi-language: IN;">Bahkan a</span><span lang="">lmarhum Bapak </span><span style="mso-ansi-language: IN;">pun </span><span lang="">bikin saya masih
terkenang hingga sekarang.</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> Beliau </span><span lang="">sebetulnya paling anti lihat saya s</span><span style="mso-ansi-language: IN;">uka</span><span lang=""> music rock, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">bahkan pernah tiba-tiba me</span><span lang="">mati</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ka</span><span lang="">n </span><span style="mso-ansi-language: IN;">video konser </span><span lang="">Queen</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g sedang saya tonton</span><span style="mso-ansi-language: IN;">. Tapi, </span><span lang="">sehari setelah
wafat</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">Freddie, pagi itu dia </span><span style="mso-ansi-language: IN;">begitu</span><span lang=""> saja kasih saya uang </span><span style="mso-ansi-language: IN;">sambil
bilang,</span><span lang=""> “Nih, sana pergi cari koran</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-koran</span><span lang=""> y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g muat berita idolamu
itu!” <i style="mso-bidi-font-style: normal;">What a memorable scene. Thanks Dad</i>…</span><span face="" lang="" style="font-family: "segoe ui emoji", "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Segoe UI Emoji"; mso-fareast-font-family: "Segoe UI Emoji";">☹</span><span lang=""></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Kal</span><span style="mso-ansi-language: IN;">au</span><span lang=""> ditanya</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">item koleksi
Queen apa y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g
paling berkesan? Mungkin saya akan jawab: perangko Freddie! Saya dapet</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">itu gak
sengaja pas <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hunting</i> bareng pacar di
Kantor Pos Besar Alun</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-Alun</span><span lang=""> Bandung, saat </span><span style="mso-ansi-language: IN;">ada </span><span lang="">pameran filateli (saya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">dan</span><span lang=""> dia semp</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">t keranjingan filateli pas masa kuliah). Jadi, itu gak sengaja kami
dap</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">t pas
lagi korek</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-korek</span><span lang=""> tumpukan perangko bekas, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">d</span><span lang="">an</span><span style="mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="">… “</span><span style="mso-ansi-language: IN;">G</span><span lang="">OTCHA!” <i style="mso-bidi-font-style: normal;">What a great gift… </i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Sebetulnya
koleksi saya sih masih kalah jauh dibanding kolektor lain y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g lebih eksklusif</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, </span><span lang="">lengkap</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, </span><span lang="">serta original. Sebagai
contoh, saya tidak punya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">patung dada</span><span lang=""> Freddie y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g jadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">merchandise</i></span><span style="mso-ansi-language: IN;"> kota</span><span lang=""> Montreux</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, Swiss</span><span lang="">. </span><span style="mso-ansi-language: IN;">Saya tidak punya </span><span lang="">t-shirt
Queen ori</span><span style="mso-ansi-language: IN;">s</span><span lang="">inal</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, permainan m</span><span lang="">onopol</span><span style="mso-ansi-language: IN;">i</span><span lang=""> Queen, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="">exclusive item</span></i><span lang=""> lain. </span><span style="mso-ansi-language: IN;">Vinyl</span><span lang=""> dan singel</span><span style="mso-ansi-language: IN;">s-singels </span><span lang="">Queen </span><span style="mso-ansi-language: IN;">koleksi saya juga </span><span lang="">masih
jauh dari lengkap</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, n</span><span lang="">amun saya tidak ngoyo kejar</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-kejar</span><span lang=""> item ini (mungkin </span><span style="mso-ansi-language: IN;">karena </span><span lang="">fa</span><span style="mso-ansi-language: IN;">k</span><span lang="">tor harga ya, </span><span style="mso-ansi-language: IN;">he </span><span lang="">he he..</span><span style="mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="">)</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="mso-ansi-language: IN;"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">IMHO, tentu</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">kita kembalikan
ini semua ke hob</span><span style="mso-ansi-language: IN;">i</span><span lang=""> dan selera masing</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-masing</span><span lang=""> saja ya. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">As long as it makes
you happy</i></span><span style="mso-ansi-language: IN;">...</span><span lang="">..</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> jalani saja.</span> <span lang="">Sekalipun banyak orang menganggap kita aneh</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, misalnya berkomentar </span><span lang="">‘kok
kaya</span><span style="mso-ansi-language: IN;">k</span><span lang=""> gitu
aja cape</span><span style="mso-ansi-language: IN;">k-capek</span><span lang=""> dikumpulin?’, saya sih cuek dan senang</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-senang</span> <span style="mso-ansi-language: IN;">s</span><span lang="">aja. Y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g jelas</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">selain amat sangat </span><span style="mso-ansi-language: IN;">bahagia
</span><span lang="">menikmati koleksi</span><span style="mso-ansi-language: IN;">, hal </span><span lang="">terpenting dari setiap item Queen y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g saya kumpulkan</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">semua</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">menyimpan
cerita</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-cerita</span><span lang="">
y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g amat
berkesan. Kadang</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-kadang</span> <span style="mso-ansi-language: IN;">saya </span><span lang="">kaya</span><span style="mso-ansi-language: IN;">k</span><span lang=""> or</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g aneh </span><span style="mso-ansi-language: IN;">s</span><span lang="">aja </span><span style="mso-ansi-language: IN;">bengong-</span><span lang="">bengong</span><span style="mso-ansi-language: IN;"> sendiri </span><span lang="">di depan koleksi</span><span style="mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="">…</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span face="" lang="" style="font-family: "segoe ui emoji", "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Segoe UI Emoji"; mso-fareast-font-family: "Segoe UI Emoji";">😊</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="mso-ansi-language: IN;"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Tanpa terasa,
jika dihitung dari awal mulai </span><span style="mso-ansi-language: IN;">“</span><span lang="">teracuni</span><span style="mso-ansi-language: IN;">” </span><span lang="">t</span><span style="mso-ansi-language: IN;">a</span><span lang="">h</span><span style="mso-ansi-language: IN;">un</span><span lang=""> 1980</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-</span><span lang="">an hingga sekarang,
berarti sudah sekitar 40</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-</span><span lang="">an tahun saya tidak tergoyahkan dengan Queen. Berarti Queen sudah </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;">ngagebroskeun</span></i><span style="mso-ansi-language: IN;"> (</span><span lang="">me</span><span style="mso-ansi-language: IN;">njerumuskan) saya </span><span lang="">hampir
sepanjang hidup, baik dalam hal selera musi</span><span style="mso-ansi-language: IN;">k</span><span lang=""> maupun semangat sebagai kolektor kecil</span><span style="mso-ansi-language: IN;">-kecil</span><span lang="">an. </span><span style="mso-ansi-language: IN;"></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="">Saya pribadi
bersyukur atas hal ini: karena saya punya kesukaan y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g utamanya untuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">stress-release</i>, juga dihiasi indahnya
kenangan di baliknya.</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">Ini juga akhirnya mengajari saya melihat ke belakang: ternyata ada
sebegitu banyak dan besar</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">perubahan di sekeliling kita, dan sejumlah di</span><span lang="" style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="">antaranya
mempengaruhi dan membentuk diri saya, hingga saya seperti sekarang. Kehangatan
keluarga, persahabatan, perburuan, kesabaran, pengalaman, d</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an </span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain-</span><span lang="">l</span><span style="mso-ansi-language: IN;">ain</span><span lang=""> mungkin sebetulnya </span><span style="mso-ansi-language: IN;">merupakan </span><span lang="">nilai paling
inti dari koleksi kita ini. Kenangan manis y</span><span style="mso-ansi-language: IN;">an</span><span lang="">g menghiasinya tentu tak mudah kita lupakan
begitu saja. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span lang="">“…Those were
the days of our lives…, the bad things in life were so few…”</span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="">Yudhi Purwa,
25062020</span></b><span style="mso-ansi-language: IN;"></span></p>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-41889231353087383322020-06-05T14:03:00.002+07:002020-06-05T14:17:52.792+07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg59KHuD474dWWZG_ZKhj267bWvk3UYPpFjF1luvPWx_Bv8yh0Z2emparblnGkDhBIw3YkoBBlL96KtCW7EPC5KnqAoSKgVzDsNMhC2k2g_cBnUo0FYa8NxZ7D4eHJt7yaiQv02/s1600/Al_quran_awal.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg59KHuD474dWWZG_ZKhj267bWvk3UYPpFjF1luvPWx_Bv8yh0Z2emparblnGkDhBIw3YkoBBlL96KtCW7EPC5KnqAoSKgVzDsNMhC2k2g_cBnUo0FYa8NxZ7D4eHJt7yaiQv02/s320/Al_quran_awal.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-large;"><b>berjuang membaca quran</b></span><br />~ <b>anwar holid</b><br /><br /><span style="font-size: large;">di pengujung ramadhan 2020 (1441 h) aku tamat baca quran yang aku mulai dari bulan februari 2020. kaum muslim menilai khatam quran merupakan suatu pencapaian, makanya patut disyukuri. tapi bagi orang muslim dewasa, tamat baca quran sebenarnya biasa banget. banyak muslim bisa tamat baca quran berkali-kali dalam setahun, atau bahkan sekali sebulan. aku gak bisa melakukannya.😔 itu artinya baca quranku sangat lelet, kurang banyak, sering mengulang, kurang disiplin dan rutin -- atau lebih tepatnya: masih berjuang membaca quran.<br /><br />tahun ini aku membarengi baca quran dengan berusaha disiplin baca terjemahan setiap kali selesai baca ayat arabnya. buatku ini istimewa, sebab belum pernah berhasil melakukan sebelumnya. tanpa baca terjemahannya, buatku quran cuma terdengar akrab tapi gak 'bunyi', gak aku pahami, bahkan gak ada artinya. aku ingin ngerti bacaanku, meski niat itu tidak 💯 % berhasil. banyak yang gak aku pahami dari quran, barangkali karena bacaanku sepotong-sepotong dan pengetahuanku tentang quran juga terbatas.<br /><br />setiap tamat baca quran, aku selalu teringat nenekku dari bapak. dulu aku pernah sampai nangis-nangis belajar baca quran baik dari uwakku atau nenekku. nenekku suka <i>ngageunggeureuhkeun</i> (memperingatkan) aku agar menaruh quran di kepala tiap kali membawanya -- bukan dijinjing atau dipegang begitu saja. baginya, itu adalah bentuk penghormatan terhadap sebuah kitab suci. quran yang aku baca sekarang ialah quran yang dari kecil aku pegang dan baca pelan-pelan atas bimbingan uwak atau nenekku.<br /><br />baca terjemahan quran itu mencengangkan. aku jadi bisa merasa tahu dan meraba apa maksud ayat-ayat itu. tapi, baca terjemahan quran juga suka bikin gemetar, terutama soal dosa, ancaman, siksaan, wabah, dan neraka. sebagian isi quran itu ngeri dan di luar bayangan manusia biasa. orang masuk ke perut ikan raksasa, bapak mau menyembelih anaknya, pejuang keadilan sosial melawan rezim jahanam, praktik sihir, orang saleh miskin, tewas, satu kaum ditelan bumi, seseorang moksa entah bagaimana caranya. gak terbayangkan hal-hal itu bakal terjadi di dunia ini -- bahkan di #onthespot sekalipun. membayangkan betapa ada seseorang yang langsung menerima ayat suci juga merupakan ketakjuban lain.<br /><br />membaca quran bikin aku sadar ada kosakata yang ternyata terus hadir dalam kehidupan manusia sampai sekarang. contoh quran itu sendiri. 'sihir' membuatku ngebatin: aku gak tau persis itu apa, gak pernah mengalami, gak tahu bentuknya, tapi jelas merupakan hal besar. apa aku alergi pada sesuatu yang asing seperti sihir hingga seumur hidup menghindari, tak pernah mau atau menyelami ilmunya, bahkan secara bawah sadar ketakutan terhadapnya?? kenapa sebagai muslim aku tidak pernah diperkenalkan pada sihir secara pantas?? kalau sihir di zaman dulu bisa dipraktikkan dalam gerakan sosial dan menumbangkan rezim, seperti apakah bentuknya di zaman sekarang???<br /><br />kosaka-kosakata dalam quran begitu terpelihara. ia hidup, ditafsirkan, ditekankan, disebarkan, dicomot, bahkan kerap menjadi slogan yang menggelorakan. ia bisa misterius. ia menyertai kehidupan manusia. bukan saja kepada orang muslim, melainkan pada siapapun yang membacanya.<br /><br />puasa ramadhan 2020 berlangsung di tengah wabah global covid-19 yang memaksa banyak perusahaan dan orang mengurangi waktu kerja dan menambah waktu libur. ini membuatku banyak menyempatkan membuka quran. tanpa libur mustahil aku bisa mencicil baca quran selama ramadhan, terutama sebelum buka dan sesudah subuh.<br /><br />baca quranku masih buruk. atau mungkin malah memprihatinkan.☹️ aku belum belajar meningkatkan kemampuan bacanya, meski sudah dapat saran misalnya di youtube. dengan umur setua ini sementara bacaan quranku jelek, alangkah malu dan menyesalnya aku jika dibandingkan dengan bocah-bocah yang sedang berlomba menjadi juara hafiz quran.😩😢 aku dulu belajar ngaji di surau dekat rumah, diterangi lampu minyak, dan kami membawa sebotol minyak tanah untuk penerangan surau. <br /><br />ada fakta menyedihkan, ternyata masih banyak <i>mukallaf </i>(umat islam yang sudah baligh) yang buta huruf (gak bisa baca) quran. aku pernah menemukan kasusnya di wag khusus muslim. <span style="color: #b51200;">akmal nasery basral bahkan menyatakan jumlahnya secara nasional antara 55 %-60 %. secara garis besar dia bilang dari 5 orang mukallaf perbandingannya adalah: 1 bisa baca lancar, 1 bisa baca penuh perjuangan, 3 tidak bisa baca.</span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-size: large;">😔</span><br /></span><div><span style="font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-size: large;">sejak beberapa tahun lalu aku niat belajar lebih baik baca quran, tapi belum terlaksana. secara otodidak juga belum.☹️ konpensasinya aku berusaha lebih disiplin membacanya. seorang kenalan yang rajin menamatkan quran bilang begini, 'coba sebelum mulai biasakan berdoa 'ya allah fasihkan aku membaca quran' -- insya allah dilancarkan dan dimudahkan oleh allah.' mungkin dengan begitu kita jadi lebih baik memperhatikan kualitas bacaan sendiri. jujur saja targetku setelah ini sama sekali bukan tergesa-gesa khatam quran, tapi lebih baik meningkatkan kualitas membaca dan memaknainya.[] [halaman ganjil; wartax]</span></div><div><span style="font-size: large;"></span></div><span style="font-size: large;"><br />nb: tulisan ini sengaja mengabaikan puebi.</span>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-44813342397386137622019-09-18T13:00:00.000+07:002019-09-19T12:01:09.026+07:00<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf7iIkjGrlWNWYfGvF6E0juKh5rpFDhtIWg9NtTeLVcK_zQ2IR-C8FoJM2ARBKKTjv8N6plNWhNxMFeFL_fMAnMm1WHQC8-9ZH0XMDa4ty5g8MIVL6NYXn7p4fzvOsWqiQYWJm/s1600/wartax_G_NhwtEl.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="956" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf7iIkjGrlWNWYfGvF6E0juKh5rpFDhtIWg9NtTeLVcK_zQ2IR-C8FoJM2ARBKKTjv8N6plNWhNxMFeFL_fMAnMm1WHQC8-9ZH0XMDa4ty5g8MIVL6NYXn7p4fzvOsWqiQYWJm/s320/wartax_G_NhwtEl.jpg+large.jpg" width="239" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">wartax (ki), arinaka (ka).</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: x-large;"><b>gowes bandung - cipanas pp </b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>(sabtu, 14 september 2019)</b></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: large;"><span style="color: red;">gempooorrrr....!!!!</span>😬😬😫</span><br /><br />itu yang aku rasakan sehabis ikut gowes ke cipanas, cianjur bareng pak ibnu, pak prihadi, dan mas arinaka. gowes bandung - cipanas pp adalah rekor baruku. persis waktu duhur sampai di cipanas , arinaka ngajak balik ke bandung, biar gak kemalaman pulang. langsung aku iyain. istilahnya 'datang 'tuk ditinggalkan kembali.' gak pake lama.<br /><br />kami pamit ke pak ibnu yang lanjut gowes sampai ciawi bareng pak prihadi. selesai shalat di masjid restoran simpang raya, kami balik ke cianjur kota, makan sate maranggi buat tenaga pulang ke bandung.<br /><br />ibnu, prihadi, arinaka adalah goweser dari komunitas lintang itb. mereka sedang latihan persiapan ikut audax randonneurs. aku tertarik ikut, karena sangat jarang latihan ketahanan gowes jarak jauh.<br /><br />kami start dari gerbang kota baru parahyangan sekitar pukul 07.00. 'kita pelan-pelan saja,' kata pak ibnu sebagai marshal. tapi begitu mengayuh pedal dia selalu gak kelihatan di antara lalu-lalang kendaraan dan tikungan. jadi aku pacu saja mengikuti turunan, berusaha mengejar mereka. selama di turunan panjang citatah-cipatat langsung terbayang bakal berat gowes pulangnya.😰😩</span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf_BjfelIKn5cUsSJrfJ9LNhN7gZnRdayJdAqGr2-aY5obyxGcFgahvSgzsayIGxT4rZeriRzgq2RLcqNEx6jIRwKThevDoFNe15QGks89zmYVOs-7vZuMVAu2rlmKUyLrjl5I/s1600/wartax_qjCW2cGH.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf_BjfelIKn5cUsSJrfJ9LNhN7gZnRdayJdAqGr2-aY5obyxGcFgahvSgzsayIGxT4rZeriRzgq2RLcqNEx6jIRwKThevDoFNe15QGks89zmYVOs-7vZuMVAu2rlmKUyLrjl5I/s320/wartax_qjCW2cGH.jpg+large.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">pak ibnu (ki), marshal gowes bandung - cipanas.</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">dari gerbang di jembatan rajamandala, cianjur, kami gowes datar sampai kota. baru setelah itu jalur mulai terasa nanjak pelan-pelan.... itulah jalan menuju puncak dan ciawi. awalnya target kami sampai puncak pass, baru istirahat, makan, kemudian pulang. rupanya medan ke sana berat, jadi kami beberapa kali istirahat ke warung dan menghabiskan bekal. tiap kali istirahat keringatku bercucuran.</span><br />
💦💦💦💦 <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFnsehVSge6mS1FiwTgA7EAWoQSbqbg1YKwU-4kBDLWfQtf8TatalTWBCCe98kFIKRAg0W9WS5s2z62hyphenhyphen89SOeHIc3yFtfWhOXPviUFhSv4RrOE-qoT3Oi-B52Owo3v52YINoK/s1600/wartax_f7nDXDGp.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFnsehVSge6mS1FiwTgA7EAWoQSbqbg1YKwU-4kBDLWfQtf8TatalTWBCCe98kFIKRAg0W9WS5s2z62hyphenhyphen89SOeHIc3yFtfWhOXPviUFhSv4RrOE-qoT3Oi-B52Owo3v52YINoK/s320/wartax_f7nDXDGp.jpg+large.jpg" width="320" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh66Chq2Sg4CS3AXm4ummH6RMHblqGPrNYXfsYOuo32ob7rnqMi6GZPDLgFG42tee7a0jXOmR4lbypgjgXUBkIg-vybIXINhL9dtH_zU6sc6hsO6uodlf5g1lPL23kE03oiqUz8/s1600/wartax_j6vOvKVX.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh66Chq2Sg4CS3AXm4ummH6RMHblqGPrNYXfsYOuo32ob7rnqMi6GZPDLgFG42tee7a0jXOmR4lbypgjgXUBkIg-vybIXINhL9dtH_zU6sc6hsO6uodlf5g1lPL23kE03oiqUz8/s320/wartax_j6vOvKVX.jpg+large.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH5AkZy8LvCRQTLrWu1Ia4d0lnWJVocsxWw7PlBi7cBuiE-aH1xsFXrpRCHPnZ9oMXirq3xn5KsOukmwQu76oTZBOAq6zx1FGK3WMEpUUagnBv2_KtLkv-8hPy2zq8fX9TNdbv/s1600/wartax_HpdsJsiN.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="1280" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH5AkZy8LvCRQTLrWu1Ia4d0lnWJVocsxWw7PlBi7cBuiE-aH1xsFXrpRCHPnZ9oMXirq3xn5KsOukmwQu76oTZBOAq6zx1FGK3WMEpUUagnBv2_KtLkv-8hPy2zq8fX9TNdbv/s320/wartax_HpdsJsiN.jpg+large.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-jupynMV8sVZ_3hSR2DNUKOPU6DZi8ce1h528IBBcr4ZadvcxRmSl1WTpLbKwuhssJ4q7FvWEQP6ALPL5q4qCI3x9rT2JjY-E12MuLitTx3P9HNt_elK3hy44SVry2sFnAS0t/s1600/wartax_lbOAhL6u.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-jupynMV8sVZ_3hSR2DNUKOPU6DZi8ce1h528IBBcr4ZadvcxRmSl1WTpLbKwuhssJ4q7FvWEQP6ALPL5q4qCI3x9rT2JjY-E12MuLitTx3P9HNt_elK3hy44SVry2sFnAS0t/s320/wartax_lbOAhL6u.jpg+large.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
minum cincau, kopi, dan air isotonik sudah...<br />
makan kurma sudah...<br />
makan sale pisang sudah...<br />
bahkan nasi rames pun sudah...<br />
tapi tetap aja gowesnya terasa berat, lambat, dan ngos-ngosan... itu yang bikin kami belum bisa mencapai target sampai puncak pass sesuai perkiraan. mungkin itulah pentingnya determinasi dan tekad lebih kuat menaklukkan medan berat -- <i>push yourself harder and further</i>. baru di jalan menuju cipanas ini kami relatif berdekatan jarak gowesnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
tak lama setelah balik dari cianjur kota aku mulai merasakan efek gowes sampai cipanas:<br />
* otot paha kanan terasa sakit dan tegang, untung gak sampai kram. pas sampai di ciranjang aku balurin balsem geliga. <br />
* testis kiri kerasa cenut-cenut pas balik pulang.... 😅😅 mungkin itu efek terbentur-bentur pas ngebut di turunan... <br /><br />
dua faktor itu bikin gowesku tambah payah menjelang melintasi tanjakan cipatat-citatah. arinaka malah menawari <i>loading</i> dengan angkot. untuk menghindari kram dan linu, aku gowes pelan pakai gigi paling ringan, sementara arinaka sudah jauh di depan. alhamdulillah cipatat-citatah akhirnya terlewati, dengan kaki dan tangan agak gemeteran.👊💪<br /><br />
dalam kondisi capek kita harus bisa menghemat tenaga, terutama saat di turunan. biarkan sepeda melaju sendirian.... pikiran pengen memforsir tenaga pengen cepat pulang, tapi kaki dan badan rasanya tambah cepat pegel. sekitar pukul 17.00 kami sampai di kota baru parahyangan. aku bahkan perlu istirahat lagi untuk minum, pipis, dan memulihkan tenaga, menyilakan arinaka lanjut sendirian karena sudah ditelan senja di jalan raya.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYzJTuZetxS6OYoUJ1WKYcDO4LALESOslCPgy2GFZmwBFRK27QqrvtogfIOyaWKjC_B-od9Bhga9VOfUOTcjbQnqHP6pW0YtvlS92zpem5d-rIavMhqW2_F5CW9UuQyJrr0MeU/s1600/wartax_7SCUCbGr.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYzJTuZetxS6OYoUJ1WKYcDO4LALESOslCPgy2GFZmwBFRK27QqrvtogfIOyaWKjC_B-od9Bhga9VOfUOTcjbQnqHP6pW0YtvlS92zpem5d-rIavMhqW2_F5CW9UuQyJrr0MeU/s320/wartax_7SCUCbGr.jpg+large.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
gowes jalan raya sebenarnya bukan favoritku. tidak ada pemandangan cakep di jalan raya -- paling satu-dua slogan lucu di bak truk atau kaca belakang mobil. debu dan asap benar² mengganggu mata dan hidung. beberapa kali kena sembur knalpot asap hitam.😡😡😤<br /><br />
kita harus ekstra hati-hati bersaing dengan kendaraan. mereka tidak ramah, memaksa goweser harus mepet ke pinggir, padahal seringnya justru di situ jalan banyak rusak. sementara kalau gowes ke tengah, mereka suka menyemprot dengan klakson. itu jelas menyebalkan sekali. tiap kali ngebut di turunan aku suka ngeri terbayang kecelakaan, apalagi kemampuan handling dan manuverku biasa saja, jadi harus memanfaatkan rem. tangan dan bahu jadi korban. positifnya, gowes jalan raya melatih ketahanan jarak jauh dan mental. jalan aspal juga lebih ramah buat goweser, jika dibanding jalan makadam rusak parah atau jalan tanah <i>ungowesable</i> di perkebunan dan pinggir hutan.[]<br /><i>
foto-foto: arinaka & p ibnu.</i><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFK62R6fTJ9FusSfwJBknCRVzxLxTTOd3AbEGve0wFhjWEF3JDTllemeqXJDkGQvjD-z483CXzkxlsUoXlxw8IB09x2R0lswhWJJJ95jogeTz_ZscWgnCyk62VblfNXWnSsCCj/s1600/wartax_3xrfarMq.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFK62R6fTJ9FusSfwJBknCRVzxLxTTOd3AbEGve0wFhjWEF3JDTllemeqXJDkGQvjD-z483CXzkxlsUoXlxw8IB09x2R0lswhWJJJ95jogeTz_ZscWgnCyk62VblfNXWnSsCCj/s320/wartax_3xrfarMq.jpg+large.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ibnu, wartax, prihadi, arinaka (dari ki-ka).</td></tr>
</tbody></table>
Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-14515916239939089212019-08-14T07:59:00.001+07:002019-08-14T07:59:45.546+07:00<span style="color: red;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="color: blue;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">[halaman ganjil] </span></span></b></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b></b></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span>
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="color: blue; font-size: large;">menikmati sakit</span><br />~ anwar holid</b></span><br />
</span></b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">awal agustus 2019 ini aku dirawat di rumah sakit karena diare. aku sampai lemas, demam, pening, dan dehidrasi. setelah masuk igd, aku ditempatkan di kamar bersebelahan dengan seorang bapak yang sakitnya lebih parah. sepertinya beliau menderita komplikasi penyakit, entah kencing manis dengan kanker prostat atau apa. yang jelas ia kencing pakai selang dan kalau buang air besar pakai pispot. lantai di bawah ranjangnya selalu ada ceceran darah. selama aku dirawat, bapak ini hanya berbaring dan mengeluh atau sering mengerang minta tolong atau minta perhatian ke penunggunya. banyak yang dia keluhkan, terutama sakit yang ia rasakan. bentar-bentar dia meminta anaknya untuk membantu membereskan sesuatu di badannya atau apa saja yang salah dalam dirinya. sementara anaknya gampang tertidur, jadi susah dibangunkan.... dipanggil-panggil gak menyahut atau lekas bangun, sementara erangan si bapak tambah nyaring dan mengenaskan. kalau anaknya susah dibangunkan, dia merepet soal sakitnya, betapa dia dulu sudah mengurus dan membesarkan anak-anaknya... namun sekarang giliran dirinya butuh, anaknya malah malas-malasan menolongnya.</span></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvcTvHNNYCd5aRuIMNN8gheIiAU_xSpltEHu5Bh0WcLEy3LSY20rQe5pT7VbO05XcqfpDtOHkZW4YqzR9txUeuwxkAAIbrj50SQbpL1oe4U3-F9DHv654EPL6EHXAfvUDPmW-P/s1600/dalam_sakit_sapardi_dd_by_wartax.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="680" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvcTvHNNYCd5aRuIMNN8gheIiAU_xSpltEHu5Bh0WcLEy3LSY20rQe5pT7VbO05XcqfpDtOHkZW4YqzR9txUeuwxkAAIbrj50SQbpL1oe4U3-F9DHv654EPL6EHXAfvUDPmW-P/s320/dalam_sakit_sapardi_dd_by_wartax.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">'dalam sakit', puisi sapardi djoko damono <br />di buku <i>duka-mu abadi</i>. [foto: anwar holid]</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br />aku cuma mendengarkan tiap kali si bapak mengerang atau memanggil butuh sesuatu sambil mengeluhkan sikap anak atau orang yang mendampinginya. kalau kebetulan ke kamar mandi sambil bawa infus, aku lirik bapak ini. dia meringkuk saja. dalam hati aku menyimpulkan, 'sakit si bapak ini jauh lebih parah dari sakitku.'<br /><br />aku berusaha cepat pulih, menikmati istirahat dan perawatan, menghabiskan semua menu yang disediakan dan obat yang diberikan perawat atau disuntikkan via infus. aku juga menikmati kesendirian, melamun banyak hal... membayangkan hal-hal menyenangkan.😂😂<br /><br />tiap kali mendengar perepetan atau erangan si bapak, aku membatin dan terkenang perbuatan yang pernah aku lakukan pada anak sendiri. apa aku ini tipe orangtua yang menuntut balas jasa ke anaknya??? aku juga pernah berbuat kasar ke anak-anak.😢 pernah menyakiti badan dan hati mereka, meskipun alasannya demi kebaikan atau pendidikan. mungkin banyak hal yang aku lakukan menyebalkan bagi anak-anak. contohnya kepo soal mereka. ya tentu saja aku kepo, persis karena mereka anak-anakku sendiri. jadi aku ingin memastikan mereka itu seperti apa. untuk urusan kepo saja aku sudah dianggap menyebalkan, apalagi urusan lain.<br /><br />salah satu yang sering diminta bapak ini ialah dia ingin anaknya menghubungi saudara/orang-orang agar menjenguknya. anaknya terdengar ogah-ogahan tiap kali diminta menelepon saudara atau keluarganya, memberi tahu bahwa ayahnya sedang sakit parah dan mohon agar menjenguknya. mungkin karena dia gak akrab atau kenal dengan orang yang dihubunginya. aku membatin, kenapa ya bapak ini ingin dijenguk banyak orang?? apa sakitnya gak tertanggungkan lagi? apa itu isyarat menjelang akhir hayatnya?? apa dia ingin membagi rasa sakit ke orang-orang terdekatnya?? apa dia mendapat dukungan, penghiburan, dan energi positif dari orang-orang yang menjenguknya???<br /><br />aku 'menikmati' rasa sakit sendirian. orang kedua yang aku hubungi saat masuk igd ialah kepala hrd tempatku kerja, untuk memastikan bahwa aku beneran sakit dan jangan sampai dipotong gaji karena dianggap mangkir kerja. aku merasa sudah terlalu tua untuk memberi tahu orangtua bahwa aku sedang sakit. aku cukup yakin bisa menghadapi rasa sakit sendirian. sakit itu bagian dari hidup, dan jika kita bisa mengalahkannya, insya allah pasti sembuh. aku kuatir jadi orang menyebalkan saat sakit. aku yakin perawat, dokter, rumah sakit, bpjs, juga satpam rumah sakit sudah melakukan hal sewajarnya untuk membantu kesembuhanku. makanya aku takjub ketika dijenguk teman gowes dan menerima banyak support dari mereka. <br /><br />ketika sakit sudah pasti kita tak berdaya, pasti butuh pertolongan orang lain. orang-orang baik dan menyayangi kita pasti langsung menolong dan kuatir atas keadaan kita, tak perlu lagi dibebani dengan rengekan yang terdengar mengenaskan atau malah menyebalkan. kata teman gowesku, cara orang menghadapi sakit memang beda-beda. ada yang merengek, meratap, meraung, diam menahan, atau coba mengembalikannya ke tuhan. intinya si pasien ingin mendapat kekuatan menghadapinya.<br /><br />setelah tiga hari dirawat, dokter bilang aku boleh pulang. aku sungguh semangat. si bapak itu masih rutin dikunjungi perawat dan dokter. mereka terdengar jengkel ke si bapak, karena banyak menyisakan makanan dan obat yang mestinya jangan sampai telat dihabiskan. aku masih sulit melupakan soal beliau.... meskipun beberapa hari berselang sehabis kepulangan dari rumah sakit itu aku ikut gowes bareng kawan-kawan ke gunung patuha - kawah putih. [wartax, 7/8/19]</span>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-50047226522843742372017-08-16T11:02:00.000+07:002017-08-16T11:02:33.746+07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Jx4L81FGPTgMdWekrXHNHxlffJH3jQVGyo4sF9o7sk0w_2oE_8Pp-kBgxiLWo-Ks3xj7IsNA-fSPS1JjH9aUsZ_MmkHTPcdxewLoSkFuRWjSAmYAezOGdhX1HN2lL1BDLqb6/s1600/suara_dari_marjin_iklan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Jx4L81FGPTgMdWekrXHNHxlffJH3jQVGyo4sF9o7sk0w_2oE_8Pp-kBgxiLWo-Ks3xj7IsNA-fSPS1JjH9aUsZ_MmkHTPcdxewLoSkFuRWjSAmYAezOGdhX1HN2lL1BDLqb6/s320/suara_dari_marjin_iklan.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b>Arah Baru Literasi Indonesia</b></span></span><br />
<b>Ahmad Wiyono</b><br />
<br />
United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (Unesco) tahun lalu merilis hasil survei gerakan literasi internasional. Yang mengejutkan adalah posisi Indonesia berada pada urutan 60 dari 61 negara yang menjadi objek survei intensif tersebut. Tentu ini kenyataan memilukan. Posisi literasi bangsa kita kalah jauh dengan beberapa negara di dunia, bahkan dengan negara tetangga di Asia yang sama-sama tergolong negara berkembang. Apa penyebab kemesorotan tingkat literasi tersebut? Di antara sekian banyak penyebab terpuruknya budaya literasi di negeri ini, salah satunya adalah sifat malas yang masih menggurita dalam jiwa segenap bangsa kita.<br />
<br />
Perhatikan misalnya saat anak-anak diarahkan untuk menggalakkan budaya baca. Mereka lebih tertarik menjadi pendengar ketimbang pembaca. Atau dalam pengalaman keseharian anak-anak di kota, mereka lebih suka mendengar atau menonton berita ketimbang membaca buku. Endy Bayuni, editor senior <i>The Jakarta Post</i>, menyebut fenomena itu sebagai penyakit literasi.<br />
<br />
Penyakit literasi lebih condong pada tradisi lisan, yaitu mendengarkan orang berbicara. Ini setidaknya salah satu akar masalah yang menyebabkan budaya baca tidak terbentuk. Padahal tradisi lisan yang dimaksud tak lebih hanya pembelaan atas lemahnya budaya baca itu sendiri. Sebagai langkah strategis dalam mengimbangi capaian literasi global tersebut, perlu ada konsepsi baru di bidang literasi.<br />
<br />
Konsep baru ini menjadi arah baru serta jawaban atas kegundahan literasi Tanah Air. Tentu gerakan literasi baru ini hadir bukan dalam rangka sebagai alibi atas kegundahan posisi literasi kita di kancah global, tapi lebih sebagai solusi untuk membangkitkan kembali energi literasi bagi segenap bangsa Indonesia bahwa mengatasi ketertinggalan capaian literasi internasional merupakan hal yang wajar.<br />
<br />
Kendati demikian, mengembangkan yang sudah ada juga suatu keniscayaan. Salah satu buku yang peduli dengan persoalan rendahnya literasi bangsa adalah <i>Suara dari Marjin</i>, karya bersama Sofie Dewayani dan Pratiwi Retnaningdyah. Buku ini boleh dibilang awal mula dari percakapan baru tentang dunia baca-tulis, literasi, interaksi pengetahuan dan cara berpikir.<br />
<br />
<i>Suara dari Marjin</i> tampak sedang berupaya menggagas lahirnya literasi dengan konsep terbarukan. Di sini literasi tidak hanya dimaknai secara simbolik, lahir dengan data dan fakta kuantitas, tapi jauh dari itu literasi hadir sebagai roh untuk melihat, mengamati, dan membaca kondisi sebuah budaya dan jati diri bangsa.<br />
<br />
Dengan pemahaman baru ini diharapkan gerakan literasi lahir secara alami dengan membangkitkan partisipasi para penggiat dari segala multiprofesi. <i>New Literacy Studies</i> (NLS) adalah salah satu kerangka kajian literasi baru yang lahir dari pergerakan anak jalanan dan buruh migran.<br />
<br />
Gerakan literasi yang lahir dari kelompok anak jalanan dan buruh migran merupakan fajar baru untuk membangkitkan gairah literasi secara umum. Konsepsi dasar dari gerakan literasi baru ini adalah membangun kesadaran kolektif tentang budaya baca, tulis, dan mengkaji kondisi secara alamiah. Literasi tidak hanya diukur dari serangkaian kegiatan formal membaca dan menulis itu sendiri, tapi lebih pada kegiatan yang mengangkat harkat dan jati diri sebuah bangsa.<br />
<br />
Literasi bukanlah sesuatu yang stagnan karena dia bergerak dan berubah. Misalnya, pengalaman literasi setiap orang bisa jadi berbeda dan tidak harus terkait pengalaman mengeja atau saat pertama kali seseorang mampu membaca.<br />
<br />
Dalam buku ini, pengalaman literasi dimaknai sebagai rekam pengalaman seseorang dengan kegiatan membaca, menulis, dan mencerna pengetahuan, yang bermakna karena signifikan terhadap pilihan-pilihan hidupnya di kemudian hari (hal. 24). Buku ini hadir dengan tawaran konsep literasi lokal yang kontekstual, upaya untuk mengembalikan arah literasi pada khazanah budaya dan jati diri bangsa.<br />
<br />
Selain itu, buku ini juga meramu konsep perlawanan terhadap hegemoni literasi yang terbentuk oleh praktik budaya kelompok masyarakat yang dominan, demi menumbuhkan praktik literasi yang lebih terarah sesuai konteks sosial, budaya, dan ekonomi Indonesia. Salam literasi![]<br />
<br />
<i>Ahmad Wiyono, Pegiat Literasi dan Peneliti di Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan</i><br />
<br />
Artikel ini dimuat di <i>Koran Sindo</i>, Edisi Minggu, 13 Agustus 2017.Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-35077108728350733242017-07-24T09:56:00.000+07:002017-07-24T16:24:56.820+07:00<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihhhM-E3PbaFgBIJ9viLtm75xTMK6drQtTgBBdXA9fnR1UpI6vFDlof3e4uv92TZ1CfT-iencaNsvFkFcI2dIbYdJINvm7sUPM0clYhzB5yRK4GnwqftRcGWkoUXWQeM_ZaxoV/s1600/5_buku_ramadhan_lebaran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1500" data-original-width="1500" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihhhM-E3PbaFgBIJ9viLtm75xTMK6drQtTgBBdXA9fnR1UpI6vFDlof3e4uv92TZ1CfT-iencaNsvFkFcI2dIbYdJINvm7sUPM0clYhzB5yRK4GnwqftRcGWkoUXWQeM_ZaxoV/s320/5_buku_ramadhan_lebaran.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr align="right"><td class="tr-caption"><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Foto: Anwar Holid.</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: x-large;"><b>Empat Buku Lama, Satu Buku Baru </b></span><br />
<b>Oleh: Anwar Holid</b><br />
<br />
Dari menjelang bulan puasa hingga suasana lebaran 2017 M/1438 H aku menggulungi lima buku. Empat buku terbitan lama dan satu buku yang baru terbit pada Mei 2017. Jelas karena bulan itu suasananya religius, kebanyakan buku yang aku buka-buka itu bernuansa agama, meski sebenarnya enggak terlalu yakin apa yang sesungguhnya menggerakkan aku memilihnya. Mungkin karena ukurannya kecil dan cukup tipis, jadi mudah dibawa-bawa. Tapi di rumah, di bulan itu aku justru membuka-buka lagi buku tebal. Mungkin aku merasa ingin tenggelam dalam lautan persoalan yang sulit aku pahami, dan karena itu ingin menyelami lagi kedalamannya.<br />
<br />
Inilah komentar permukaan atas ke-lima buku itu.<br />
<br />
<b>* <i>Mudik: Kumpulan Cerpen</i> (Beragam Penulis); Bentang Budaya, 1996</b><br />
Buku ini aku baca ulang mulai menjelang bulan Ramadhan dengan harapan bisa mereviewnya sebelum libur Lebaran. Tapi meski sudah tamat baca dalam minggu pertama Ramadhan, aku gagal merevienya dengan pantas, malah beralih ke buku lain.<br />
<br />
Antologi ini berisi 10 cerpen karya 8 maestro cerpen di era Orde Baru. Bisa dibilang buku ini merupakan cermin utuh budaya puasa, mudik, dan Lebaran kaum Muslim Indonesia, terutama yang terjadi Jawa. Cerpenis tersebut ialah Mohammad Diponegoro, Kuntowijoyo, Hamsad Rangkuti, Achmad Munif, Ahmad Tohari, Yudhistira ANM Massardi, dan Mustofa W. Hasyim. Hamsad Rangkuti menyumbang tiga cerpen; sedangkan Mustofa W. Hasyim menulis dua karya. Naskah-naskah dikumpulkan Aris Munandar, Muhammad Jihad, dan In'am Mustofa; sementara Mohamad Sobary memberi kata pengantar.<br />
<br />
Kita bisa membayangkan seperti apa suasana maupun sisi emosionaal puasa, mudik, dan Lebaran, baik pemaknaan, kekhidmatan, maupun kehebohannya. Apa lagi masing-masing penulis memang punya kekuatan dan hal istimewa untuk diceritakan. Karya paling menarik yang patut mendapat perhatian lebih dalam buku ini bisa jadi ialah "Hati yang Damai Kembalilah Kepada Tuhan" (Kuntowijoyo) karena nuansanya lembut sekaligus penuh kasih dalam memperlakukan seseorang yang dianggap sebagai pendosa kelas berat. "Parcel" (Achmad Munif) sungguh terasa ironik serta menghadirkan kejutan mencengangkan, apa lagi kejadiannya persis berlangsung menjelang saat Lebaran. Ketiga cerpen Hamsad Rangkuti juga memberi sumbangan berharga. "Salam Lebaran" sangat menghibur dan langsung bisa membuat pembaca ketawa-ketawa kecil; sementara "Malam Takbir" dan "Reuni" merupakan dua cerpen serial yang bersahaja dengan nuansa melankolis dan mistis menjelang Lebaran.<br />
<br />
<b>* <i>Wawasan Al-Quran</i> (M. Quraish Shihab); Mizan, 2007</b><br />
Buku paling tebal yang aku buka-buka selama Ramadhan. Dalam dunia musik, buku ini bisa diistilahkan sebagai 'double album' saking tebalnya, dan buatku sendiri buku ini seolah-olah merupakan sekuel sempurna dari "Membumikan" Al-Quran.<br />
<br />
Jujur saja rasanya aku belum puas saja membaca meski pernah menamatkannya waktu dulu awal memilikinya. Aku selalu suka tiap kali membaca ulang, membuka-buka lagi, belum bosan membaca kembali dan menekuri puluhan topik yang tersedia. Ibarat album monumental, aku seperti ingin mengulang lagu-lagu di dalamnya sampai hapal.<br />
<br />
Buku ini tidak perlu dibaca dari awal hinggal akhir. Cukup pilih bab, lantas simak sampai tamat. Quraish Shihab menyelami subjek demi subjek menggunakan bahasa yang simpel dan jernih, menyeluruh, mendalam, benar-benar membius, menenggelamkan pembaca, dan begitu muncul lagi ke permukaan ia segera sadar karena mendapat banyak pencerahan.<br />
<br />
Sebagai buku babon, ia merupakan rujukan yang sangat kuat dan bermanfaat bagi setiap Muslim yang ingin tahu duduk perkara berbagai topik bahasan kehidupan, mulai dari persoalan iman, praktis kemasyarakatan (misalnya pakaian, mencari nafkah, politik, toleransi, pluralisme), hingga hal-hal abstrak (misalnya makhluk-makhluk gaib, surga-neraka, dan kiamat.)<br />
<br />
<b>* <i>"Membumikan" Al-Quran</i> (M. Quraish Shihab); Mizan, 1992</b><br />
Salah satu buku utama kajian tafsir Al-Quran dan penerapannya, terutama dalam konteks keindonesiaan. <br />
<br />
"Gagasan Al-Quran", bagian pertama buku ini menyelami tentang sejarah Al-Quran, prinsip ilmu tafsir, ditambah berbagai upaya mengembangkannya bagi kepentingan manusia. Perlu diingat, umat Islam meyakini bahwa Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia, yaitu 'manusia yang berpikir.' Jadi pada dasarnya Al-Quran itu bacaan bagi semua orang, bisa dibaca siapa saja. Ia adalah kitab yang demokratis. Karena itu pesan kudus itu harus dipahami rahasia dan maksudnya. Di sinilah Quraish Shihab menjabarkan pelbagai "aturan main" cara memahami Al-Quran.<br />
<br />
"Amalan Al-Quran", bagian kedua buku ini memaparkan penerapan tafsir untuk berbagai persoalan manusia, misalnya kenapa manusia beragama, sementara sebagian orang malah berusaha menghindari dan berniat menguburnya? Bagaimana mestinya kepribadian orang beragama, apa peran agama dalam masyarakat, apa makna berbagai macam ibadah bagi para pelakunya, termasuk kenapa agama punya lembaga propaganda? <br />
<br />
<b>* <i>Khotbah di Atas Bukit</i> (Kuntowijoyo): Bentang Pustaka, 2008</b><br />
Barman tua mendapat hadiah istri muda dari anaknya, dengan maksud agar dia senang dan tenang menghabiskan masa pensiunnya di sebuah vila di perbukitan pinggir kota. Istrinya cantik, menggemaskan, suka cita melayani, dan menerima keadaan dirinya meski ia makin keropos dan tak berdaya didera waktu.<br />
<br />
<br />
Baru setelah bertemu lelaki sebaya bernama Humam, hidup Barman pelan-pelan berubah. Humam menjalani masa tua dengan cara lain. Ia misterius, tampak menyatu dengan alam, banyak memandang hidup dengan cara berbeda dibanding Barman yang mapan. Namun justru karena itu Barman jadi terpikat dan mendapat wawasan yang tak pernah dia dapat selama hidupnya, misalnya tentang keabadian, kebahagiaan, atau kesejatian. Ia seperti menemukan dirinya seperti murid yang kosong dan siap diisi oleh seorang guru.<br />
<br />
Novel ini berusaha menjelajahi perjalanan spiritual seseorang dari pandangan universal, bukan menisbatkan pada agama atau "iman" tertentu. Dengan begitu spiritual di sini terkesan menjadi samar, padahal tendensinya ia ingin menukik ke dalam sanubari seseorang. Saking samar, Kunto berani menghadirkan konflik yang tabu dalam wilayah spiritualitas, misalnya dalam kasus bunuh diri sebagai 'jalan' spiritual.<br />
<br />
Kuntowijoyo menggali benang merah spiritualitas dari khazanah Islam, Kristen, Hindu, Buddha, lantas mencoba memilin dan ingin menyatakan bahwa di tingkat hakiki sifat spiritualitas itu sama, misalnya dalam soal menemukan maksud penciptaan manusia. Kelemahannya, novel ini terasa berat dan lambat dalam membeberkan ide-ide maupun perkembangan emosi tokoh-tokohnya. <br />
<br />
<b>* <i>Suara dari Marjin</i> (Sofie Dewayani dan Pratiwi Retnaningdyah); Penerbit Rosda, 2017</b><br />
Buku ini membentangkan alternatif praktik dan gerakan yang bisa ditempuh oleh para pegiat literasi, terutama yang langsung terlibat atau terjadi di tengah masyarakat. Praktik seperti ini cukup berbeda dari kampanye gerakan literasi yang disodorkan dan dikejar pemerintah. Pemerintah terkesan menggalakkan literasi demi mengejar berbagai ketertinggalan, standardisi pembangunan, termasuk demi alasan statistik, namun kerap jatuh menjadi kegiatan yang artifisial, seremonial, kurang esensial, dan berujung menjadi rebutan proyek.<br />
<br />
Sebaliknya, penulis Suara dari Marjin menyodorkan praktik literasi yang lebih membumi, mensyaratkan keterlibatan langsung dan intensitas para pelakunya, sehingga suasana maupun hasilnya mampu membangkitkan kesadaran, membentuk pribadi yang lebih kuat, dan lebih tepat sasaran. Lebih mengagumkan lagi, praktik literasi seperti itu bisa berlangsung secara mandiri, penuh idealisme, saling menguatkan, bahkan mungkin terjadi di luar radar otoritas pemerintah, dan karena itu kerap terabaikan. Buku ini akan membukakan pikiran bahwa literasi bukan lagi sekadar baca-tulis, melainkan cara seseorang mendayagunakan kapital budaya dan teks kultural untuk mampu memahami, memilah informasi, dan menggunakannya dalam kehidupan agar menjadi diri sendiri yang kuat.<br />
<br />
Di tengah gelombang gerakan literasi yang terkesan monolitik dari pemerintah, buku ini memberi sumbangan segar dan mencerahkan. Ia kritis terhadap literasi, praktiknya mendalam, sekaligus menemukan darah dan dagingnya yang berisi.[]<br />
<br />
<i>Anwar Holid, bekerja sebagai editor dan penulis. Kontak: wartax@yahoo.com</i>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-66309808409555907432017-07-19T14:19:00.000+07:002017-07-21T09:25:26.192+07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHGnBHrhxWw482l79HplnUiY1qew99XMaTED7dDz90p_-L6sSkGq6FpVlK6rcR8ScB7w7KXzdksZtYbZ_QWCuVynzrn7cSo1xZszifEfUk4490m2R6fXbnxI4ECh7Kh5uZ4oP9/s1600/suara_dari_marjin_cropped_leutik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="755" data-original-width="800" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHGnBHrhxWw482l79HplnUiY1qew99XMaTED7dDz90p_-L6sSkGq6FpVlK6rcR8ScB7w7KXzdksZtYbZ_QWCuVynzrn7cSo1xZszifEfUk4490m2R6fXbnxI4ECh7Kh5uZ4oP9/s320/suara_dari_marjin_cropped_leutik.jpg" width="320" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Memetik Hasil Gerakan Literasi Banding</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Oleh: Wawan Eko Yulianto</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Judul: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Suara dari Marjin: Literasi sebagai Praktik
Sosial</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Penulis: Sofie Dewayani </span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">dan</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> Pratiwi Retnaningdyah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Penerbit: PT Remaja
Rosdakarya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Cetakan: I/Mei 2017</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Tebal: 234 hal</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Harga: Rp78.500,-</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Buku yang menyegarkan dan
menyadarkan. Biarkan kalimat itu mengawali postingan ini. Buku karya bersama
Sofie Dewayani dan Pratiwi Retnaningdyah ini pertama-tama akan membuat kita
tidak “lupa diri” di tengah gegap</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">gempita gerakan literasi
dewasa ini. Tentu “lupa diri” di sini harus diberi tanda kutip, karena sedikit
pun saya tidak bermaksud bahwa gegap</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">-</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">gempita literasi dewasa
ini adalah sesuatu yang melenakan secara negatif. Namun, tetap harus kita
sadari bahwa bahkan segala yang bagus bisa membuat kita lupa diri kalau tidak
kita kritisi dulu. Buku ini punya sikap yang demikian. Dia mengajak kita
merayakan literasi, sambil tetap berpikir kritis lazimnya seorang literat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Suara dari Marjin</span></i><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> ini adalah olah</span><span lang="id" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">ulang hasil penelitian
terpisah untuk disertasi kedua penulisnya. Sofie Dewayani mengadaptasi
disertasinya yang membahas literasi di kalangan “anak jalanan” di kawasan Pasundan,
Bandung. Sedangkan Pratiwi Retnaningdyah mengadaptasi disertasinya mengenai
praktik literasi di kalangan Buruh Migran Indonesia (BMI), khususnya yang
bekerja (atau pernah bekerja) di Hong Kong. Pada intinya buku ini menegaskan
argumen yang banyak disuarakan para teoretikus Kajian Literasi Baru, yakni
bahwa literasi bukan hanya seperti lazimnya yang kita pahami di sekolah–yaitu
kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis sesuai metode dan praktik
formal–tapi juga bisa terjadi melalui praktik informal, berlandaskan praktik
keseharian</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">, </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">memiliki tujuan akhir yang lebih relevan dengan keseharian pelakunya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Konsep-konsep</span><span lang="id" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Kajian Literasi Baru dalam buku ini bisa terlihat dalam sejumlah kata
kunci yang disampaikan penulis pada bagian pendahuluan, analisis, dan
kesimpulan buku ini. Konsep dari para pemikir seperti Paulo Freire, Pierre
Bordieu, dan lain-lain tersebut antara lain adalah “literasi ideologis,”
“habitus,” “kapital budaya,” dan “teks kultural.” Konsep-konsep ini pada
hakikatnya menyatakan bahwa usaha penumbuhan literasi seyogyanya juga membantu
membangunkan kesadaran akan diri si pelaku, dan hal ini bisa terlaksana dengan
memahami lingkup sosial mereka, sehingga pada akhirnya praktik literasi akan
mengentaskan mereka dari kemiskinan atau ketertindasan. Untuk melakukannya,
praktik literasi ini mengidentifikasi hal-hal yang paling vital dalam
memperbaiki harkat hidup si pelaku serta menggunakan elemen kultural yang ada
dan dekat bagi para sub</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">j</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">eknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<div style="text-align: center;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">***</span></div>
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Sofie dan Pratiwi
menerangkan dengan gamblang teori-teori fundamental ini pada bagian awal buku</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">, </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">kemudian mengulangnya kembali untuk menjelaskan hasil temuan mereka dari
studi etnografis di kalangan buruh migran di Hong Kong dan anak-anak yang
bekerja di jalan. Dari penjelasan</span><span lang="id" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">mereka kita mendapati
bahwa di kedua komunitas marjinal tersebut terjadi praktik literasi yang
menegaskan konsep-konsep yang saya singgung di atas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Lebih konkret, di
kalangan BMI, kita bisa mendapati upaya pendidikan literasi yang tidak begitu
lazim</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">--</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">baik dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan tokoh dari luar</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">--</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">menggunakan sumber daya </span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">ter</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">dekat</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">nya</span><span style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">ber</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">tujuan meningkatkan harkat hidup mereka. Di antara kasus yang dibahas
Pratiwi, kita bisa melihat kisah Rie rie, seorang BMI asal Jawa Timur yang
mengajar dirinya sendiri blogging hingga akhirnya dia banyak membuahkan tulisan</span><span lang="id" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">meng</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">gambar</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">k</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">an </span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">adanya kehidupan </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">tidak lazim BMI di Hong Kong, mengubah citra BMI yang cenderung
dipandang rendah karena pekerjaan mereka sebagai pembantu rumah tangga. Bahkan,
buah dari praktik literasi ala Rie rie ini akhirnya juga dia tularkan kepada
para BMI lain melalui pelatihan-pelatihan blogging dan kepenulisan. Masih ada
beberapa kisah lain dari bagian ini, termasuk kita Mbak Ani, seorang mantan BMI
yang menjadikan pekerjaan BMI sebagai langkah awal mendapatkan modal untuk
mengejar pendidikan tinggi dan bahkan berkarya sebagai pembuat film yang cukup
disegani.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">D</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">ari studi Sofie
mengenai praktik literasi di kalangan anak-anak yang bekerja di perempatan
Pasundan, kita bisa mendapati keberhasilan praktik literasi tidak lazim yang
dilakukan oleh Bu Sri dan LSM Pelangi. Menurut pengamatan Sofie, Bu Sri yang
mendirikan dan mengelola PAUD Bestari banyak menjalankan praktik yang selaras
dengan konsep Literasi Baru, yang jelas terlihat sejak awal dengan tujuan
mulianya untuk menghindarkan anak-anak balita dari ikut turun ke jalan bersama
teman-teman dan–terutama–keluarga mereka sendiri (=inilah inti dari literasi
ideologis). Dalam praktik pengajarannya pun</span><span lang="id" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Bu Sri menyadari
potensi pemahaman “teks kultural” yang telah dimiliki anak-anak</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">, </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">kemudian mengoptimalkannya guna membuat anak-anak nyaman dalam belajar
di PAUD yang serba diliputi keterbatasan. Demikian pula dengan praktik yang
dilakukan oleh LSM Pelangi, upaya mereka dalam memberi pendampingan belajar
bagi “anak-anak jalanan” membantu anak-anak mendapatkan ijazah Kejar Paket A,
yang merupakan satu syarat minimal </span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">demi</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> mendapat pengakuan untuk
dapat bekerja di pabrik. Dalam usahanya ini, LSM Pelangi juga menyertakan
kegiatan yang membantu “anak-anak jalanan” lebih memahami identitas mereka,
misalnya melalui kegiatan penulisan kreatif tentang cita-cita mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<div style="text-align: center;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">***</span></div>
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Dari pengamatan
etnografis atas praktik literasi di lingkup marjinal, kita
mendapati kesimpulan yang perlu dipertimbangkan di tengah demam literasi dewasa
ini. Satu hal yang paling penting adalah bahwa gerakan literasi hendaknya tidak
dipahami hanya sebagai suatu gerakan yang menumbuhkan minat baca, tulis, dan
berpikir kritis yang dilakukan secara formal dengan pola seragam dari atas (dalam
Kajian Literasi Baru dikenal </span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">sebagai </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">literasi otonom). Namun,
upaya literasi bisa berlangsung di mana saja, dengan cara berlainan, dan
bertujuan riil meningkatkan harkat hidup pesertanya (literasi ideologis).
Simpulan lainnya adalah upaya literasi di lingkup formal (sekolah) hendaknya
mempertimbangkan elemen-elemen yang berhasil tersebut, misalnya dengan
menyertakan elemen kultural dari kehidupan sehari-hari pelakunya dan dengan
cara yang lebih ramah terhadap keberagaman minat peserta didik. </span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">T</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">entu</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> saja</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> berbagai upaya literasi informal itu juga sudah sejak awalnya mengintegrasikan
elemen-elemen literasi otonom di dalamnya. Intinya, banyak hal dari upaya
literasi ideologis (atau “literasi banding”) yang bisa dipetik bagi kita yang
saat ini dilanda demam literasi dan mungkin tanpa sadar hanya menjalankan elemen-elemen
literasi otonom atau formal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">T</span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">entu masih ada
simpulan-simpulan lain yang bisa dibicarakan mengenai buku tersebut. Namun, saya akhiri posting</span><span lang="id" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span><span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">tentang buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Suara dari Marjin</i> karya Sofie Dewayani
dan Pratiwi Retnaningdyah sampai di sini.</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="mso-ansi-language: #0021; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Salam literasi 1438 H!</span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">[]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;">Wawan Eko Yulianto, dosen, tinggal di Malang; blogger di <a href="http://timbalaning.wordpress.com/">http://timbalaning.wordpress.com</a></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-79648655952575818742017-06-19T15:50:00.000+07:002017-07-13T09:52:18.976+07:00<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><b>Komentar Atas Buku <i>Suara
dari Marjin</i></b> </span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Oleh: Satria Dharma</span> </span><br />
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><i>Suara dari Marjin: Literasi sebagai Praktik Sosial</i><br />Penulis: Sofie Dewayani & Pratiwi Retnaningdyah<br />Penerbit: PT Remaja Rosdakarya, Bandung<br />Halaman: 229 <br />Tahun terbit: Mei 2017<br />Harga: Rp78.500 <br />ISBN: 978-602-446-048-8 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><br /></span>
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Apa itu literasi dan mengapa harus ‘dibumikan’?
Literasi selama ini memang boleh dikata hanya berupa definisi canggih yang
belum benar-benar membumi. Ia hanya dikunyah-kunyah dan dirumus-rumuskan
oleh para akademisi di menara gadingnya. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Tentu saja kegiatan literasi telah ada
sebelumnya dan itu bisa dijejaki pada </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">z</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">aman-</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">z</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">aman sebelumnya. Tapi itu masih merupakan
inisiatif-inisiatif perorangan yang sangat elitis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">belum merupakan<b> </b><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">sebuah
gerakan</span>, apalagi berlandaskan semangat keagamaan atau spiritual seperti
dalam Islam. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Bangsa mana saja yang memiliki budaya literasi
tinggi akan menjadi bangsa maju dan berkembang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">sebaliknya bangsa yang meninggalkannya akan tertinggal.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;"> </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Literasi menjadi tonggak kebangkitan peradaban, baik di dunia Barat
maupun di dunia Islam. Jadi upaya membangun bangsa sejatinya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">i</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">alah membangun kembali budaya literasi umat
atau bangsa ini agar kejayaan dapat kita raih kembali. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Rod Welford, mantan Ment</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">e</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">ri Pendidikan dan Kebudayaan Queensland,
Australia</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">telah memberi
perhatian khusus untuk literasi. Ia berkata :“<i><span style="border: none 1.0pt; font-family: "cambria" , "serif"; padding: 0cm;">Literacy is at the heart of a
student’s ability to learn and succeed in school and beyond. It is essential we
give every student from Prep to Year 12 the best chance to master literacy so
they can meet the challenges of 21<sup>st</sup> century life.</span></i>” </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Literasi adalah inti atau jantungnya kemampuan
siswa untuk belajar dan berhasil dalam sekolah dan sesudahnya. Tanpa kemampuan
literasi yang memadai, siswa tidak akan dapat menghadapi tantangan-tantangan
Abad </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Ke-</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">21. Intinya, kemampuan literasi adalah modal
utama bagi generasi muda untuk memenangkan tantangan abad 21. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Queensland telah mengeluarkan <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">buku<b> </b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Literacy the Key to
Learning: Framework for Action</i></span> untuk digunakan sebagai acuan
pendidikan mereka pada tahun 2006-2008.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3__Ommz7v6jycLL0Dzxp6jUnd8ZuVTKO_4NbvaDvDqIh2cGoG_TZLGaX1huf5SsUdQ0c-8e1FyiVm7Ep7UfQ1IkYrfoZx7fZ3k-covTDtsBRSX4eN_4b45TtriIk7bGDCBheS/s1600/suara_dari_marjin_cropped_leutik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="755" data-original-width="800" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3__Ommz7v6jycLL0Dzxp6jUnd8ZuVTKO_4NbvaDvDqIh2cGoG_TZLGaX1huf5SsUdQ0c-8e1FyiVm7Ep7UfQ1IkYrfoZx7fZ3k-covTDtsBRSX4eN_4b45TtriIk7bGDCBheS/s320/suara_dari_marjin_cropped_leutik.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Bagaimana dengan pendidikan literasi di
Indonesia? </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Rendahnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reading
literacy</i> bangsa kita saat ini dan di masa depan akan membuat rendahnya daya
saing bangsa dalam persaingan global. “70 </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">p</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">ersen </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">a</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">nak
Indonesia </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">s</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">ulit </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">h</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">idup di Abad </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Ke-</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">21,” demikian kata Prof</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">. </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Iwan
Pranoto. Peringkat siswa kita di tes PISA terus berada di bawah sejak tahun
2000 sampai sekarang.</span><span style="font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Alhamdulillah, sejak turunnya Permendikbud
23/2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang mencantumkan adanya kewajiban bagi
sekolah untuk membudayakan membaca melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">maraklah kegiatan literasi di berbagai daerah,
utamanya di sekolah-sekolah. Gerakan Literasi Sekolah ini bak oasis bagi
hilangnya budaya membaca dan menulis bagi siswa di sekolah selama ini. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Sejak gerakan Gerakan Literasi Sekolah diluncurkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">berbagai daerah seolah berlomba untuk
menunjukkan gairah membaca dan menulis siswa dan guru. Contoh, sejak
dideklarasikan sebagai Pro</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">v</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">insi
Literasi setahun lalu, DKI Jakarta berhasil mendorong siswanya untuk membaca
sebanyak satu juta buku. Di Surabaya program Tantangan Membaca Surabaya 2015
berhasil memotivasi 39.000 lebih siswa membaca 20 buku </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">per orang</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">. Siswa di SMAN 5 Surabaya berhasil membaca 1</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">.</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">851 buku hanya dalam dua bulan. Berbagai
sekolah berhasil mendorong siswanya untuk menulis dan menerbitkan karya tulis
dalam bentuk buku. Untuk guru program SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku) yang
digawangi oleh Media Guru dan SAGUSA</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">B</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">U</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;"> </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) berhasil
mendorong ribuan guru untuk mulai menulis dan menerbitkan buku mereka sendiri.
Literasi telah dibumikan kembali setelah selama ini menghilang dan tidak pernah
dipahami urgensinya.</span><span style="font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Suara
dari Marjin</i> ini unik dan menarik karena ditulis oleh dua orang doktor di
bidang bahasa yang sama-sama menggawangi program <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Gerakan Literasi Sekolah</span>. Tentu saja mereka berdua sangat
otoritatif untuk berbicara tentang literasi dan bagaimana membumikannya karena sama-sama
berprofesi sebagai dosen yang mengajarkan kemampuan literasi. Yang lebih unik
adalah bahwa buku ini berangkat dari penulisan ulang disertasi mereka ketika
mengambil program doktor</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">. </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Sofie di
University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, Pratiwi di
University of Melbourne</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">, </span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Australia.
Yang membuatnya sangat menarik adalah bahwa penulisan ulang disertasi ini
dilakukan dengan gaya bahasa populer yang membuatnya seperti sebuah novel saja
laiknya. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Buku ini sangat penting untuk dibaca oleh para
pengambil kebijakan pendidikan, pelaku pendidikan, maupun para akti</span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">v</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">is yang bergerak di bidang pendidikan, baik di
sekolah maupun masyarakat. Pemahaman akan konsep literasi yang kontekstual dan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Helvetica;">au</span><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">tentik dari para pemangku kepentingan di bidang
pendidikan akan mampu memberikan arahan dalam upaya untuk memberdayakan
masyarakat dalam kegiatan literasi. Apa yang telah dilakukan pemerintah melalu
berbagai programnya akan diperkuat dan diperkaya oleh praktik literasi lokal
yang mengakar pada praktik budaya dan jati diri bangsa.</span><span style="font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white;">
<i><span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Satria Dharma, Penggagas Gerakan Literasi Sekolah – IGI (Ikatan
Guru Indonesia).</span><span style="font-family: "helvetica" , "sans-serif"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"></span></i></div>
Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-73496966827320429452017-06-07T11:03:00.000+07:002017-06-07T11:03:24.062+07:00<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-large;"><b><span>Ke Mana Arah
Gerakan Literasi Kita?</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: small;"><span>Membaca dan Merenungkan <i>Suara dari Marjin</i> (Sofie Dewayani & Pratiwi Retnaningdyah)</span></span></div>
<b><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">--Hernowo
Hasim</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><i>Suara dari Marjin: Literasi sebagai Praktik Sosial</i><br />Penulis: Sofie Dewayani & Pratiwi Retnaningdyah<br />Penerbit: PT Remaja Rosdakarya, Bandung<br />Halaman: 229 <br />Tahun terbit: Mei 2017<br />Harga: Rp78.500 <br />ISBN: 978-602-446-048-8 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><b>Ketika</b> menerima
kiriman draft buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Suara dari Marjin</i>,
saya langsung bilang ke Mbak Tiwik--panggilan akrab Pratiwi Retnaningdyah--dan
Mbak Sofie bahwa Bab 2 dan Bab 3 sangatlah mengesankan. Dua bab tersebut berisi
pengalaman literasi kedua penulis yang juga menjadi anggota satuan tugas
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mbak Tiwik
adalah doktor literasi dari Universitas Melbourne, Australia, sementara gelar
doktor Mbak Sofie diraih di Universitas Illinois, Amerika Serikat. Sebelum saya
memperoleh buku karya kolaborasi mereka, saya sudah membaca banyak tentang
pengalaman literasi Mbak Tiwik lewat website IGI (Ikatan Guru Indonesia) yang
diposting oleh Pak Satria Dharma. Tulisan-tulisan Mbak Tiwik sangat
menginpsirasi saya untuk menggerakkan literasi sejak dini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Saya baru
mengenal secara dekat Mbak Sofie ketika diundang oleh satgas GLS—yang diketuai
oleh Dr. Pangesti Wiedarti—dalam acara FGD (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">focussed
group discussion</i>) yang membahas topik penjenjangan buku. Sehabis ketemu di
acara tersebut, Mbak Sofie kemudian mengirimkan beberapa file artikel yang
ditulisnya tentang literasi kepada saya via email. Saya pun banyak mendapat
sudut pandang baru dalam memandang literasi.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR-YZ4oj1TIEu23YgD7tb_Jp3yFWuWDoehlP0v9KG_3efhb-RtHI7sC2h2tM8y84UERkSnRXt2xnMP2LmX52GJnEf-riYW5y882rCbINO-O1mrUKb7svIyLPH1e9EXIbEpXimd/s1600/Suara+dari+marjin+promosi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="999" data-original-width="999" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR-YZ4oj1TIEu23YgD7tb_Jp3yFWuWDoehlP0v9KG_3efhb-RtHI7sC2h2tM8y84UERkSnRXt2xnMP2LmX52GJnEf-riYW5y882rCbINO-O1mrUKb7svIyLPH1e9EXIbEpXimd/s320/Suara+dari+marjin+promosi.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">"Menjadi
literat lebih kompleks dari sekadar memahami simbol tertulis," tulis Mbak
Sofie di halaman 26 ketika menjelaskan pengalaman literasinya di negara Paman
Sam. "Perlakuan yang diberikan kepada kelompok minoritas yang tidak berbicara
dengan bahasa kaum mayoritas, tidak berperilaku, atau berpikir, atau memahami
konsep tentang kebersihan, keamanan, gaya hidup sehat, memuat diskursus tentang
literasi yang bukan sekadar aksara, namun juga cara hidup dan berbudaya."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Salah satu
pengalaman literasi Mbak Tiwik yang saya ingat hingga kini--saya memposting di
Facebook pada 24 Juni 2012 dan memposting ulang pada 2 Maret 2015--adalah
tentang "reading centre." Mbak Tiwik menulis, "Yang dimaksud
Reading Centre ini sebenarnya hanyalah salah satu ujung ruang bermain seluas 1
X 1 meter persegi. Ada rak buku kecil dan beberapa buku. Di atas rak yang lain
ada beberapa kardus berisi buku. Empat kursi sofa untuk ukuran anak-anak ditata
seperti ruang tamu. Tidak luas, namun nyaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">"Ada sebuah
poster tertempel di dinding yang menyebutkan fungsi Reading Centre sebagai
tempat anak-anak untuk bersantai, menikmati dan mengeksplorasi buku-buku dalam
suasana yang tenang dan menyenangkan. Anak-anak bisa merasakan pengalaman
memegang dan membaca buku, terlibat dalam komunikasi non-verbal, memaknai
gambar dan teks, dan bercakap-cakap tentang apa yang mereka temukan dalam
buku-buku tersebut. Pengalaman-pengalaman inilah yang akan membawa mereka ke
‘pengalaman membaca yang sebenarnya."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Terus terang
pengalaman literasi Mbak Sofie dan Mbak Tiwik tersebut kemudian sedikit
"memaksa" dan mengarahkan saya untuk membaca secara mendalam Bab 7.
Judul Bab 7 buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Suara dari Marjin</i>
kemudian saya pakai untuk menjuduli tulisan saya ini. Mbak Sofie dan Mbak Tiwik
dengan bagus mempertanyakan arah gerakan literasi kita. Katanya, literasi saat
ini diperlakukan seperti fashion. "Kita beramai-ramai memakainya agar tak
tertinggal gerbong pendidikan modern. Pada gerbong ini, kriteria
kemelekaksaraan menjadi usang. Kita mengamini bahwa seseorang tak cukup dapat
membaca. Ia harus dapat memahami bacaan tersebut, menganalisis, memilahnya,
lalu menggunakannya untuk meningkatkan taraf kehidupan…. Namun, apakah gerakan
literasi kita melangkah ke arah yang seharusnya?"</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Suara dari Marjin: Literasi sebagai Praktik
Sosial</i> (PT Remaja Rosdakarya, Mei 2017) sangat mencerahkan diri saya.
Apakah suara-suara yang berasal dari buku ini akan didengarkan oleh bangsa yang
sedang mabuk literasi saat ini? Apakah arah gerakan literasi--yang dicoba
dikritisi oleh buku ini--akan benar-benar melangkah ke arah yang seharusnya?
Apakah literasi lokal yang mengakar pada kekhasan praktik budaya dan jati diri
bangsa--sebagaimana dibahas dengan sangat menarik oleh buku ini—akan mendapat
perhatian pula?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Terima
kasih Mbak Sofie Dewayani dan Mbak Tiwik yang sudah menulis buku bagus dan
penting ini.[]</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hernowo
Hasim</span>, perumus konsep “mengikat makna”, penulis buku <i>Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza</i></span>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-66879876027420796282017-01-31T08:59:00.002+07:002017-01-31T09:09:36.303+07:00<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-large;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Kami Memosisikan Diri sebagai Pembaca</span></b></span><br />
<span style="font-size: x-large;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">yang Butuh Bacaan Bermutu</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Wawancara dengan Kun Andyan
Anindito, Penerbit Gambang</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br />
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">--Anwar Holid</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="id">Penerbit Gambang menyembul
ke permukaan industri penerbitan dengan cara yang simpel. Mereka merilis sejumlah
buku puisi, berukuran kecil dan tipis, dengan cover <i>eye-catchy</i>, yang bagi banyak calon pembaca seperti merayu ingin
disentuh dan dibuka-buka. Penerbit ini seperti hendak membangun <i>brand image</i> yang jelas dan mudah
dikenali. Mereka juga kerap mengadakan acara di berbagai <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">toko </span>buku di
Yogyakarta, Bandung, Jakarta, <span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">dan tempat lain</span>.</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="id">Berikut wawancara dengan
Kun Andyan Anindito seputar proses penerbitan, </span></span></span><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">bagaimana memilih dan mengelola naskah, juga memelihara
kerja sama dengan penulis.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZw7nBi1Upm3N8PAIPvXYR3oHBfErceWtbreOmmSLPpyDUasRpM2UULejuqU2lWhjfyTrMXXgwqeX-5WPniYUKfVvVYvbM9C3bbvTNQZ0o25sz0kqi_zYNKdqcUr34MIb15WS5/s1600/Ucapan+Terima+Kasih+kepada+SMP+Tunas+Agro+Kalimantan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZw7nBi1Upm3N8PAIPvXYR3oHBfErceWtbreOmmSLPpyDUasRpM2UULejuqU2lWhjfyTrMXXgwqeX-5WPniYUKfVvVYvbM9C3bbvTNQZ0o25sz0kqi_zYNKdqcUr34MIb15WS5/s320/Ucapan+Terima+Kasih+kepada+SMP+Tunas+Agro+Kalimantan.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr align="left"><td class="tr-caption"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="id">Kun Andyan Anindito.</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Bagaimana awalnya Gambang menerbitkan buku?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Gambang terlahir
karena kecintaan kami terhadap buku. Sederhana saja, waktu </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">itu </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">saya dan Rozi Kembara awalnya hanya ingin membaca
buku yang ingin kami baca, kebetulan banyak karya yang ingin kami baca belum
diterbitkan, terlebih karya luar yang belum diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia. Selain itu</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">kami memiliki keinginan memperkenalkan
penulis-penulis luar negeri yang namanya jarang didengar di Indonesia.
Sementara ini kami memang baru bisa menerbitkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">dua</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">
terjemahan, Borges dan Rulfo. Borges memang sudah sangat familiar untuk pembaca
Indonesia, meski begitu karyanya masih sedikit yang baru diterjemahkan.
Sedangkan Rulfo adalah penulis yang banyak mempengaruhi penulis lain padahal
seumur hidupnya dia hanya menerbitkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">dua</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> buku, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">satu</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> novel dan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">satu</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> kumpulan
cerpen. Untuk </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">i</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">tulah kami menerbitkan novelnya yang berjudul <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pedro Paramo</i> beserta 6 cerpennya. Di
awal penerbitan kami memang fokus kepada penulis lokal karena salah satu misi
kami adalah menerbitkan karya penulis yang belum pernah memiliki buku tunggal</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">padahal secara kualitas penulis tersebut sudah layak
menerbitkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">nya</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. Penulis yang kami maksud antara lain Yopi Setia
Umbara, Nissa Rengganis, Aprinus Salam, Mira MM Astra, Zulkifli Songyanan,
Risda Nur Widia. Nama penulis berikutnya yang segera akan menerbitkan karya
pertamanya adalah Indrian Koto, Nermi Silaban, Mutia Sukma, dan Rozi Kembara.
Berawal dari hal itulah kami muncul ide untuk membuat sebuah penerbitan. <span style="font-variant: small-caps;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Mengapa
Gambang seperti mengambil ceruk yang sangat spesifik, yaitu penerbitan buku
puisi?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sebenarnya kami
tidak spesifik dalam menerbitkan genre karya sastra, namun kami lebih sering
menjumpai naskah puisi dibanding prosa seperti cerpen atau novel. Karena sering
berjumpa dengan puisi itulah kami akhirnya memutuskan untuk memberi porsi lebih
pada buku puisi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Bagaimana
Gambang menyeleksi naskah dan memutuskan untuk menerbitkannya?</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Gambang
menyandarkan sepenuhnya pada kualitas karya tersebut. Pertimbangan lain yang
juga sangat diperhitungkan adalah rekam jejak penulis tersebut di media masa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Bagaimana cara
Gambang menilai/memutuskan bahwa naskah layak diterbitkan?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tim penyeleksi
dari kami </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ada tiga</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> orang: saya, Yopi Setia Umbara, dan
Rozi Kembara. Setiap dari kami memiliki selera masing-masing. Jika </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">dua</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> di</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">antara </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">tiga</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> orang setuju, maka naskah akan diterbitkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Apa yang
paling utama dilihat/diperhatikan oleh Gambang dalam menerbitkan buku:
keterjualan atau kekuatan naskah? Bagaimana mengukur kedua hal itu?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami percaya
bahwa kekuatan naskah berbanding lurus dengan terjualnya buku. Kami sudah
membuktikannya berkali-kali ketika menerbitkan karya-karya awal penulis yang
kami sebutkan di atas. Karya-karya penulis seperti Nissa Rengganis, Mira MM
Astra, Yopi Setia Umbara telah masuk cetakan kedua, yang lainnya hanya tinggal
menunggu waktu. Buku karya Nissa Rengganis mendapat penghargaan di Hari Puisi
Indopos tahun 2015, sedang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">kan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">buku kumpulan
cerpen Risda Nur Widia, yang juga merupakan buku pertamanya, mendapat
penghargaan dari Balai Bahasa Yogyakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Bagaimana
Gambang memperkirakan keterjualan sebuah buku?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami mencetaknya
dengan dengan oplah terbatas, antara 300 sampai 500. Karena rata-rata buku akan
terjual sejumlah itu tiap tahunnya. Jika habis, segera kami cetak ulang dengan
oplah kurang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">lebih sebanyak itu. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Apa Gambang
sengaja memilih penyair atau penulis tertentu untuk diterbitkan naskahnya?</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tentu saja. Kami
akan memprioritaskan karya penulis yang sesuai dengan selera kami bagi penulis
yang mengirim naskahnya ke redaksi kami. Untuk penulis yang sangat kami
inginkan naskahnya agar berkenan diterbitkan di Gambang, kami berupaya untuk
mendapatkannya. Untuk itu kami sangat bersyukur karena Acep Zamzam Noor dan
Agus Noor mengizinkan naskahnya diterbitkan di Gambang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Tantangan apa
saja yang dihadapi Gambang? Bagaimana cara menyiasati dan menanganinya?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Satu-satunya
tantangan yang dihadapi Gambang adalah mempertahankan reputasinya sebagai
penerbit serius. Cara menyiasatinya dengan menjaga kualitas karya yang
diterbitkan. Kami tidak ingin mengecewakan pembaca, karena kami sendiri selalu
memposisikan diri sebagai pembaca.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9-mmxjvqGjAcmOFCXEGWDGSPYndFiHRh2KZjG7Ru2X5blr1MTZwjWklq1Cmy6hocPJCTDQfNZIDtAGmZe2Rjs2pMsxgWmzJj7vqrC-zhyphenhyphenurnceECXteT0F3vwPkraUJoqSAEd/s1600/Diskusi+Pinara+Pitu+di+GIM+Bandung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9-mmxjvqGjAcmOFCXEGWDGSPYndFiHRh2KZjG7Ru2X5blr1MTZwjWklq1Cmy6hocPJCTDQfNZIDtAGmZe2Rjs2pMsxgWmzJj7vqrC-zhyphenhyphenurnceECXteT0F3vwPkraUJoqSAEd/s320/Diskusi+Pinara+Pitu+di+GIM+Bandung.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></td></tr>
<tr align="left"><td class="tr-caption">Diskusi Pinara Pitu di GIM Bandung.</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Bagaimana
Gambang mendistribusikan dan menjual bukunya?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami memiliki <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reseller</i> yang sangat selektif dalam
memilih buku yang ingin mereka beli. Mereka tersebar di berbagai kota. Di Jogja
ada JBS, Pocer, Mojok, Stand Buku. Di Jakarta ada Post Santa dan Dema</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">buku</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. Di Medan ada Umbara Books. Di Bandung ada Toco. Di
Malang ada Griya Pelangi. Di Makas</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">s</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ar ada Pelangi
Ilmu. Di Ambon ada Ksatria Book. Seluruhnya adalah toko buku online</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Bagaimana
hubungan editor dan penulis/penyair di Gambang? Seperti apa kerja sama yang
dibangun?</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Editor akan
rutin menghubungi penulis terutama dalam hal pembahasan naskah. Mulanya penulis
mengirim naskah ke redaksi dan langsung dibaca oleh editor, lalu setelahnya
mengirimkan balik ke penulis hingga mencapai kesepakatan antara penulis dan
penerbit yang diwakili editor.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Program apa
yang dibuat Gambang untuk mempromosikan bukunya?</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami rutin memb</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">uat </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">sistem preorder dengan memberikan diskon hinggal 15%
kepada pembeli. Program baru yang awal bulan ini selesai kami kerjakan adalah
pemberian workshop secara gratis kepada pembeli buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Rahasia Dapur Bahagia</i> karya Hasta Indriyana, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">yang sekaligus menjagi </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">pengisi workshop. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Bagaimana
Gambang memandang penerbit mapan yang juga menerbitkan buku puisi?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami selalu
menganggap penerbit lain, baik indie atau mayor, dalam atau luar negeri,
sebagai bahan referensi kami. Kalau buku yang mereka terbitkan baik, maka kami
akan mencontohnya. Jika buku yang diterbitkan buruk, maka cukup penerbit itu
saja yang menerbitkannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Seperti apa
Gambang memperlakukan penulisnya? <span style="font-family: "times new roman" , "serif";">M</span>ereka dianggap sebagai aset perusahaan
atau komoditas? Servis apa yang diberikan Gambang pada mereka?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami memperlakukan
penulis selayaknya penulis harus diperlakukan, misalnya membayar royalti
sebesar 20% dari harga jual secara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cash</i>
tepat ketika buku selesai cetak. Jika penulis berkenan membantu penjualan
bukunya, penerbit akan memberikan 30</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">% dari harga
cetak, sehingga jika ditotal penulis akan mendapatkan pembayaran sebesar 50</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">%
dari harga jual.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivWo84rqNvt5aY0hFv8mD97lRIcv5PCFs0uZdkFHg1fWcVTDJkvP7CM6jiQpuywE_rJvvafAPusmIJlnlYfVgWg_HvJq-IuW3ysbV8EihZ5FzkDXKhj05ejj1JfyMBOoCv7wLG/s1600/Workshop+Menulis+Puisi+bersama+Hasta+Indriyana+di+JBS+Januari+2017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivWo84rqNvt5aY0hFv8mD97lRIcv5PCFs0uZdkFHg1fWcVTDJkvP7CM6jiQpuywE_rJvvafAPusmIJlnlYfVgWg_HvJq-IuW3ysbV8EihZ5FzkDXKhj05ejj1JfyMBOoCv7wLG/s320/Workshop+Menulis+Puisi+bersama+Hasta+Indriyana+di+JBS+Januari+2017.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr align="left"><td class="tr-caption">Workshop menulis puisi bersama Hasta Indriyana.</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Apa Gambang
'memelihara' penulis? Dalam arti mempertahankan agar terus bisa menerbitkan
karya-karya berikutnya dan tidak beralih ke penerbit lain? Apa yang dilakukan
Gambang untuk 'mengikat' para penulisnya agar juga mau terus menerbitkan
karyanya di Gambang?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami tidak
pernah memaksa penulis untuk menerbitkan buku di Gambang. Kami hanya bisa
mengupayakan, jika memang penulis tersebut tidak berkenan memberikan naskahnya,
maka kami juga tidak akan memaksa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Jika penulis
Gambang kemudian menerbitkan buku di penerbit lain, dengan kemasan produk yang
lebih bagus atau garapan yang tak dapat disediakan Gambang, kira-kira apa
tanggapan Gambang?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sandaran kita
adalah kualitas naskah tersebut. </span><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Jika penulis
Gambang kemudian menerbitkan buku di penerbit lain, dengan kemasan produk yang
lebih bagus atau garapan yang tak dapat disediakan Gambang</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">, kami akan
turut senang, senang karena kemasannya bagus, dan senang karena naskah yang kami
cari dari penulis tersebut telah kami terbitkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Seperti apa
Gambang menanggapi gerakan literasi yang dikampanyekan pemerintah? Apa gerakan
tersebut berpengaruh pada siasat perusahaan?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kami rasa
pemerintah belum menggerakkan literasi dengan serius, jadi kami juga tidak
perlu menanggapinya secara serius. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">* Tahun 2017 Gambang
merencanakan apa? Kira-kira seperti apa kondisi penerbitan buku puisi tahun
ini?</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Minimal kami
akan melakukan apa yang telah kami lakukan di tahun-tahun sebelumnya dengan
konsisten menerbitkan buku-buku bermutu. Kami rasa, penerbitan puisi masih akan
sama dengan tahun-tahun sebelumnya, beberapa penerbit masih takut menerbitkan
buku puisi. Tapi semoga kami keliru, karena sekali lagi, kami juga memposisikan
diri sebagai pembaca yang butuh banyak referensi bacaan bermutu.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">[]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: small;">Foto-foto milik Penerbit Gambang</span></span>.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Link terkait:</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<a href="http://www.penerbitgambang.com/"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">www.penerbitgambang.com</span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Follow: <a href="https://twitter.com/penerbitgambang">@penerbitgambang</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<b><span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Alamat Penerbit Gambang </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perum Mutiara Palagan B5, Sleman, Yogyakarta 55581</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Email: <a href="mailto:gambangbukubudaya@gmail.com">gambangbukubudaya@gmail.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Telepon: +6285643039249</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span lang="id" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">*****</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-8855084816074462242017-01-23T11:27:00.000+07:002017-01-23T11:27:00.909+07:00<span style="font-size: x-large;"><span style="color: blue;">Membangun Benda Mati vs Manusia</span></span><b> </b>
<br />
<b>Saran Untuk Debat Pilkada DKI 2017</b><br />
<b>--Ilham D. Sannang</b><br />
<br />
<br />
Gara-gara diskusi soal "membangun manusia vs benda mati" dalam debat pilkada DKI Jumat lalu, saya jadi pingin nimbrung. <br />
<br />
Rumah ibadah adalah benda mati. Manusia adalah makhluk hidup. Mana yang lebih penting: membangun rumah ibadah atau membangun manusia?<br />
<br />
Celana adalah benda mati. Manusia adalah makhluk hidup. Bersekolah adalah cara membangun manusia. Pilih mana: beli celana tapi gak bersekolah, atau bersekolah tanpa celana? <br />
<br />
Gua batu adalah benda mati. Tapi, tanpa benda mati itu, hidup manusia purba akan susah: bisa kehujanan, kedinginan, masuk angin, sakit, lalu mungkin gampang mati. Begitu juga kapak batu adalah benda mati. Dan tanpa kapak batu, manusia purba itu akan susah berburu, bisa kelaparan, dan mungkin mati. Tanpa gua batu dan kapak batu (benda mati), manusia purba mungkin tidak akan pernah menjadi manusia modern. <br />
<br />
Tapi, gua batu dan kapak batu---benda-benda mati itu---tentu bukan segalanya bagi manusia purba. Tanpa mempelajari alam, tanpa mempelajari diri sendiri, tanpa mengembangkan diri---singkatnya, tanpa pendidikan dan kebudayaan---tentu manusia purba akan selamanya jadi manusia purba, tidak akan berkembang menjadi manusia modern. Dengan akalnya yang berkembang pelan-pelan, manusia purba akhirnya lama-lama belajar menulis di batu. Batu-batu itu---benda-benda mati itu---menjadi sarana lahirnya kebudayaan dan zaman sejarah.<br />
<br />
Jadi, buat apa mempertentangkan benda mati dan makhluk hidup?<br />
<br />
Lama-lama, manusia menulis di atas kertas. Kertas adalah benda mati. Tapi, kertas berasal dari benda hidup: pohon. Buku adalah benda mati. Tapi, buku kedokteran bisa jadi alat untuk kehidupan. Begitu juga pisau bedah dan kamar operasi: benda-benda mati yang mendukung kehidupan. <br />
<br />
Bangunan rumah, masjid, sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, kantor, bendungan, komputer, handphone, piring, sendok, toilet, pasar, tempat sampah, mobil, kereta, MRT, motor, pulpen, keran, sekrup, kabel, kondom, kacamata, celana, baju, dan lain-lain, semuanya benda-benda mati. Tapi apa jadinya kehidupan kita tanpa benda-benda mati itu?<br />
<br />
Di sisi lain, dapatkah benda-benda mati itu (yang sudah jadi bagian penting dari hidup kita sehari-hari) diproduksi tanpa manusia-manusia pintar dan terdidik (tanpa membangun manusia)?<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij0u_cI0BHineaMuNhmtXESNwMuU2W2rCP4E0da2ugIjHu7mEyP33pul7TomTEfMV-tZFwqQGPZK1eeOA8Ac9wcCCocV1Wr9dxiIajtnhQF7BZBgZ43yj5jDrgdHpWnhZxrHek/s1600/pilkada_DKI_2017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij0u_cI0BHineaMuNhmtXESNwMuU2W2rCP4E0da2ugIjHu7mEyP33pul7TomTEfMV-tZFwqQGPZK1eeOA8Ac9wcCCocV1Wr9dxiIajtnhQF7BZBgZ43yj5jDrgdHpWnhZxrHek/s320/pilkada_DKI_2017.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi dari Internet.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Jadi, buat apa mempertentangkan antara membangun benda mati atau membangun manusia?<br />
<br />
Tidak ada satu pun calon gubernur yang menafikan pentingnya membangun manusia dan membangun infrastruktur dan benda-benda mati. Itu bukan pilihan A atau B. Sebab, kita butuh A sekaligus B. Kita butuh membangun manusia sekaligus membangun "benda-benda mati." <br />
<br />
Jadi, supaya debat selanjutnya lebih berkualitas, lebih baik masuk ke detail dong: berapa yang akan dianggarkan untuk pembangunan infrastruktur transportasi massal, supaya macet Jakarta bisa dikurangi? Dari mana sumber pembiayaannya? Kalau macet berkurang, kan lebih cepat kita bisa pulang ke keluarga tersayang! Dan itu bagian penting dari pembangunan manusia lewat quality time bersama keluarga!<br />
<br />
Berapa yang akan dianggarkan untuk gaji guru, bangun sekolah, Kartu Jakarta Pintar, dan lain-lain anggaran sektor pendidikan dan kebudayaan? Darimana duitnya? Bagaimana realisasinya? Kenapa serapannya rendah?<br />
<br />
Berapa banyak yang dianggarkan buat perbaikan trotoar (benda mati), lahan parkir dekat stasiun (benda mati), menanam pohon (makhluk hidup), bikin jalur sepeda, zebra cross, lampu lalu-lintas, jembatan (benda mati lagi), supaya makin banyak yang nyaman berjalan kaki atau pakai transportasi umum atau bersepeda? <br />
<br />
Sudahlah, jangan memperdebatkan hal-hal umum yang sudah jelas .... mari masuk ke detail!<br />
<br />
Jauuuuh sebelum debat pilkada DKI 2017, lebih dari 1400 tahun lalu, sudah diwahyukan kepada manusia begini: <i>Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Demikianlah Allah...</i> (Al-Quran 6:95). <br />
<br />
Jadi, sudah lama kita tahu bahwa makhluk hidup bergantung pada benda mati, dan benda mati bergantung pada makhluk hidup. Benda mati dan makhluk hidup saling bergantung dalam siklus. Demikianlah alam ini dibuat oleh Sang Perancang. Jadi, tak perlulah kedua jenis ciptaan-Nya itu dipertentangkan. Kalau soal ini saja masih diperdebatkan, berarti selama 1400 tahun kita belum belajar apa-apa dooong...<br />
<br />
Mari bicara angka, proporsi: apakah 1 unit rumah (benda mati) cukup untuk menampung 10 manusia (makhluk hidup)? Masih banyak orang Jakarta yang belum punya rumah (berapa banyak?) Kenapa unit apartemen masih banyak yang kosong, padahal tunawisma juga banyak? Apakah karena properti dijadikan ajang spekulasi dan investasi kaum berduit? Bagaimana solusinya? Dari mana anggarannya? Apa perlu ada pembatasan pembelian properti, atau pengenaan pajak progresif untuk properti ke-2?<br />
<br />
Apakah 1 unit bangunan sekolah (benda mati) cukup untuk menampung 1000 siswa (makhluk hidup)? Masih banyak anak Jakarta yang belum bisa sekolah di gedung sekolah dan ruang kelas yang layak (berapa banyak?) Bagaimana solusinya? Dari mana anggarannya? <br />
<br />
Apakah 1 km jalan (benda mati) cukup untuk menampung 1000 mobil yang berisi manusia (makhluk hidup) dengan nyaman? Jakarta masih macet. Bagaimana solusinya? Dari mana anggarannya?<br />
<br />
Dan seterusnya, dan seterusnya....<br />
<br />
Jadi, tolong berikan tawaran solusi yang konkret dong pak, bu!<br />
<br />
Kalau bisa, sama konkretnya seperti lebih dari 1400 tahun lalu, ketika seorang peminta-minta mengemis kepada Sang Nabi, lalu Nabi justru memberinya solusi konkret berupa kapak (benda mati) supaya dia bisa mencari kayu bakar di hutan untuk mencari nafkah. (Di zaman sekarang, bisa bikin inkubator bisnis a la Sandiaga Uno atau budidaya ikan kerapu di pulau Seribu a la Ahok: ayo bandingin mana yang lebih logis). <br />
<br />
Atau, berikan solusi yang sama konkretnya ketika para tunawisma diberi atap berteduh di selasar masjid nabawi (benda mati) di Madinah... (ini mungkin analog dengan pemberian BLT ala Agus, kalau memang tunawisma beneran dikasih BLT atau tempat nginep gratis oleh Agus....Gimana supaya BLT-nya gak dikorupsi? Mengingat kader dari partai pendukung zaman dulu terbukti banyak yang terlibat korupsi. Mau sampai kapan dikasih BLT? dan lain-lain, dan seterusnya.)<br />
<br />
Ayo dong.....mbok ya debatnya yang konkret gitu lho, supaya nonton dan milihnya juga seru!<br />
<br />
Kalau waktu debatnya terlalu sempit buat bicarakan teknis angka, kebijakan, strategi, dan lain-lain, boleh juga cagub-cawagub meng-upload versi panjangnya di Youtube. Jadi, milihnya kan lebih enak....<br />
<br />
Yah?! Yah?! Yah?![] 17 Januari 2017<br />
<br />
<i>Ilham D. Sannang <ilhamre yahoo.de=""> ialah seorang penduduk Jakarta. Bekerja sebagai editor dan penulis freelance. </ilhamre></i>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-21112456953790152862017-01-18T11:27:00.000+07:002017-01-18T11:27:10.941+07:00<b><span style="color: red;"><span style="font-size: large;">Hidup Terlalu Berharga buat Mendengar Album Jelek</span></span></b>
<br />
<i>--Anwar Holid</i><br />
<br />
<b><i>Setelah Boombox Usai Menyalak</i></b><br />
<b>Penulis: Herry Sutresna</b><br />
<b>Penerbit: Elevation Books, Jakarta</b><br />
<b>Halaman: 229 </b><br />
<b>Tahun terbit: 2016</b><br />
<br />
Buku kumpulan tulisan Herry Sutresna ini sepintas kelihatan kurang solid. Meski semua tentang musik, isinya campur aduk membahas banyak hal. Buku ini tidak seperti kopi espresso <i>single origin</i> dengan kepekatan tertentu. Ia lebih seperti <i>cappuccino</i> yang cukup ringan, tapi menawarkan keragaman rasa dengan kadar kepahitan dan kedalaman tertentu. <br />
<br />
Meski bisa dibuka dari bab mana saja, buku ini tetap menawarkan kesatuan yang unik. Apa itu? Yaitu usaha keras untuk terus mengaitkan musik dengan aktivisme sosial-politik. Dari sini kita bisa bertanya: sebenarnya tujuan utama bermusik itu apa? Bukankah banyak orang mengira tujuan utama bermusik ialah hiburan atau katarsis bagi pencipta dan pendengarnya?<br />
<br />
Herry tidak melulu menyampaikan kuliah singkat hip hop yang memang kerap langsung dihubungkan dengan dirinya, melainkan juga soal punk, hard core, thrash metal, grind core, sampai post rock. Dia bilang: hip hop sudah barang tentu cinta pertama saya, namun punk rock memberi kontribusi utama dalam memasok kewarasan (hal. 80). Dia tidak cuma penuh semangat menceritakan Public Enemy, Run DMC, Beastie Boys, atau Jay Z dan Kanye West yang populer, tapi juga hati-hati saat membahas John Cage, Godflesh, Refused, dan Godspeed You! Black Emperor yang <i>segmented</i>. Dia memperhatikan ada apa dengan musik, dari sana membahas siapa yang berjasa menghasilkannya. <br />
<br />
Bagi Herry, musik sebagai hiburan sudah selesai. Ya, pertama sekali dia memang membahas musik yang menyenangkan dan menggerakkan dirinya, tapi harus punya nilai tambah dan menawarkan sesuatu. Mau ngapain kita setelah asyik menikmati musik? Herry dengan tegas mengungkapkan kesukaannya sebagai <i>fandom</i>, berupa esai personal yang memuja dan tak berjarak dengan yang disukainya, namun ekspresif, tak segan menghajar, dan terasa dalam. Terasa betul keluasan dan penguasaannya atas subjek yang dia bahas, sampai membeberkan detil yang kerap terasa sulit diangkat sebagai bahan tulisan. <br />
<br />
Jadi musik harus punya muatan dan tugas yang lebih hebat dari sekadar hiburan, pelipur lara, maupun pembersih jiwa. Apa itu? Ia harus bisa memantik dan menggerakkan kesadaran sosial-politik, mulai dari kalangan dekat musisi dan produser, lantas kalau bisa secara besar-besaran, melampaui ruang dan waktu asalnya. Jika sudah seperti itu, baru musik terasa punya kekuatan dahsyat yang menggelorakan, baik sebagai penanda zaman atau ikut membantu meruntuhkan rezim.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQKEvTbE_6MYmLDj78zIWkX12m7ljH7qRUIQfahyphenhyphenqjj-N_arDcl-8WSzGFWnxOaElk8ytJ24Fft911hhl_BDqEeY3qMh8InTzX3p8dV0hxJ0Ckex_-BcYDDYsGJyyhdZ7S-XzE/s1600/Setelah+Boombox+Usai+Menyalak_cover_square.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQKEvTbE_6MYmLDj78zIWkX12m7ljH7qRUIQfahyphenhyphenqjj-N_arDcl-8WSzGFWnxOaElk8ytJ24Fft911hhl_BDqEeY3qMh8InTzX3p8dV0hxJ0Ckex_-BcYDDYsGJyyhdZ7S-XzE/s320/Setelah+Boombox+Usai+Menyalak_cover_square.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto diolah dari Internet.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Musik memang komoditas, benda mati yang diperjual-belikan, tapi ia berarti karena mesti punya isi. Dengan begitu musik bukan hanya cara untuk bersenang-senang, berusaha meraih popularitas dan kaya, menggandakan kapital, menggerakkan industri, tapi lebih condong sebagai pernyataan, mencanangkan idealisme, menyampaikan keyakinan, mengkritik kejumudan. Musik seperti itu tidak bakal kosong, tapi sejak awal diperhitungkan, penuh muatan. Tinggal bagaimana musisi dan barisan pendukungnya (produser, teknisi, label, dan lain-lain) mengemas agar bisa menghasilkan musik yang kuat. Belum tentu musik ideal bermuatan kritik jeblok penjualannya atau tidak sesuai selera pasar. Belum tentu juga musik kodian langsung meledak, membuat orang mengambil album dan membelinya, apa lagi menginspirasi dan menggerakkan pendengarnya. Bisa jadi album yang diciptakan buat bersenang-senang berbalut kedalaman menangkap dan mengungkapkan gelegak ekspresi, malah menjadi semangat generasi, mendobrak, dan tak ragu lagi dinilai sebagai adikarya.<br />
<br />
Buku ini merupakan buah dari pengalaman Herry sebagai pendengar musik yang rakus dan serius, bahkan terlibat di dalamnya. Di dalamnya berisi opini, membahas band, resensi, obituari, sampai desainer cover album. Kita bisa membayangkan bagaimana musik menyertainya ketika terancam mati saat ikut demonstrasi di zaman reformasi, apa lagu atau album yang pantas direkomendasikan, bagaimana album menjadi penting dan sebuah genre bisa lahir. Lebih dari itu, ia menuturkan bagaimana musik bisa membentuk diri dan menentukan sikap dalam kehidupannya. Sikap dan tulisannya bernyali. Ketegasan sangat berguna saat menilai, misalnya terhadap suatu album. Penilaian harus independen. Katanya: Segila apa pun sebuah album diresensi bagus oleh media, tak akan mengubah fakta bahwa ia album yang buruk. Sebaliknya, siapapun yang tak menyukai album buruk tak lantas menggenggam nilai kebenaran estetik absolut yang harus diikuti khalayak (hal. 91). Mungkin karena itu pula Herry sengaja menyingkirkan Rage Against the Machine menjadi tidak penting. Sayang juga ia terbilang jarang membahas skena musik Indonesia.<br />
<br />
Terbit dengan semangat <i>copyleft</i>, patut disesalkan bahwa kualitas cetakan buku ini mengkhawatirkan. Ini terasa sekali dalam ilustrasi, padahal ia hadir di setiap bab dengan porsi cukup banyak. Selebihnya, buku ini intens dan cermat. Tulisan Herry lugas, hidup, penuh <i>passion</i>, penting untuk bertukar pikiran, membongkar wawasan, dan bersifat referensial. Dia kuat memposisikan diri, dan karena itu membuat bukunya sangat pantas direkomendasikan.[]<br />
<br />
<br />
<i>Anwar Holid, bekerja sebagai editor dan penulis, tinggal di Bandung.</i>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-56436915714133094752017-01-11T12:36:00.000+07:002017-01-11T12:44:36.460+07:00<span style="color: blue;"><span style="background-color: blue;"><span style="font-size: large;"><b><span style="background-color: white;">Kenikmatan yang Menghipnotis</span></b></span></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">--Anwar Holid</span><br />
<br />
<i>Mustt Mustt</i><br />
Studio album karya Nusrat Fateh Ali Khan<br />
Durasi: 49:43<br />
Tahun rilis: 1990<br />
Genre: Qawwali, world music, musik Pakistan, fusion, eksperimental<br />
Produser: Michael Brook<br />
Label: Real World Records<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgranv2yRAAfeKALo-h_BiYv6OfhoblU41L5dWPrNLOOnBf4MSBUgFyBDR1liOqcQloP3Vwhr0JpccOk-ObsPrS2OVm5y6CJz0YMDg6uVjKgCp3DCu18bsnR8fXX5FOYe-N2O5l/s1600/mustt_cover_nusratFAK.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgranv2yRAAfeKALo-h_BiYv6OfhoblU41L5dWPrNLOOnBf4MSBUgFyBDR1liOqcQloP3Vwhr0JpccOk-ObsPrS2OVm5y6CJz0YMDg6uVjKgCp3DCu18bsnR8fXX5FOYe-N2O5l/s320/mustt_cover_nusratFAK.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<i>Mustt Mustt</i> merupakan salah satu album terbaik world music yang pernah ada. Meski jelas genre album ini ialah Qawwali (musik puji-pujian tradisional Islam dari Pakistan), namun musiknya secara luar biasa apik dibalut dalam semangat fusi antara rock, jazz, dan eksperimental yang jenial. Album ini lahir berkat saran Peter Gabriel agar Nusrat Fateh Ali Khan bekerja sama dengan Michael Brook, seorang musisi avant garde sekaligus produser musik asal Kanada. <br />
<br />
Nusrat Fateh dengan grupnya bermain musik sebagaimana karakter mereka yang asli, sementara Michael Brook bekerja ekstra keras memoles album ini agar bisa diterima secara luas oleh publik pendengar internasional. Hasilnya sulit sekali dilupakan. Selain penjualannya sukses, album ini dipuji habis-habisan oleh banyak majalah dan kritikus. Contoh, album ini terpilih sebagai salah satu Top 100 Albums of the 1990s dari Alternative Press. Massive Attack pun tidak tahan untuk membuat remix atas lagu "Mustt Mustt" sampai menjadi hit di klub-klub London, Inggris. <br />
<br />
Nusrat Fateh Ali Khan secara drastik mengurangi durasi musik Qawwali yang biasanya puluhan menit menjadi tipikal musik rock (sektiar 3-5 menit) dengan tetap mempertahankan intensitas sebagai musik puji-pujian, baik lewat bahasa Pakistan, lolongan dan energi vokalnya yang sulit dicari tandingannya. Di Indonesia, musik Qawwali mungkin secara mudah diasosiasikan dengan kasidah atau gambus; tapi dari segi olah vokal tampaknya lebih dekat dengan tradisi didong di Aceh. Karena itu dalam sekali dengar album ini pasti akan terasa gampang familiar di telinga kita. Elemen rock, permainan efek-efek bernada psikedelik, dan eksplorasi musik eksperimental di setiap lagu di album ini membuatnya jadi terkesan sangat maju, seolah-olah meninggalkan tanah asalnya untuk kemudian dikenal luas oleh pendengar internasional.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVzuBpglh3ZTJKXsTzC9KjdUWurmx4Rhsg7JrahKQzzZeino24YN7-TdKKnNVkD4Y-LYdDlgqXZ9PLRTl-kj6OTt1SBg31sMu_Zxwe0V5SuPHvOJ9thyxGGC_GkNaowZLiw5Mx/s1600/Nusrat_FAK_Michael_Brook.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVzuBpglh3ZTJKXsTzC9KjdUWurmx4Rhsg7JrahKQzzZeino24YN7-TdKKnNVkD4Y-LYdDlgqXZ9PLRTl-kj6OTt1SBg31sMu_Zxwe0V5SuPHvOJ9thyxGGC_GkNaowZLiw5Mx/s320/Nusrat_FAK_Michael_Brook.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nusrat Fateh Ali Khan (ki.) dan Michael Brook (ka).</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Album ini menjawab dan membuktikan bahwa musik merupakan unsur penting dalam budaya Islam, terutama Sufisme (tasawuf). Kalau ada sebagian golongan Muslim mengharamkan musik, tentu mustahil kita bisa asyik mendengarkan album kasidah, gambus, bahkan lantunan puji-pujian dalam pengajian.<br />
<br />
Kalau kamu sedang berniat meluaskan selera musik, terutama ke wilayah khazanah world music dan musik eksperimental, <i>Mustt Mustt</i> adalah album yang harus kamu dengarkan. Kamu pasti bakal tercengang betapa benturan antara musik timur dan barat bisa menyuguhkan kenikmatan yang sangat menghipnotis.[]<br />
<br />
<i>Anwar Holid, penikmat musik dari Bandung. Bekerja sebagai editor, penulis, dan publisis.</i>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-73406568111027636602017-01-10T11:13:00.000+07:002017-01-10T11:19:57.588+07:00<span style="color: red;"><span style="font-size: large;"><b>Editor, Orang Gila, dan Sebuah Kamus</b></span></span><br />
<span style="font-size: x-small;">Kisah Seru di Balik Kelahiran <i>Oxford English Dictionary</i></span><br />
---Anwar Holid<br />
<br />
<i>The Professor and The Madman</i><br />
Judul asli: <i>The Professor and the Madman: A Tale of Murder, Insanity, and the Making of the Oxford English Dictionary</i><br />
Penulis: Simon Winchester<br />
Penerjemah: Bern Hidayat<br />
Penerbit: Serambi, Januari 2007<br />
Halaman: 341<br />
ISBN: 979-1112-53-3<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpi1sSOEshnNiXxvFL_vp73k2VTeZRhNV0MYZubJwFV3JoZI_zoOmAu_m1lSnplKVnyhlHtaZ6CBHA3iW3wZv3P21mphRGirwb5YSzdf_dyA3XY86w7Q4TcQGiMvmN3xZnnnm5/s1600/The+Professor+and+The+Madman_cover.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpi1sSOEshnNiXxvFL_vp73k2VTeZRhNV0MYZubJwFV3JoZI_zoOmAu_m1lSnplKVnyhlHtaZ6CBHA3iW3wZv3P21mphRGirwb5YSzdf_dyA3XY86w7Q4TcQGiMvmN3xZnnnm5/s320/The+Professor+and+The+Madman_cover.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Ada ungkapan tentang buku, yaitu <i>Habent sua fata libelli</i>. Artinya: buku punya nasibnya sendiri-sendiri. Setiap buku punya cerita masing-masing kenapa ia mesti hadir dan akhirnya dibaca orang yang sempat melakukannya. Memang mustahil bila semua buku yang ada di dunia ini sempat dibaca semua orang, meski itu buku paling terkenal dan paling laris sekalipun. Tapi sudah banyak buku berisi cerita tentang sebuah buku tertentu maupun berbagai buku lain. Kini juga mulai biasa muncul buku beranotasi tentang suatu buku yang dianggap menarik untuk 'ditemani.' Namun kesan yang umum muncul ialah 'buku tentang buku lain' biasanya dianggap lebih inferior ketimbang buku yang dibahas. Contoh: buku tentang Al-Quran biasanya dinilai lebih rendah dibanding Al-Quran itu sendiri. Jadi lebih baik orang juga langsung bersentuhan dengan subjek bahasannya. Jarang ada buku tentang buku yang benar-benar kuat dan mandiri, atau malah sama menarik dengan buku yang dibahas.<br />
<br />
<i>The Professor and The Madman</i> dengan sangat menarik dan rinci menceritakan tentang pembuatan <i>Oxford English Dictionary</i>, sebuah kamus legendaris luar biasa tebal yang biasa disebut dengan OED. Lebih dari itu, buku ini menemukan banyak kisah seru di balik para editor dan kontributor (relawan), institusi literer, yang puluhan tahun bahu-membahu hendak menciptakan kamus paling hebat sedunia. Inti kisah paling menarik itu ialah antara James Murray, editor kepala proyek OED tersebut, dengan Dr. William Chester Minor, kontributor yang boleh dibilang paling penting dalam penyusunan OED, sebab ternyata sejak pertama jadi relawan OED dia adalah pasien Rumah Sakit Jiwa Kriminal Broadmoor. Dia memang menghuni RS itu setelah melakukan pembunuhan atas George Merret, seorang penduduk Lambeth Marsh, kawasan kumuh pinggiran London. Minor mulai membantu mencarikan kutipan-kutipan untuk OED sekitar 1880, dan terus bekerja secara sistematik dalam sel sekaligus perpustakaannya, biarpun dia didera skizofrenia yang di ujung hidupnya begitu parah.<br />
<br />
Bagaimana ceritanya dua orang yang bak bumi dan langit ini bisa bekerja sama, sampai akhirnya bertemu? Inilah yang diceritakan Simon Winchester dengan sangat menarik. Winchester bertindak sebagai detektif yang berusaha melakukan reka ulang atas semua peristiwa penting, baik terhadap pembunuhan, upaya awal pembuatan kamus besar, biografi Murray dan Minor---dengan hasil menakjubkan. Lebih menarik lagi karena kisah itu terjadi pada zaman Victoria, yang tentu saja harus direka ulang dengan ketelitian luar biasa, hati-hati, meskipun tetap imajinatif dan merangsang rasa penasaran.<br />
<br />
Winchester mesti bergumul dengan tumpukan arsip bulukan, penelusuran literatur, membaca rujukan kuno, bahkan berhadap-hadapan dengan berbagai institusi congkak karena menganggap arsip yang dibutuhkan Winchester itu masuk kategori rahasia dan tertutup bagi siapapun. Untunglah Tuhan memberkatinya, hingga dia mengalami sejumlah kejadian mengejutkan, misal mendadak mendapat kiriman arsip yang persis dia butuhkan, atau mendapat bantuan orang-orang yang menghargai niat baiknya. Berbekal semua bahan itu dia mengira-ngira dengan jeli seperti apa kejadian dramatik itu berlangsung, dan akhirnya tersusunlah buku yang mirip sebagai novel sejarah.<br />
<br />
Buku Winchester ini masuk kategori nonfiksi, karena dia menulis berdasar fakta, bertumpuk-tumpuk data dan analisis, sementara hukum nonfiksi ialah dilarang bohong. Dia menulis selentur novel berkualitas tinggi, menghadirkan rangkaian kisah begitu lancar, tanpa sandungan sama sekali. Edisi Indonesia buku ini citranya agak dibelokkan sebagai novel, mungkin dengan harapan agar calon pembaca tertarik pada cerita pembunuhan dan kegilaan, dibandingkan pembuatan sebuah kamus. Tindakan Serambi mirip yang dilakukan GPU tatkala menerbitkan <i>Angsa-Angsa Liar</i> (Jung Chang), yang dikategorikan "fiksi dewasa."<br />
<br />
Persoalannya dalam konteks Indonesia ialah: siapa mau peduli tentang OED? Ini tantangan amat berat bagi sebuah buku yang memilih subjek tentang hal yang terasa asing di masyarakat Indonesia. Mungkin hanya sebagian kecil orang Indonesia yang bisa dengan baik membayangkan OED dalam kepalanya. Mereka boleh jadi mahasiswa sastra Inggris, penggila buku, atau malah lembaga dengan koleksi pustaka mengagumkan. Maka klaim bahwa OED jadi acuan para hakim, pembuat undang-undang, cendekiawan, filsuf, dan pengarang itu mengacu pada peradaban Barat, terutama Inggris dan AS. Dengan iming-iming apa pun, rasanya sulit memancing rasa penasaran orang Indonesia umum terhadap OED. Mungkin buku Winchester ini baru menarik perhatian terutama sekali bagi para penggila buku dan jurnalis. Dunia tulis-menulis biasanya mudah dipancing dengan kisah menakjubkan tentang buku dan literer. Di dunia perbukuan, OED merupakan salah satu kisah agung yang bakal membuat pikiran siapa pun terkagum-kagum. Mereka yang tertarik dengan bahasa, kepenulisan, penerbitan, pastilah ingin tahu tentang hal itu.<br />
<br />
OED merupakan proyek ambisius sebuah bahasa negara yang karena saking besar, di luar dugaan ternyata banyak juga melahirkan banyak penulis tersohor. J.R.R. Tolkien, penulis <i>The Lord of the Rings</i>, aslinya seorang filologis dari Universitas Oxford dan pernah jadi pegawai OED bagian riset etimologi (ilmu bahasa yang mencari asal-usul kata.) Julian Barnes, novelis kontemporer Inggris, juga pernah jadi pegawai OED, meski dia mengaku benci kerja di sana.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZNcceP62HLTqTSglJl-VHDdu_4sOU5oUDU3fabYiNy0dq4LAy9oyrm8HgDWt0UVLaEeE4FlS4F2SfhCnzUiFZf4SE0TESsCJPfAAcu_6TSH0avtppMcCpY2toghk4be1nfGPr/s1600/The-Surgeon-of-Crowthorne-by-Simon-Winchester-Paperback.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZNcceP62HLTqTSglJl-VHDdu_4sOU5oUDU3fabYiNy0dq4LAy9oyrm8HgDWt0UVLaEeE4FlS4F2SfhCnzUiFZf4SE0TESsCJPfAAcu_6TSH0avtppMcCpY2toghk4be1nfGPr/s320/The-Surgeon-of-Crowthorne-by-Simon-Winchester-Paperback.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
Selain mampu menggali kedalaman batin Murray maupun Minor, Winchester juga membongkar mitos tentang kedua tokoh tersebut, selain tentu saja memposisikan betapa penting arti OED bagi bangsa Inggris. Sebelum OED lahir pun bangsa Inggris telah memiliki tradisi dan warisan sastra yang kaya. Munculnya kamus itu menguatkan bahasa Inggris di bidang ilmiah dan sosial-politik. <br />
<br />
Simon Winchester sendiri merupakan penulis nonfiksi sarat pengabdian. Karir kepenulisannya diawali sebagai koresponden luar negeri untuk koran The Guardian, sebelum akhirnya menulis sejumlah buku dan jadi kontributor media seperti <i>National Geographic, Smithsonian Magazine</i>, dan resensi buku di <i>The New York Times</i>---koran yang melahirkan standar buku bestseller. Walau telah menulis beberapa buku sebelumnya, <i>The Professor and The Madman </i>merupakan sukses utama pertamanya. Judul ini digunakan untuk edisi AS dan internasional, sementara aslinya di Inggris berjudul <i>The Surgeon of Crowthorne</i> (Ahli Bedah dari Crowthorne.) Crowthorne adalah <i>county</i> tempat RSJ Broadmoor berada. Kemudian dia menulis sekuel buku itu, yaitu <i>The Meaning of Everything: The Story of the Oxford English Dictionary</i>. Berkat pengabdian di dunia jurnalisme dan literatur, Ratu Elizabeth II menganugerahi dia gelar OBE (<i>Order of the British Empire</i>), penghargaan tertinggi bagi warga sipil kerajaan Inggris.[]<br />
<br />
Note: Ilustrasi dari Internet<br />
<br />
<i>---Anwar Holid, bekerja sebagai penyunting, penulis, dan publisis. Tinggal di Bandung.</i>Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-59341996461894434632017-01-03T08:46:00.000+07:002017-01-03T08:46:35.098+07:00<span style="color: blue;"><span style="font-size: large;"><b>jangan takut mencari bahagia dengan cara tak biasa</b></span></span><br />
<i>oleh anwar holid</i><br />
<br />
'tau gak, hidup dia sekarang bahagia setelah nikah sama suami keduanya,' kata kawanku tentang seorang kawan perempuan kami.<br />
'bahagia gimana?' tanyaku rada datar.<br />
'yah pokoknya dia kelihatan senang. hidup makmur. rumah besar mentereng. sering liburan ke tempat-tempat impian, indah, dan terkenal. mobil ada. anaknya cantik-cantik. kayaknya gak ada kurangnya...' kawanku berusaha meyakinkan aku.<br />
'emang suaminya kerja di mana sampai mereka bisa kaya begitu?'<br />
'di perusahaan tambang minyak, di laut china selatan.'<br />
'oh... mereka hidup pisah ya?' giliranku menebak.<br />
'iya... ketemuan tiga bulan atau enam bulan sekali.'<br />
'yaaaah... kasihan dong, gak tiap hari dapat pelukan dan ciuman suaminya, gak tiap hari tidur bareng atau minimal dapat senyuman kekasihnya,' aku mencoba meremehkan nasib kawan kami.<br />
'halah... kamu! itu harga yang mereka bayar untuk mendapatkan kebahagiaan, tau!'<br />
'oh, jadi kebahagiaan itu harus dibayar segitunya ya? aku pikir kebahagiaan itu tanpa syarat.'<br />
'ya enggak lah. kamu aja sering bilang <i>there’s no such thing as a free lunch</i>.'<br />
'terus gimana kamu bisa menjamin mereka bahagia? suami-istri hidup terpisah itu berat tau. bahkan bisa jadi menyengsarakan. bikin batin tertekan, interaksi susah, pas lagi dibutuhin gak ada, hubungan emosi dan seks juga lebih jarang. jadinya lebih terhadang. dan itu semua sangat mendasar dalam membangun kebahagiaan!'<br />
'hahaha... barusan kamu bilang kebahagiaan itu tanpa syarat. sekarang kenapa kamu bilang itu semua penting sebagai pembentuk kebahagiaan?'<br />
'loh... itu menurut orang. menurut studi. ada temuannya. aku mah yakin, kebahagiaan seorang presiden dan buruh itu kualitasnya sama, walaupun status sosial dan harta bendanya beda.'<br />
'halah... teori! kebahagiaan seorang presiden pasti lebih tinggi kualitasnya dibanding kebahagiaan seorang buruh!'<br />
'dari mana kamu yakin?'<br />
'dari statusnyalah. keduanya jelas beda. raja mikirin bangsa dan negara, skalanya jauh lebih luas dan rumit; buruh memikirkan diri sendiri, skalanya kecil, mungkin lebih gampang terpenuhi. ada yang bilang... orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu itu beda. jadi aku yakin bahagia seorang presiden pasti beda dari pemulung.'<br />
'apa kamu yakin presiden memikirkan bangsa dan negaranya? bukan kekuasaan, hawa nafsu, syahwat, atau kemasyhuran dan kepentingannya sendiri? kita aja sering kok segitunya mikirin kondisi dan nasib bangsa dan negeri ini, seolah-olah paling tahu cara menyelesaikan masalah bangsa dan masyarakat---padahal itu semua ada di luar kuasa kita.'<br />
'udah, udah... kamu tambah ngelantur. lantas kenapa kamu sangsi bahwa hidup seseorang itu bahagia?'<br />
'yah... karena kamu mengaitkan kebahagiaan dengan kepemilikan materi. padahal bisa jadi kedua hal itu gak nyambung.'<br />
'kamu yakin ngomong gitu? buktinya kita kan sering menyangka bahwa orang berlimpah materi itu gampang kelihatan lebih senang? kebutuhan hidup lebih terpenuhi. lebih makmur. banyak orang bilang kebahagiaan membawa orang pada kemakmutan. kekuatirannya berkurang, gak gampang cemas, dibanding orang yang serba kekurangan. bahkan mungkin saja dia gampang berbagi dengan hartanya, menjadikan sebagian hartanya untuk menyenangkan orang lain. contohnya ya kawan kita itu....'<br />
'yah... tapi kita juga kan gak tau kalo dia mungkin cemas soal utang-utangnya. mungkin dia mikir kenapa hartanya gampang sekali berkurang, padahal susah-payah didapatkan? aku sering lihat ada orang kaya yang dikit-dikit panik bila kekayaannya berkurang, usahanya merugi sedikit saja. jelas mereka gak rela kalo neracanya negatif. apa seperti itu orang bahagia? <br />
sementara orang yang hartanya memang sedikit sudah gak cemas sama sekali soal itu semua, karena dia tak memikirkan yang tak dimilikinya. kebutuhan hidup orang kan lain-lain. sebagian orang mungkin lebih butuh harta; sementara yang lain mungkin saja lebih butuh hal-hal nonmateri, mungkin emosi, perhatian, kasih sayang.'<br />
'itu namanya kamu membanding-bandingkan kebahagiaan seseorang dengan orang lain. padahal untuk bahagia orang harus menerima kondisinya tanpa pamrih. jangan membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain.'<br />
'ya memang... kebahagiaan itu soal mindset. cuma aku penasaran. kalo orang sering bilang bahwa kepemilikan materi tidak menjamin kebahagiaan nurani, tapi kenapa yang sering digembar-gemborkan dan duluan dikejar malah selalu kepemilikan materi? padahal kepemilikan materi tak bisa langsung diubah jadi kebahagiaan... apalagi kalo dibandingkan dengan kerja keras cara mendapatkannya. mungkin itu cuma bayaran setimpal. sementara aku rada yakin bahwa kebahagiaan itu sejenis dengan kepuasan batin. kepemilikan itu menurutku gak cenderung seiring dengan kebahagiaan kok... kita sudah sering lihat buktinya.'<br />
'hehehe... mungkin itulah manusia. sering gak konsisten. bilangnya begini padahal maksudnya begitu. apa yang dicari beda dengan yang ditemukan. menyangka dengan punya kekayaan berarti menemukan kebahagiaan.'<br />
'nahhh... itulah yang sering bikin aku sangsi sama orang yang dibilang bahagia. karena kita cuma bisa lihat luarnya. sementara dalam hati orang siapa tahu?'<br />
'tapi gampang sinis atau terus-terusan sangsi sama kebahagiaan orang lain bikin kamu kayak sakit jiwa. kan pasti ada orang yang benar-benar bahagia di dunia ini. gak perlu restu kamu bahwa seseorang bisa bahagia!'<br />
'hahahaha.... segitunya. tega kamu!' <br />
'iyalah... kalo kamu gak bahagia bukan berarti gak ada orang lain yang bener-bener bisa merasakan kebahagiaan.'<br />
'baiklah. aku cuma ingin bilang jangan menyeragamkan kebahagiaan seseorang satu sama lain. seolah-olah dalam kondisi yang sama otomatis melahirkan kebahagiaan yang sama. aku gak yakin kayak begitu.'<br />
'ah dasar kamu ngeyel... pantes kamu kelihatan susah bahagia.'<br />
'wkwkwkwk... bukannya sesuatu yang sulit diperoleh maka kadar bahagianya pun makin besar?'<br />
'jadi kamu mau melecehkan bahwa kebahagiaan karena harta itu kadarnya rendah?'<br />
'ya itu tergantung gimana seseorang menilai harta dan meletakkan kebahagiaan. kalo bagi dia kebahagiaan itu ada dalam setumpukan harta, dia pasti menghargai harta lebih dari segala-galanya... tapi kalau kekayaannya berkurang pasti langsung berkurang pula kebahagiannya. padahal menurutku kebahagiaan juga bisa didapat dari hal-hal kecil yang tak kalah esensial.'<br />
'apa contohnya?'<br />
'banyak. keramahan dengan teman kerja, bebas bilang apa saja ke bos atau klien, gak perlu kuatir mau bikin status apa pun di media sosial, toleran sama perbedaan... itu semua simpel kan? kalo kita cuma menganggap kebahagiaan itu ada dalam hal-hal besar, kasihan sekali aku yang cuma punya hal-hal sepele. '<br />
'hahaha.... sekarang buktiin aja deh bahwa kamu bener-bener bisa bahagia dengan keyakinan itu, bukan sedikit-sedikit nyinyir atau sangsi bahwa kebahagiaan versi orang lain itu palsu atau malah gak ada.'<br />
'yah... itu yang dari dulu ingin aku sampaikan. cuma aku gak bisa dengan gampang meyakinkan orang lain... jatuhnya malah jadi skeptis, atau lebih parah jadi debat dan sangsi. seolah-olah kebahagiaan itu susah dicari. padahal menurutku orang bisa bahagia dengan cara berbeda-beda, tertentu, atau malah gak biasa.'<br />
'nahhh... kalo gitu akuilah bahwa orang memang bisa bahagia meski enggak sesuai dengan standarmu.'<br />
'ah... orang gampang silau dengan nasib orang lain dan menyangka di situlah letak kebahagiaannya. padahal belum tentu. jangan menutup kemungkinan bahwa kebahagiaan bisa muncul dalam situasi yang gak terduga.'<br />
'kalo gitu sering-seringlah bikin surprise sama orang lain biar bisa bahagia!'<br />
'ah...... kalo itu sih namanya kamu ngarep!' <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVmrpXQaRWNaRNduntfacHhsZg6472vloThnkIN963zwalXF3M82ImAK4m7ZL2BF_NYoWeg7TODNkle2X5xEv95Cetgjsu1DJU8Ls3SMZ6Og9Uv6wla1ceM2ODjbNEGhE-DHOX/s1600/aku+memesan+rasa+lapar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVmrpXQaRWNaRNduntfacHhsZg6472vloThnkIN963zwalXF3M82ImAK4m7ZL2BF_NYoWeg7TODNkle2X5xEv95Cetgjsu1DJU8Ls3SMZ6Og9Uv6wla1ceM2ODjbNEGhE-DHOX/s320/aku+memesan+rasa+lapar.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: Wartax</td></tr>
</tbody></table>
pelan-pelan percakapan merendah. entah apa yang ada dalam pikiran kami
masing-masing setelah jeda yang lengang itu. apa bersikukuh dengan
kebahagiaan versi masing-masing atau membuka diri dengan kemungkinan
baru bahwa bahagia bisa jadi menelusup ke lubang paling sempit di dalam
hati seorang insan.[] 3/1/17Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-7323868115100919092016-12-30T08:20:00.000+07:002017-01-04T11:03:44.238+07:00<span style="font-size: large;"><b>Kiat Menghancurkan Rintangan Menulis dari Si Pemalas</b></span><br />
<br />
<i>Sabtu, 24 Desember 2016; 9:37 <br /><br />Selamat pagi Pak Anwar.<br /><br />Saya telah membaca buku </i>Keep Your Hand Moving<i> yang sudah lama saya beli.<br /><br />Saya suka menulis. Sebagai penulis pemula, semua yang bapak tulis di buku itu menjadi rintangan saya, seperti membiasakan menulis berkala, sesuai EYD, menyusun pointer sebelum mulai menulis, dan lain sebagainya.<br /><br />Saat masih kuliah saya sering menulis, namun sekarang sudah jarang karena kalah oleh berbagai tugas dan kesibukan kampus yang menyita waktu. Setelah tamat kuliah, saya sangat senang bisa memanfaatkan waktu luang untuk menulis kembali (sembari berusaha menemukan tempat baru untuk melanjutkan kuliah atau bekerja).<br /><br />Sejauh ini saya lebih banyak menulis puisi, karena selain bisa saya tulis dalam kondisi apa pun, juga lebih praktis untuk saya tuangkan. Namun, saya sangat ingin belajar bagaimana menulis berbagai jenis tulisan yang lebih panjang baik fiksi maupun non-fiksi.<br /><br />Apa yang perlu saya lakukan agar bisa belajar lebih banyak soal tulis-menulis? Sekarang saya juga sedang mencari-cari posisi menjadi penulis amatiran di berbagai media, namun kebanyakan hanya membuka peluang bagi yang sudah berkompeten dalam menulis. Saya sangat senang jika bisa berkesempatan belajar langsung dari bapak.<br /><br />Hormat saya,<br />Alma</i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTn8H0OYXcrWheLUeX3hCaXFqXZJiagST5bQR5Rg7jePiS9_USgH7YQJ2pSbV5SDMyD1A1NTFK9jwxiU4HicDp78Na3kvcvz5XO-m5qLwMOlrIEl2Lpok0hYjCXF80PyHV-yIh/s1600/books_p02vdpfn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTn8H0OYXcrWheLUeX3hCaXFqXZJiagST5bQR5Rg7jePiS9_USgH7YQJ2pSbV5SDMyD1A1NTFK9jwxiU4HicDp78Na3kvcvz5XO-m5qLwMOlrIEl2Lpok0hYjCXF80PyHV-yIh/s320/books_p02vdpfn.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: bbc.co.uk</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Halo Alma, makasih sudah baca buku sederhana itu ya. <br />
<br />
Kondisi yang kamu alami sekarang terjadi juga sama aku. Rasanya ada saja rintangan buat menulis. Lihat saja blog halamanganjil.blogspot.com yang akhir-akhir ini sangat-sangat jarang aku update--bahkan sampai berkali-kali diingetin teman-teman. Sekarang aku merasa jarang latihan menulis, terutama bikin draft atau langsung bergerak buat menuangkan pikiran. Jujur saja itu bikin aku sering malu kalo dimintai saran soal menulis, karena sebenarnya justru akulah yang harus pertama-tama dihajar dan dinasihati. Aku lebih suka bilang berbagi soal menulis dan menyunting, karena aku juga banyak belajar dari orang lain. <br />
<br />
<b>Menurutku, rintangan utama penulis ialah MALAS.</b> Aku mengalaminya dan ini bisa menjangkiti siapapun. Kemalasan ini bentuknya macam-macam, mulai bener-bener berhenti nulis (gak produktif lagi) sampai malas mengeksplorasi dunia penulisan. Di satu sisi, produktif dan berusaha terus menghasilkan tulisan itu penting daripada akhirnya gak menulis sama sekali atau menunda-nunda terus untuk menyelesaikan tulisan. Menulis tidak jadi prioritas, dianggap tidak menghasilkan, enggak
penting, bisa ditunda... lama-lama akhirnya benar-benar terpinggirkan
dalam kebiasaan kehidupan kita.<br />
<br />
Kemalasan menulis ini yang terus aku coba lawan di tengah-tengah rutinitas bekerja membantu menerbitkan buku.<br />
<br />
Kemalasan juga yang membuat kita susah dan berat buat membiasakan diri menulis apa saja yang patut ditulis. Padahal ada begitu banyak hal yang bisa ditulis. Ide-ide terus berseliweran. Kepala selalu penuh dengan segala yang pengen diungkapkan atau dilampiaskan. Tapi karena malas akhirnya semua mampet tertahan. Sementara kalo kita lihat tulisan orang lain, ternyata ada banyak hal yang bisa ditulis dengan menarik, meski ide atau subjeknya bisa jadi biasa banget.<br />
<br />
Padahal menulis itu harusnya MEMBUAT KITA SENANG. MEMBEBASKAN. Bikin kita lebih ekspresif dan lega. Mungkin inilah hal-hal yang hilang dari orang-orang seperti kita yang lagi kesulitan menulis. :) <span style="color: red;">Kita kehilangan alasan terbesar dari kegiatan menulis seperti dulu.</span> Dulu kita menulis karena ingin menulis saja, karena ada yang mau diutarakan, tanpa pamrih, jujur, simpel... Tapi kini kita menulis karena ingin eksis, bisa mempengaruhi, dianggap punya ide brilian, ingin populer. Padahal yang kita lakukan sering buat menyindir orang lain.<br />
<br />
Yang juga menghalangi menulis ialah karena kita terbebani oleh berbagai aturan, misalnya soal EYD, tulisan harus bagus, kata-katanya harus baku, dan lain-lain. Itu semua membuat kita segan, berat, malas menulis. Menulis ternyata penuh aturan. Padahal kita boleh-boleh saja melanggar aturan, asal alasannya jelas dan kuat. Ya, menulis itu bebas dan sebagian darinya ialah adu kuat-kuatan dengan aturan yang terlalu mengikat dan merintangi. Aturan itu harus didobrak.<br />
<br />
Membiasakan/latihan menulis mestinya membuat kita semangat mengeksplorasi segala hal terkait dunia menulis, seperti membuat ungkapan baru, cara menuturkan yang lebih seru, dll. Jujur saja, meski selalu semangat dengan ide-ide segar di dunia penulisan dan penerbitan, itu belum langsung berpengaruh pada produktivitasku menulis. <br />
<br />
Coba deh kamu menulis bebas aja, jangan peduli dulu sama EYD, aturan bahasa, pengen hasilnya bagus, dianggap keren, dan ilusi lainnya. Jangan peduli dulu sama typo, jangan peduli sama logika, jangan terlalu perhatian sama kesalahan. Tulis saja. Tulis saja. Yang penting gagasan terungkapkan dan ekspresinya ke luar dengan bebas. Yang penting bebas dan senang menulis aja dulu. Entah itu berupa puisi, diari, komentar, cerita, atau apa aja. Yang penting kita senang dan semangat menulis.<br />
<br />
Mungkin itu bisa bikin semangat baru dalam menulis. Teknik ini aku coba lakukan dikit-dikit. Kalo untuk pribadi (nulis di notes, blog, komentar, bikin status), aku berusaha bebas, gak peduli EYD. Itu saja menurutku masih kurang berani dan kreatif. Serius. Aku masih takut bilang dengan kata-kata kasar. Masih jaim dengan ungkapan. Sangat memilih dan mencari-cari cara biar kelihatan pantas. Padahal itu semua bisa menghalangi kita menulis. Sementara di luar sana aku menemukan ada banyak anak muda yang jauh lebih kreatif, produktif, terus berlatih dan melakukan. Itu selalu bikin aku salut. Betapa mereka sangat bebas, punya sudut pandang unik, dan cara menulis yang menarik. Mereka juga sering sangat-sangat berani mendobrak banyak hal, termasuk soal tabu--sesuatu yang kadang-kadang bikin aku ngeri. Sementara aku banyak takut, kurang bebas, banyak halangan.... padahal selama itu bikin semangat nulis, menurutku pantas dilakukan.<br />
<br />
Mintalah kritik atas tulisanmu dari teman-teman terdekatmu. Kalo kamu punya teman dekat yang sama-sama suka menulis atau ikut grup menulis, itu lebih bagus. Mintalah kritik yang jujur, berani, pedas. Yang tega. Minta komentar apa yang salah dari tulisan kamu, apa kelemahannya. Apa cara ungkapnya basi, kurang berani dan tegas, cara bertuturnya klise, dan seterusnya. <br />
<br />
Aku yakin kalo kamu produktif menulis dan tulisanmu menarik/menghentak, punya kebaruan atau sesuatu yang berharga, berlatih terus, insya Allah lama-lama kemampuan menulismu akan dikenal banyak pihak dan bisa kamu gunakan sebagai portfolio/bukti untuk mendapatkan posisi sebagai penulis atau penyunting.<br />
<br />
Heheheh..... maaf ya... jadi sebenarnya aku gak punya saran jelas dan bagus apa yang harus kita lakukan biar bisa belajar lebih banyak soal tulis-menulis.<br />
<br />
Terlepas dari apa pun, teruslah menulis. Soal apa pun yang perlu disampaikan.<br />
<br />
Ayo terus menulis.<br />
Menulis.<br />
Menulis. <br />
Menulis.<br />
Menggerakkan tangan. <br />
Mengungkapkan pikiran.<br />
<br />
<i>Keep your hand moving</i>.[]<br />
Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-17631250.post-5247306068912777112016-11-18T08:55:00.000+07:002016-11-18T08:55:31.887+07:00<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><span style="color: black; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 18.0pt;">Frustrasi
Melawan Frustasi</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">--Anwar Holid</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dulu saya baca <i>Our Iceberg is Melting</i> (John Kotter dan Holger Rathgeber)
terbitan Elex Media Komputindo, 2007. Buku menarik ini berisi fabel modern
tentang koloni penguin di Antartika dalam mengambil tindakan saat menghadapi
krisis karena ancaman perubahan yang terjadi pada gunung es tempat mereka
tinggal. Di buku itu saya menemukan kira-kira enam kali kata frustrasi. Sekali
dieja tepat sebagai f-r-u-s-t-r-a-s-i, sisanya salah semua, yakni dieja sebagai
f-r-u-s-t-a-s-i. Kebetulan sekali, entah kenapa buku terjemahan itu juga tidak
mencantumkan editor, jadi tak ada pihak yang langsung harus bertanggung jawab
atas keteledoran tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Contoh
lain betapa kita kesulitan mengeja frustrasi ialah Ufuk Press
menerbitkan novel berjudul <i>Joey, Si Frustasi yang
Beruntung</i> (</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mark Robert Bowden</span></span>) dengan poin huruf mencolok. Ketika seorang editor mengulas buku
itu pun, penulisan 'frustasi' ini pun luput dari perhatiannya. Berarti dia
menganggap ejaan itu sudah benar. Di bidang musik, Ebiet G. Ade dan band Tipe-X
sama-sama menciptakan lagu berjudul "Frustasi." Sementara di
milis-milis berisi para penulis dan jurnalis pun anggotanya mudah menulis salah
eja persis hal serupa. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfX29fNWXkuOTPUYHMgaqjeEiTkHTXJ530-OXRPMqywEvsVyUcZSiOSIemoWQJJYwe2lu6noep6QyC4bjQqyoZ_Y_Gp52uDnk0Ertre2iNxHY6_JseTK3i78zLs8Fs32SFLrlq/s1600/menjemput_hidayah_bw.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfX29fNWXkuOTPUYHMgaqjeEiTkHTXJ530-OXRPMqywEvsVyUcZSiOSIemoWQJJYwe2lu6noep6QyC4bjQqyoZ_Y_Gp52uDnk0Ertre2iNxHY6_JseTK3i78zLs8Fs32SFLrlq/s320/menjemput_hidayah_bw.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tiap kali menemukan salah eja saat membaca, saya tertawa. Bersama seorang teman yang jeli
dan juga mudah terganggu oleh salah eja, kami kerap mengolok-olok salah eja
yang dilakukan penerbit, penulis, maupun lembaga pers. Kami menganggap salah
eja mampu meruntuhkan kredibilitas, membuktikan bahwa mereka abai terhadap
ejaan yang semestinya. "Bagaimana kami bisa percaya terhadap keseluruhan
isi wacana itu, bila dalam hal mendasar saja mereka sudah salah?" demikian
pikir kami.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Boleh
jadi salah eja itu sederhana dan tidak begitu serius. Saya harus
lebih santai terhadap kesalahan elementer dalam penulisan. Kadang-kadang
kejengkelan atas kesalahan itu saya rasakan sebagai kerewelan atau sikap
perfeksionisme berlebihan terhadap penulisan. Salah eja merupakan hal yang
sangat umum, bahkan ada kala saya pun terpeleset melakukannya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Nah,
bayangkan bila lembaga penerbitan yang selama ini terkenal menetapkan
standar tinggi dalam penerbitan dan berbahasa---misalnya <i>Tempo</i>, Kelompok
Kompas-Gramedia (KKG), Mizan, dan <i>Pikiran Rakyat</i>, atau mereka yang terlatih agar berbahasa baik seperti editor, jurnalis, penerjemah, dan penulis---justru
berkali-kali melakukan kesalahan. Apa kata dunia? Bukankah mereka memiliki gaya
selingkung (<i>house style</i>), terus berusaha menambah wawasan dan
mengembangkan bahasa Indonesia, termasuk rutin menyediakan kolom bahasa?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Karena
menganggap keterlaluan <span style="font-family: "times new roman" , "serif";">sebuah </span>penerbit besar melakukan kesalahan fatal, abai terhadap akurasi ejaan, saya terpikir barangkali
kesalahan itu terjadi bukan gara-gara ketidaktahuan penerjemah, editor, atau <i>proofreader</i>,
melainkan secara bawah sadar para pekerja buku itu menganggap yang benar memang
frustasi, bukan frustrasi. Yang selip bukan lagi lidah atau tangan, melainkan
pikiran. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Boleh
jadi karena pengaruh budaya, aksen (logat), dan dialek, secara alamiah orang
Indonesia kesulitan mengucapkan konsonan dobel, dan berkecenderungan
menghilangkannya. Seperti orang Sunda terbalik-balik mengucapkan huruf 'p',
'v', dan 'f', orang Indonesia kesulitan mengeja frustrasi. Kata yang juga kerap
salah pengejaannya antara lain ekspresi, transfer, transportasi, dan deja vu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ada
apa dengan lidah dan ejaan kita? Ternyata sulit mendisiplinkan diri agar kita
dengan tepat menulis dan mengucapkan frustrasi sesuai sumbernya. Apa ini tanda
agar kita menerima "frustasi" sebagai ejaan yang benar (diterima)
daripada kita terlalu mudah salah menuliskan maupun melafalkannya? Ini mirip
dengan orang Malaysia yang dengan sadar memilih ejaan "moden" karena
lidah mereka kesulitan mengucapkan "modern." </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Usul menerima 'frustasi' sebagai ejaan yang baku berisiko akan menuai protes para editor, penulis, munsyi,
dan penganut teguh EYD. Namun, perhatikan betapa lidah kita sudah terbukti
lebih nyaman mengucapkan "potret" daripada ribet mengeja sesuai sumbernya,
yaitu "portrait", yang terasa kurang praktis pengucapannya karena
mengandung tiga dempet konsonan. "P</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">otret" sudah diadopsi jadi kosakata resmi.
Kita juga berhasil memapankan ucapan "buku" yang terdengar lebih
luwes karena berakhiran vokal sebagai ganti "boek" atau
"book."</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tiada salahnya menggunakan ejaan yang terasa lebih mudah bagi lidah dan pengucapan
kita sendiri. Sah-sah saja menyerap kebiasaan berbahasa yang lebih dulu tumbuh
dan digunakan masyarakat, lantas memopulerkan dan membakukannya.
Sejumlah kosakata asing diserap sesuai pengucapannya alih-alih penulisannya.
Biar setelah ini kita berhenti merasa patut menertawakan salah eja yang
sebenarnya bisa tidak fatal. Santai sajalah seperti orang di negara tetangga
kita juga melakukannya.[]</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
Anwar Holidhttp://www.blogger.com/profile/08821802693843388343noreply@blogger.com0