Langkah Berani Norah Jones
The Fall
Penyanyi: Norah Jones
Produser: Jacquire King
Label: Blue Note, EMI
Durasi: 45 menit (13 track)
Rilis: November, 2009
Genre: Alternatif, Pop-Jazz
Rating: ****
"Saya menempuh langkah baru terhadap The Fall, mencoba-coba bunyi baru, dan banyak pendukung baru, di antaranya ialah Jacquire King, seorang produser dan engineer terkemuka yang pernah bekerja dengan Kings of Leon, Tom Waits, juga Modest Mouse," demikian kata Norah Jones tentang produksi album solo keempatnya. Ucapan itu bukan sesumbar, ternyata. Ini betul-betul merupakan petualangan baru, hanya menyisakan 3-4 lagu dengan ciri khas dirinya yang selama ini telah memikat puluhan juta penggemar di seluruh dunia. Yah, mau apa lagi, mau jungkar-balik kayak apa, kita tetap bisa dengan cepat menangkap bahwa itu memang Norah Jones.
Secara keseluruhan nuansa album ini masuk dalam genre alternatif rock---tentu yang melodius dan manis, bukan yang kasar. Ini sudah bukan lagi album pop-jazz sebagaimana di tiga album dia sebelumnya. Jelas ini langkah berani, bahkan bisa dibilang revolusioner---kalau bukan riskan. Melodi maupun distorsi gitar elektrik mendominasi hampir di setiap lagu, sementara denting piano hanya muncul seperlunya, diganti suara keyboard bernuansa mengambang. Perubahan drastik ini jelas berkat peran King dan para musisi pendukung album, yang datang dari latar belakang beragam, meski kebanyakan muncul dari kalangan musik rock. Misal drummer Joey Waronker pernah main dengan Beck dan R.E.M., gitaris Marc Ribot pernah kerja untuk Tom Waits dan Elvis Costello. Tercatat ada lima drummer dan lima pemain bass tampil di dalam album ini. Pendukung lama yang masih terlibat ialah Jesse Harris, seorang gitaris.
Hasilnya menurut saya mencengangkan. Seorang Norah Jones berani melakukan ini! Awalnya sulit percaya bahwa ini benar-benar album solo dia. Norah memang telah beberapa kali menjajal ranah eksperimen musik, misal dulu dia berpartisipasi dalam album Mike Patton yang parah, Peeping Tom, dan dia juga membentuk band punk bernama El Madmo (Norah Jones main punk? Apa dia sudah gila?)
Kalau menimbang dari pengalaman penjelajahan seperti itu, The Fall sebenarnya buah yang matang. Sampai track ke tujuh, kita akan mendengar Norah Jones yang betul-betul baru. Coba dengar Chasing Pirates yang dirilis sebagai single album ini. Baru di lagu ke delapan, You've Ruined Me, kita kembali mendapatkan Norah Jones asli yang membuat pendengarnya jatuh cinta sejak awal: menyanyi balada, terdengar manis, sambil main piano akustik. You've Ruined Me menurut saya lagu paling catchy di album ini. Orang yang teringat dan suka Come Away With Me pasti akan langsung menyukainya. "Saya tahu kekuatan saya," kata Jones pada Will Hodgkinson dari MOJO. "Saya nyanyi lagu balada. Orang suka bila saya nyanyi balada. Saya sepakat dengan itu."
Menandaskan langkah barunya, Norah Jones juga berhenti menggunakan jasa The Handsome Band yang telah mengiringinya main selama tujuh tahun terakhir ini. Namun rupanya akhir kerja sama ini seiring dengan putusnya hubungan cinta Jones dengan Lee Alexander, pemain bass band tersebut. Lee Alexander berperan cukup banyak pada karir Norah sejak awal, terutama sebagai bassis di semua albumnya, bahkan di album Norah sebelumnya, Not Too Late (2007), dia menjadi produser sekaligus penulis pendamping. Positifnya, di album baru ini Norah berperan di setiap penciptaan lagu.
Judul "The Fall" rupanya merujuk perpisahan tersebut. Ada beberapa lagu yang tampak terpicu dari sana. Selain You've Ruined Me, ada Waiting, I Wouldn't Need You, Stuck, dan Tell Yer Mama. Penampilan Norah juga sekarang berubah total. Dia memotong pendek rambutnya, meluruskannya, dan mengecatnya kepirangan. Dia terlihat segar dan bersolek alih-alih natural seperti sebelumnya.
"Menurut pendapat saya, album ini total lain dari yang pernah saya kerjakan sebelumnya," komentar dia pribadi mengenai album tersebut. "Tapi baik-baik saja kok. Kenyataannya saya masih terdengar seperti diri saya sendiri. Ray Charles juga tetap akan terdengar seperti Ray Charles bahkan kalau dia menyanyikan lagu country. Bukannya bagus terdengar seperti diri sendiri?"
Keyakinan Norah Jones pantas kita hargai. Review profesional juga antusias terhadap album ini. Ada kemungkinan penggemar berat Norah awalnya bisa agak aneh dengan cita rasa album ini dan sedikit susah untuk langsung menerima. Tapi begitu masuk pertengahannya, mereka terpikat lagi betapa Norah tetaplah penyanyi dan pencipta lagu yang indah dan hebat.[]
Anwar Holid suka Norah Jones sejak album pertamanya. Dia ngeblog @ http://halamanganjil.blogspot.com.
PS: Terima kasih pada Budi Warsito yang meminjami saya MOJO edisi Desember 2009.
KONTAK: wartax@yahoo.com | HP: 085721511193 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141.
2 comments:
If you are unsure, you will not be making use of this product or
service with any regularity anyway so what's the position.
Look at my site ... bowflex selecttech 552 dumbbells used
Bowflex Blaze is loaded with functions like leg extension or curl that helps create solid muscular legs.
My web page - getfitnstrong.com
Post a Comment