Friday, October 07, 2011

Arvan Pradiansyah: Conflict is Blessing
RINGKASAN SMART HAPPINESS, SmartFM Network Jakarta
Jumat, 7 Oktober 2011

Konflik sering disalahpahami oleh banyak orang, sehingga orang lebih suka menghindari atau tidak memunculkannya ke permukaan. Padahal konflik merupakan hukum alam (natural law), bagian dari keseharian manusia, sehingga tidak mungkin manusia hidup tanpa konflik. Konflik terjadi ketika keinginan atau kepentingan seseorang berbeda dengan orang lain. Demikian Arvan Pradiansyah mengawali talkshow yang populer di SmartFM Network Jakarta.

"Jangan memberi label buruk pada konflik. Conflict is blessing," kata motivator yang dijuluki "The Happiness Inspirator" itu. Dia bahkan menyatakan hubungan yang tanpa konflik tidak sehat. Menurut Arvan, konflik itu netral, namun tergantung orang bisa membuatnya jadi positif atau negatif.

Menangani konflik dengan baik akan mampu membuat kualitas hubungan seseorang semakin baik. Hasilnya ialah berupa "mutual understanding" (pemahaman bersama), kita jadi lebih baik dalam memahami orang lain. Arvan mencontohkan, customer loyal justru berasal dari customer yang pernah punya konflik dengan penyedia jasa. Setelah ada konflik kedua belah pihak jadi tahu lebih baik mengenai keinginan masing-masing.

Cara terbaik menyelesaikan konflik ialah dengan fokus pada masalah (sumber konflik) dan berkolaborasi bersama-sama untuk menyelesaikannya. Pihak yang berkonflik harus terbuka. Sayang orang kerap beralih pada individu. Bias tersebut membuat hubungan jadi tidak sehat, sementara masalah tidak kunjung selesai. Kunci dari upaya menyelesaikan konflik terletak pada komunikasi yang baik. Tanpa kemampuan komunikasi yang baik, niat tersebut malah bisa disalahpahami.

Di akhir talkshow, Managing Director Insitute for Leadership and Life Management (ILM) dan penulis buku best-seller The 7 Laws of Happiness yang dijadwalkan akan mengisi acara Smart Happiness on the Road pada Sabtu, 15 Oktober 2011 di Gedung BPPT, Jakarta ini menyatakan bahwa menangani konflik dengan sehat pasti berbuah pada tingkat kepercayaan yang lebih tinggi pada orang lain.[]

No comments: