Monday, November 03, 2008



PANDUAN MERAIH KEBAHAGIAAN
---Rini Nurul Badariah


The 7 Laws of Happiness, Tujuh Rahasia Hidup yang Bahagia
Penulis: Arvan Pradiansyah
Penerbit: Kaifa
Jumlah halaman: 428 halaman
Genre: non fiksi, psikologi, motivasi



Menikmati proses sebenarnya adalah esensi dan hakikat kehidupan itu sendiri (hal.169)

Kebahagiaan adalah tujuan hidup, namun formatnya teramat relatif. Ada yang meletakkan kebahagiaan pada masa depan (sehingga saat sekarang menjadi penuh keluh-kesah), pada kedudukan dan jabatan, pada kemilau harta benda, serta berbagai unsur yang bersifat materiil lainnya. Betapa beragamnya penafsiran manusia terhadap apa yang disebut berbahagia.

Arvan Pradiansyah mengangkat ke permukaan aneka persoalan yang kerap mengukir keseharian kita sehingga sulit menggenggam kebahagiaan. Tujuh prinsip dasar yang dikemukakannya untuk mewujudkan hal itu adalah Patience (Sabar), Gratefulness (Syukur), Simplicity (Sederhana), Love (Kasih), Giving (Memberi), Forgiving (Memaafkan), dan Surrender (Pasrah). Intinya kebahagiaan baru dapat direguk jika kita berrelasi dengan individu lain dan tentunya Yang Maha Tinggi, bukan berfokus pada diri sendiri dari waktu ke waktu.

Ketebalan halamannya yang acap kali ‘mengerikan’ bagi kebanyakan pembaca buku di masyarakat kita ditepiskan dengan berbagai pernik seperti kutipan-kutipan, ilustrasi yang menyegarkan penglihatan, dan pemilihan font yang ukurannya bersahabat dengan mata. Kadang-kadang penulis bertutur seperti tengah berdialog langsung dengan pembaca, menggiring pembaca untuk bermonolog batin dan menjenguk jauh ke dalam batinnya sendiri. Karena urusan kebahagiaan adalah perkara yang terus dipertanyakan dan dikejar, padahal sebenarnya kita telah mengetahui caranya namun kerap keliru menerapkan.



Arvan Pradiansyah juga menyajikan sejumlah teknik dan contoh, untuk mendukung penjelasannya. Semua aspek diuraikan serinci mungkin, misalnya menyangkut kesabaran. Menurut penulis, sabar bukan berarti mengurut dada. Sabar menuntut kita untuk melakukan satu hal pada satu waktu. Di samping itu, sabar adalah kata kerja aktif dan merupakan perjalanan awal.

Buku ini dapat dikonsumsi oleh siapa saja, untuk mengungkap hal-hal sederhana guna meraih kehidupan yang bahagia. Seperti kata Confucius di halaman 235, Hidup ini betul-betul sederhana, tetapi kita senantiasa membuatnya rumit.

Rini Nurul Badariah, penulis, blogger di http://rinurbad.multiply.com

Resensi ini pertama kali dipublikasi Batam Pos, Minggu, 26 Oktober 2008.

No comments: