Sunday, July 05, 2009



Takhayul Membakar Dunia, Filsafat Memadamkannya

--Anwar Holid

The Story of Philosophy karya Bryan Magee (Kanisius, 240 h.) menyediakan banyak bahan bakar untuk perbincangan seru. Buku ini bukan saja membahas berbagai kecenderungan filsafat dari zaman ke zaman, melainkan juga memantik rasa penasaran, sebenarnya filsafat itu apa guna bagi manusia. Lebih dari itu, The Story of Philosophy terbit luks dengan desain mewah dan kuat.

Menggunakan art paper, hard cover, ilustrasi berwarna, buku ini memadukan kekuatan visual art dan keluwesan Bryan Magee mengisahkan sejarah panjang filsafat dari zaman pra-Socrates hingga zaman posmodern. Unsur visual art yang amat kaya dan relevan dengan setiap subjek pembahasan dalam buku ini terutama diambil dari lukisan, fotografi, patung, etsa, juga arsip-arsip berupa poster, ilustrasi surat kabar dan majalah.

Di Bandung, Kanisius mengundang KH Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat, M. Sc. dan Rm. Dr. Yosef Dedy Pradipto, Pr. L.Th., M.Hum. untuk membangkitkan semangat publik terhadap pemikiran. Keduanya akan bertemu pada Senin, 6 Juli 2009, mulai pukul 18.30 di Aula Gedung Pasca Sarjana Unpar, Jalan Merdeka No. 30.

Peminat bisa mendapat buku + tiket seharga Rp.250.000,- dalam acara ini, sementara bila ingin hadir dan terlibat dalam pertemuan, tiket masuk Rp.25.000,- Panitia menyediakan sertifikat dan snack.

Tiket box:
* Kanisius Cabang Bandung, Jalan Parakan Resik No. 10, Batununggal, Bandung. Tel. (022) 7512444
* Andi: 08172328361
* Yunanto: (022) 70371434
* Masmuni Mahatma: 08172322278
* Anwar Holid: (022) 2037348, 085721511193

Sebuah diskusi filsafat bisa jadi hanya berlansung kurang dari dua jam. Tapi setelah diskusi resmi bubar, justru pertanyaan-pertanyaan berhamburan dengan semangat. Para peserta yang penasaran atau orang yang masih haus jawaban lantas mencari-cari sumber pengetahuan tiap kali ada kesempatan. Lantas ia kembali mengolah pemikiran, mengungkapkan lagi, mengkritik, menawarkan kepada publik, bertaruh baik dengan keyakinan sendiri maupun gagasan orang lain.

Pergumulan itu membuat diskusi filsafat sebenarnya terus berlangsung sepanjang waktu. Ia terjadi dalam buku, di ruang kelas, industri, bahkan obrolan sehari-hari.

"Barangkali memang tidak akan pernah ada jawaban akhir," tulis Bryan Magee pada ending buku ini. "Tetapi ada banyak hal bagus di depan untuk kita pelajari."[]

Anwar Holid, bekerja sebagai editor dan penulis; eksponen TEXTOUR, Rumah Buku Bandung, blogger @ http://halamanganjil.blogspot.com.

1 comment:

Anonymous said...

b2z14r1d44 x5y78b4o35 d6h02q7z91 z6o92d7m57 u2a67i4d51 x9t95q9f48