Monday, May 20, 2013

Membuyarkan Mindset Usang tentang Bisnis dan Tuhan
--Anwar Holid

Entrepreneurship Hukum Langit - Sedekah Bukan Keajaiban
Penulis: Abu Marlo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2013
Halaman: 238 halaman
Kategori: Nonfiksi, pengembangan diri, kiat sukses
ISBN: 978-979-22-9278-7
Harga: Rp.58.000,- 


Abu Marlo punya beberapa image karakter dan entah bagaimana ia mampu mengelola karakter itu sebagai personal brand yang utuh, kuat, laku dijual. Berprofesi sebagai magic performer/illusionist (magician, pesulap), dia ternyata juga dikenal sebagai seorang dai (penceramah) dan entrepreneur (wirausahawan). Tapi tampaknya dia lebih suka menganggap dirinya sebagai "rockstar master."

Sebagai seorang magic performer (pesulap) nama Abu Marlo sudah cukup familiar baik di kalangan pengusaha dan mahasiswa. Dia sudah kerap tampil sebagai bintang tamu di berbagai program sejumlah stasiun televisi. Pada tahun 2007 dia meraih 2nd Best Close Up Magic Winner di Bandung Magic Competition, lantas menjadi runner up acara The Master di RCTI. Banyak perusahaan telah memanfaatkan kemampuannya sebagai seorang magic performer, terutama untuk acara launching produk, brand awareness, marketing, maupun entertainment, bahkan sampai ke negara tetangga. Dalam profesinya sebagai magic performer dia tentu sangat memanfaatkan mental magic dan ilusi.

Bagaimana dengan bukunya?

Sungguh mencengangkan ada anak muda berpenampilan persis seorang rockstar dengan kesan rada gothic, dunia sehari-harinya dekat dengan budaya pop, urban, hiburan, maupun kapitalisme, bisa menulis sebuah risalah tentang entrepreneurship (kewirausahaan)  murni berdasar Al-Quran---salah satu buku yang paling banyak dibaca dan ditelaah oleh manusia di Bumi ini. Abu Marlo tidak menilai Al-Quran sebagai kitab suci eksklusif bagi orang Islam, tapi perlu dibaca oleh siapapun. Kenapa? Karena Al-Quran adalah manual book hidup manusia (hal. 38). Kalau kita beli produk merek tertentu, produk itu tentu disertai manual book merek bersangkutan agar dapat digunakan maksimal oleh penggunanya. Mustahil manual book-nya dari merek lain, karena sistem, komponen, dan cara penggunaannya pun beda. Tuhan menitipkan manual book berupa Al-Quran karena manusia adalah produk kasih sayang-Nya. Al-Quran bisa dibuka dan dirujuk kapan saja, ayat-ayatnya pun saling menerangkan.

Wow! Pikiran atas Al-Quran ini lebih dari out of the box. Ini jelas merupakan BIG BANG luar biasa yang boleh kita cermati seberapa jauh tingkat keberhasilannya. Karena itu dengan tegas menamai konsep bisnisnya sebagai "Entrepreneurship Hukum Langit." Ajaib dan berani banget.

Mungkin kita tidak perlu tahu bagaimana Abu Marlo bisa mendalami Al-Quran kemudian memadukan basis ilmu manajemen, ekonomi, bisnis modern, serta pengalamannya untuk melahirkan sebuah konsep solid mengenai entrepreneurship berdasarkan Al-Quran. Dia dengan tangkas dan kukuh menerangkan keyakinannya sehingga membentuk paradigma yang menyentak dan segar tentang apa makna berbisnis dan memiliki etos kerja. Contoh, pantaskah seorang pengusaha memberi pengemis atau menyantuni anak yatim dengan harapan dapat balasan dan meminta mereka mendoakan agar dia dan bisnisnya lebih sukses lagi?

Secara simpel namun sulit dibantah Abu Marlo menumbangkan common sense maupun keyakinan klise kita terhadap usaha, tugas, perilaku bisnis, dan tentu saja isu fundamental dunia usaha seperti meraih kesuksesan dan mencapai kebahagiaan.

Di buku Abu Marlo memang memprovokasi orang untuk menjadi "Entrepreneur Pilihan" bagi bangsa Indonesia, tapi ini bukan jenis buku motivasional untuk sukses secara instan atau tips and tricks mujarab membangun kerajaan bisnis dalam waktu 30 hari. Dia nyatakan "do with your own risk." Bahkan ia bilang, "Buku ini bukan untuk Anda yang tergesa-gesa ingin mengkhatamkannya dan tidak untuk secepat-cepatnya selesai dibaca." Didesain sangat apik untuk merangsang orang membaca atau minimal membuka-bukanya, isi buku ini sungguh terasa menyentak.[]

Anwar Holid, pekerja penerbitan yang kesulitan membangun bisnis sendiri.

Link terkait:
www.abumarlo.com
Twitter: @abumarlo
https://twitter.com/Hukum_Langit
Video: http://www.youtube.com/watch?v=zv2udcyocTc

No comments: