Thursday, May 30, 2013

Bintang yang Terlalu Cepat Menghilang
--Anwar Holid

Grace Around The World Musisi: Jeff Buckley
Jenis: DVD musik
Rilis: 2 Juni 2009 
Rekaman: November 1994 - Juli 1995
Genre: Rock, Alternatif Rock, Folk Rock
Label: Columbia
Produser: Mary Guibert, Tony Faske 


Menyaksikan musisi yang mati muda di awal karir dan baru terkenal setelahnya kerap membuat kita merasa antara miris dan nelangsa, sebab seolah-olah kreativitas, kehebatan kinerja, dan pencapaian itu jadi sia-sia, tidak bisa dinikmati keberhasilannya oleh diri sendiri, melainkan oleh ahli warisnya atau publik secara luas. Apa kondisi ini patut disayangkan?

Meski dipuji habis-habisan dan mendapat penghargaan baik dari banyak media musik dan media massa umum, satu-satunya album studio Jeff Buckley---Grace (1995)---sebenarnya hanya sedikit terjual waktu dirilis dan itu membuat lagu-lagunya terbatas pula mendapat kesempatan diudarakan di banyak radio. Tapi barangkali kualitas memang tidak bohong dan media pelan-pelan akhirnya berhasil mempengaruhi jutaan massa di luar sana bahwa album itu memang benar-benar "sesuatu." Hasilnya? Banyak orang menyesal kenapa mereka dulu lolos melewatkan begitu saja album ini sejak pertama kali kelar. Di sisi lain, para pendengar jadi begitu penasaran seperti apa penampilannya di konser selama promosi dan tur album tersebut.

Grace Around The World merupakan DVD berisi penampilan live dan dokumentasi Jeff Buckley bersama band semasa mempromosikan Grace. Sebagai musisi muda yang albumnya tidak meledak, Jeff Buckley masih cukup beruntung mendapat kesempatan serta dukungan label dan promotor untuk tur di berbagai belahan dunia, terutama Eropa. Wajar bila di awal-awal DVD ini, Jeff dan kawan-kawan tampil di cafe kecil yang penontonnya pun bahkan masih bisa memesan minuman, karena sama sekali tidak penuh. Dia hanya diperhatikan sejumlah penonton muda yang tampak khusuk menyimak nada-nada tinggi dari gitar dan vokal Jeff. Tapi satu hal, Jeff dan tiga kawannya: Michael Tighe (gitar), Mick Grondahl (bass), dan Matt Johnson (drums) tetap bermain dengan pol. Ini sungguh mengharukan, betapa dirinya memperlihatkan etos sebagai musisi yang berdedikasi dan disiplin, meski peralatannya standar dan krunya tak kelihatan. Soundnya jernih dan rapi, bahkan iringan rhythm bass dan drumsnya pun terdengar bergelora. Mereka main penuh perasaan, bertenaga, tak peduli penonton sedikit. Penampilannya di konser besar ialah gig bersama yang diselenggarakan MTV dan VH1.

Di antara konser ke konser, DVD diselipi dokumentasi obrolan dengan seorang host wanita terutama mengenai isi lagu-lagunya dan pandangan artistik dan spiritualnya, juga keseharian tur. Jeff berkali-kali menyatakan bahwa dirinya tidak mau berpura-pura, baik dalam kehidupan sehari-hari dan di panggung. Mungkin itu membuat penampilannya tidak mencolok berubah ketika di panggung. Sebagai musisi yang masuk kategori genre "alternatif rock", penampilannya sangat mencerminkan semangat zaman tersebut, yaitu pakaian casual dan bersahaja. Yang membedakan Jeff Buckley mungkin rujukan musikalnya. Dia cukup terpengaruh musik Qawwali (musik puji-pujian Islam dari Pakistan) dan penggemar berat Nusrat Fateh Ali Khan. Itu yang menyebabkan dia mengeksplorasi lolongan ekspresi vokal yang bisa dibilang jarang dilakukan musisi sealirannya. Penampilan dalam "Mojo Pin" dengan baik memperlihatkan itu, bahkan durasinya pun dibuat lebih lama dari versi aslinya. Bisa jadi lagu cover dia yang begitu legendaris dan brilian, "Hallelujah", diaransemen sangat hening dan "dalam" karena terpengaruh musik religius seperti itu.

Menonton Grace Around The World ialah seperti menyaksikan seorang bintang yang sinarnya redup karena terlalu cepat menghilang. Jadinya mengharukan. Kita sadar dia belum terkenal, namun tahu bahwa dirinya telah jadi legenda. DVD ini memperlihatkan betapa bakat dan pencapaian Jeff Buckley yang belum berkembang maksimal sesungguhnya sudah mulai mekar berkat eksplorasi dan disiplin yang dilatih setiap hari, baik dalam hidup sehari-hari maupun penampilan rutin di cafe tempat mangkalnya, Cafe Sin-é.[]

Ilustrasi dari Internet.

DVD Grace Around The World bisa ditonton atau disewa di Kineruku, Bandung.

Anwar Holid, bekerja sebagai editor, penulis, dan publisis.

No comments: